Di sisi Atala,setelah kejadian tadi ia langsung ngibrit lari masuk ke dalam kamarnya dan tak lupa menutup dan mengunci kamarnya.
Ia langsung lompat ke atas kasur dan langsung menggulung badanya dengan selimut.
Beberapa saat berada dalam selimut yang pengap itu akhirnya Atala mengeluarkan kepalanya dan menghirup banyak banyak udara untuk mengembalikan pasokan oksigen pada paru parunya.
Setelah itu Atala rebahan secara normal.
"Gila sih...itu tadi mas tembok?"batin Atala.
"Kok kaya beda yah? Atau jangan-jangan mas tembok kerasukan?...tapi kalo kerasukan gak mungkin sih secara setan mana yang berani rasukin ai mas tembok yang ada setan liat dia minder duluan karna lebih serem mas tembok dari pada setan nya"batin Atala lagi.
"Auah pusing mending turu"gumang Atala prustasi.
.
.
.
.
..
.
.
..
🐔🐤🐤🐤
.
.Pagi-pagi sekali Atala sudah berada di dapur.
Atala sudah tak memikirkan kejadian semalam,karna menurutnya mungkin Fashya tak sengaja dan mungkin sekarang suaminya itu sudah lupa dengan kejadian semalam.
Setelah selesai memasak Atala memerintahkan maid untuk meletakkan makanan yang ia buat di atas meja makan.
Lalu ia pergi menuju kamar Fashya.
.
.
.
.Saat sampai di depan kamar Fashya Atala perlahan membuka pintu kamar itu dan masuk ke dalamnya.
Dapat ia lihat pemandangan di depannya,terdapat dua sosok ayah dan anak tidur dengan Aling berpelukan.
Nampak yang lebih kecil tenggelam dalam pelukan yang lebih besar dan jangan lupakan selimut yang menutupi seluruh badan yang lebih kecil bahkan sampai menutupi hampir sebagian wajah si kecil.
Apakah Selo tak merasa sesak,Atala yang melihatnya saja merasa sesak.
Atala pun perlahan mendekati dua pria beda usia itu,lalu setelah itu ia menyingkirkan perlahan tangan sang suami dari anak nya itu,setelah itu Atala menyiapkan perlahan selimut yang menutupi sebagian tubuh sang anak.
Dapat Atala lihat bulir keringat yang membanjiri wajah dan badan Selo,Atala hanya bisa tersenyum dan menggeleng kan kepala melihat nya .
Walau AC di kamar ini menyala tapi jika seperti ini tetap saja akan sangat panas jadinya tapi anehnya kedua makhluk ini masih bisa tidur dengan nyenyak nya.
Atala menyeka keringat yang ada di kening selo dengan lembut,lalu perlahan mengguncang kecil badan mungil itu untuk membangun Kanya.
Namun tidak ada hasil,hal yang sama juga Atala lakukan pada sang suami namun hasilnya juga sama.
Tak kehabisan akal Atala mengambil sebuah guling lalu memukulkannya dengan kuat pada wajah sang suami dan itu berhasil membangun kan nya.
Namun tidak dengan si kecil,walaupun sedang terjadi kegaduhan tepat di sampingnya bocah itu sama sekali tidak terganggu sedikit pun.
Setelah Fashya terbangun Atala membantunya untuk duduk,setelah itu Atala kembali mencoba membangunkan Selo namun dengan cara berbeda.
Atala menciumi wajah Selo secara bertubi-tubi hingga membuat si kecil terganggu dan sedikit merengek karena merasa tidurnya terganggu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Mafia Cacat(BL)
RomanceDi paksa menikah dengan orang cacat marah❎ Di paksa menikah dengan duda cacat pasrah aja lah✅ "Dahlah terima nasib...setan emang!!punya Kaka satu di suruh nikah malah minggat!!!mana ngak ngajak ngajak lagi"yang sedang misuh misuh tak jelas sendiri d...