31

13.4K 1K 25
                                    

Kini atala sudah kembali ke kamar bersama Selo dan juga Fashya yang sedari tadi menatap tajam padanya.

Atala sejujurnya masih tak menyadari tatapan tajam sang suami karna ia masih sibuk mencoba melepas puting susunya dari mulut Selo.

Padahal anak itu sudah kembali tertidur namun isapan anak itu masih kuat.

"Heh duda bantuin Napa...!ni anak Lo makin lama makin kenceng NYET ngisapnya!~"bisik Atala dengan nada marah meminta bantuan sang suami.

Namun bukanya membantu Fashya malah memalingkan wajah nya ke samping.

'DIH!!!...DASAR LAKI SETAN AWAS AJA LU !!!'batin Atala berteriak kesal.

Setelah dengan penuh perjuangan akhirnya Atala berhasil melepaskan putingnya dari mulut Selo lalu membaringkan Selo yang kembali tertidur di samping Leo yang juga masih tertidur.

Saat Atala sibuk membenarkan bajunya Fashya tiba-tiba mengangkat badan Atala lalu duduk di sofa dengan Atala yang ia dudukan di pangkuannya.

Fashya memeluk erat Atala juga membenamkan wajahnya di dada rata milik Atala Seraya sesekali menggesek kan wajahnya di sana.

Atala yang bingung dengan kelakuan suaminya hanya menatap Fashya dengan tatapan bingung dan heran.

Beberapa saat Fashya membenamkan wajahnya di dada rata sang istri, Fashya mulai menghirup dalam aroma di dada Atala lalu kembali bernafas dengan pelan.

Lalu setelah itu Fashya menatap lekat wajah Atala yang juga tengah menatapnya dengan ekspresi bingung.

Tanpa aba-aba Fashya mencium dan melumat bibir Atala,hal itu cukup membuat Atala terkejut karna tak siap menerima serangan tiba-tiba itu.

Dengan cepat Atala merasa kekurangan oksigen dan mencoba memberi kode pada suaminya dengan cara menepuk nepuk pundak sang suami.

Namun Fashya sama sekali tak melepaskan tautan bibir mereka, hingga pada akhirnya Fashya melepas tautan mereka karna Atala menggigit lidah Fashya yang tengah asyik bermain di dalam mulut Atala.

"Huhf....huf...huf..."dengan rakus Atala menghirup oksigen sebanyak mungkin.

"LAKI SETAN!!!..-EMM...."Belum selesai Atala menyelesaikan kalimatnya mulutnya dengan cepat di bakap oleh Fashya.

Dengan lirikan Mata Fashya mengkode Atala untuk tak berteriak atau Selo dan Leo akan terbangun nantinya.

Atala yang mengerti maksud suaminya pun mengangguk dengan kesal.

Mengetahui Atala mengerti dengan perlahan Fashya melepas bekapan tangannya dari mulut Atala.

Namun setelah Fashya melepaskan tangannya Atala dengan ringannya menggeplak jidat suaminya dengan kencang.

Tak peduli jika suara geplakan dan ringisan dari Fashya itu akan menggangu tidur kedua tuyul itu.

"Nyebelin banget sih jadi laki!....main embat aja bibir gua!"bisik Atala Dangan nada kesal.

"Mana nyium gak ngontak lagi...!udah di kasih kode juga...sekalinya di lepas malah di bekap mulut Ama idung gua!...lu pikir gua nafasnya lewat ubun-ubun apa?!"omel Atala dengan berbisik.

'cup...'bukanya menyadari kesalahan Fashya malah dengan santainya mengecup bibir mungil Atala yang masih setia mengomel.

"Akkhh!!...hum"belum sempat Atala mangap mau ngomel lagi, aksinya harus terhenti saat ia merasakan suatu benda kenyal namun kasar masuk ke lubang kenikmatan milik atala.

Fashya dengan cepat membekap mulut Atala kembali.

'sshhuuuttt!'jangan berisik nanti dua bocah itu akan terbangun dan melihat hal yang seru"bisik Fashya pada Atala lalu melepas bekapan tangannya dari mulut Atala.

Istri Mafia Cacat(BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang