36

12.9K 1K 82
                                    

Atala dan Fashya kini tengah dalam perjalanan pulang ke mansion Fashya.

Atala saat ini duduk anteng di atas pangkuan seraya menyandarkan kepalanya di dada bidang sang suami.

Sedangkan Fashya dirinya tengah asyik memasukan tangannya ke dalam baju Atala lalu mengelus lembut perut rata sang istri.

Terjadi keheningan beberapa saat hingga Atala membuka suara seraya menghentikan tangan Fashya yang sedang nakal bermain di area salah satu puting Atala.

"Heh laki..!..emang iya tu makhluk bakal jadi bini lu?"tanya Atala pada Fashya.

"CK!..apa mulutmu ini tidak bisa bicara sedikit lebih sopan pada suamimu ini Hem!"ucap geram Fashya pada Atala seraya membawa wajah Atala menghadap pada wajahnya.

Melihat tatapan datar serta aura gelap yang di keluarkan sang suami tidak sedikitpun membuat Atala takut,ia malah dengan santainya menyengir tanpa dosa pada sang suami.

Namun tidak dengan sang supir pribadinya Fashya yang sempat menahan nafas karna aura yang Fashya keluaran terasa sangat mencekik

'cup'

"Iya mas suami..~ ini kan lagi di usahain"ucap Atala lembut.

"Udah kan?!jawab pertanyaan ku yang tadi!!"ucap Atala dengan nada suara kesal.

"Makhluk apa?"tanya Fashya bingung dengan pertanyaan sang istri.

" Itu loh si ono!"ucap Atala lagi.

"CK!..bicara lah yang jelas Atala pramadita"ucap Fashya seraya menekan kan nama lengkap Atala yang seakan memberi Atala bahwa dirinya benar-benar mulai kesal.

"Isss...itu loh cewek yang mirip tante-tante girang pinggir jalan yang ngaku calon nyonya Fashya pramadita!"Ucap Atala seraya menekankan kata calon nyonya pada sang suami.

"Itu tidak akan pernah terjadi"jawab Fashya seraya mengelus kembali perut Atala yang masih rata itu lalu perlahan mencoba mencium bibir manis sang istri.

Tentu saja itu tidak akan terjadi karna Fashya memerintahkan Kris untuk menyingkirkan wanita itu serta Fashya juga membuat perusahaan milik ayah sang wanita yang mendorong Atala itu menjadi bangkrut dalam waktu kurang dari 24 jam.

Namun belum sampai bibir tebal itu menyentuh bibir mungil yang selalu menjadi candunya itu,Atala dengan tanpa dosanya membekap mulut Fashya dengan salah satu tangannya.

"Dih!...yakin bet lu om"ucap Atala dengan nada Julid dan juga didukung dengan ekspresi wajah Julid nya itu.

Fashya hanya menatap datar Atala.

"Hehe...mangap keterusan....hehe~,natap nya biasa aja dong..baperan bet jadi laki"ucap Atala santai seraya mencoba menutup mata Fashya.

Namun belum sampai tangan itu menutupi mata Fashya dengan benar Fashya dengan kasar menepis tangan Atala lalu mencengkram dagu Atala yang membuat wajah Atala menghadap wajah tegas Fashya.

Atala menatap Fashya dengan wajah bingung dan juga beberapa kali mengedipkan matanya.

Melihat wajah mungil istrinya yang sedang ia cengkraman sedikit kuat itu hanya menampilkan raut wajah bingung membuat rasa kesal Fashya menghilang seketika dan di gantikan dengan rasa gemas saat melihat wajah sang istri yang nampak bingung,tolol,goblok kata gak punya dosa.

Jika Fashya tengah di buat gemas oleh wajah Atala beda lagi dengan Atala yang merasa tak nyaman karna merasakan sesuatu tengah mengganjal di belahan bokongnya dan tentu saja ia tau benda apa itu.

"HEH!..KONTOL LU BAPERAN BET ANYING!!"Ucap Atala dengan lantang.

'criiitt' bunyi mobil yang mereka tumpangi yang tiba-tiba ngerem mendadak.

Istri Mafia Cacat(BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang