Istri Mafia Cacat(BL)

28

"ABANG ARSHA TOLOOOONGGGG!!!!"

Belum sempat arsha bercerita suara cempreng yang cukup arsha kenal menggelegar melewati indra pendengarannya.

"Le...Leo...!?"...

.
.

Dengan cepat arsha berlari menuju asal suara itu,dan meninggalkan ke empat makhluk tampan titisan setan itu.

Saat sampai di tempat di mana Leo berada dapat arsha lihat Leo sedang berdiri di bawah pohon mangga yang cukup tinggi dengan ekspresi yang cukup panik.

Saat arsha melihat lebih jelas ke arah pandangan Leo,dapat arsha lihat makhluk kecil modelan tuyul sedang nyangkut di atas pohon.

Siapa lagi jika bukan Selo si bontot kesayangan papi Atala.

Entah bagaimana ceritanya tu makhluk satu sampai nyangkut kaya cicak kekurangan darah di situ,yang pasti sekarang arsha panik.

Tanpa pikir panjang arsha dengan cepat manjat pohon mangga yang tinggi itu.

Hingga beberapa saat Atala akhirnya bisa menggapai Selo di atas situ.

Tapi ada satu masalah lagi, arsha memang bisa manjat tapi sayangnya arsha gak tau caranya turun😭.

Tak berselang lama datang lah lingga,langga dan juga twins NC,di susul dengan Atala yang nampak di seret tangannya oleh arsha dengan ekspresi muka yang kebingungan.

Awalnya mereka semua nampak bingung karna Hanaya mendapati Leo di sana namun saat Leo dan Resha menunjuk ke atas pohon baru lah mereka melihat arsha dan Selo lagi nyangkut di atas pohon dengan Selo yang seperti biasa .....ya nangis.

"ASTAGA!!....ANAK DUDA NGAPAIN KALIAN NONGKRONG DI ATAS!!!" Setelah mendapati keberadaan ke dua anak nya atala di buat terkaget karna dua anak turunan Fashya itu lagi meluk cabang pohon.

"papi kita GK lagi nongkrong ini"jawab arsha seraya berusaha menenangkan selo.

"Hiks....pap...papi...hiks...Selo...Selo takut...Selo...mau..tulun..hiks"ucap Selo terbata.

Sebuah tangan mungil menggoyahkan tangan Atala.

"Hiks...papi...hiks...tolongin Selo sama kak arsha hiks..."ucap Leo lirih.

Atala melihat ke arah Leo lalu berjongkok menyamakan tingginya dengan Leo dan dengan lembut mengisap kepala dan juga jejak air mata di pipi anak itu.

"Dah yah jangan nangis lagi...Papi bakal pikiran cara buat bantu Selo sama kak arsha nya yah"ucap Atala menenangkan.

"Iya Leo Kaka juga bakal bantu mikirin cara buat bantu nurunin tuh dua anak Fashya dari atas pohon"ucap Resha.

Atala hanya menatap Resha datar setelah mendengar tuturan anak itu,apakah anak itu lupa jika ia juga hasil produksi kecebong makhluk yang ia sebut Fashya itu.

"Hah~.....terserah lah..."ucap Atala .

"Emm...maaf paman...."ucap lingga.

"Ya?"jawab Atala.

"Gimana kalo lingga aja yang bantu arsha turun?"tanya lingga.

"Caranya?"tanya Atala seraya menatap lingga bingung.

Sepertinya bukan hanya Atala yang menatapnya dengan ekspresi itu namun semua yang ada di dekat lingga menatap nya.

Namun lingga yang di tatap malah cuma diam.

"CK!!.. cepetan ngomong ELAH!!"marah Candra.

"Iya-iya....gini kita pake tangga-"ucap lingga.

"Kalo bisa pake tangga ya dari tadi arsha pake tapi kan tangganya gak nyampe!!'potong arsha kesal.