Atala terbaring di atas kasur dan benar benar telanjang tanpa di tutupi pakaian sehelai pun.
Atala menatap wajah Fashya yang kini sedang mengukung nya.
Fashya membelai wajah Atala lembut lalu belaian nya turun ke leher dan dan berhenti di salah satu puting Atala.
Fashya mulai menurunkan kepalanya dan mendekatkan wajahnya ke arah salah satu puting Atala.
Namun dengan sigap Atala menutupi kedua putingnya itu dan menatap garang Fashya.
"APA!!?"tanya Atala dengan garang.
Fashya mencoba menyingkirkan kedua tangan Atala namun Atala kembali menutupinya lagi.
"Singkirkan"ucap Fashya seraya tangannya terus mencoba menyingkirkan tangan Atala
"Dih!!!...ogah!!!...nih nenen gua dah bengkak sebelah gegara Lo om!!!"marah Atala.
"Tapi yang sebelahnya belum kan"jawab santai Fashya.
Atala melongo sejenak mendapat jawaban itu, gak ekspek dia tuh sama jawaban laki nya.
"Om!!...serius om lagi kesambet apa sih......apa jangan-jangan om kena sawan ya!!!"ucap Atala yang membuat Fashya tak habis pikir dengan istri nya ini.
Dan apa yang dia katakan tadi?
Sawan?....apa itu?"Akhhh....shhh~"ringis Atala.
Tanpa Atala sadari tangan Fashya sedari tadi sudah sibuk mengocok pusaka mungil Atala hingga membuat Atala tanpa sadar mendesah nikmat dan tak lama setelah nya melakukan pelepasan.
Fashya menjadikan cairan pelepasan Atala sebagai pelumas pada hole milik Atala.
Atala sedikit meringis saat jari besar nan kasar Fashya menerobos masuk ke lubang hole perjaka miliknya.
Atala sudah kehabisan tenaga untuk melawan karna pelepasan di awal tadi dan juga karna Fashya yang tak memberi jeda untuknya setelah pelepasan.
Jadilah Atala membiarkan saja apa yang akan Fashya lakukan setelahnya pada tubuhnya ini.
Sesaat berlalu di rasa lubang Atala telah longgar Fashya mulai ancang-ancang akan segera memasukkan miliknya ke sarang.
Sebelum itu Fashya menundukkan kepalanya dan berbisik tepat di sebelah telinga Atala.
"Akan segera ku masukkan jadi rileks lah....jika saki gigit atau cakar saja badan ku"bisik Fashya sensual.
Atala tidak terlalu mendengar kata-kata dari suaminya itu,saat ini Atala hanya fokus pada sensasi aneh pada tubuhnya apa lagi saat tadi jari Fashya mengenai titik nikmatnya.
"Akhhh!!!!"ringisan nyaring keluar dari bibir Atala.
Dengan kuat Atala mencengkram punggung Fashya, belum setengah benda itu masuk namun rasanya lubang Atala akan sobek.
Air mata terus menetes dari sudut mata Atala,begitu juga dengan keringat dari keduanya yang terus mengucur keluar.
Fashya telah memasukan setengah dari penisnya ke lubang hole milik Atala dan ia mendiamkannya sejenak seraya menunggu Atala untuk menyesuaikan.
Atala benar-benar sudah terkulai lemas,namun Fashya belum berhenti sampai ia bisa mencapai pelepasan.
Fashya sedikit menarik penisnya keluar,dapat ia lihat penisnya terdapat bercak berwarna pink pucat perpaduan antara sperma dan juga darah segar dari lubang hole nya Atala.
Dengan tanpa aba aba Fashya mendorong masuk penisnya ke hole Atala hingga masuk semua.
Yang berhasil membuat Atala mendesah kuat antara sakit dan nikmat.
.
.
.
.Sedangkan di kamar twins,Selo sedang duduk di sofa depan ranjang arsha seraya menunduk.
Sedangkan arsha sibuk mengurusi Resha yang beneran rewelnya minta ampun.
Saat Selo tengah asyik melamun tiba-tiba ada sebuah mangkuk terulur di depannya.
"Makan"ucap arsha pada Selo.
Selo hanya menatap mangkuk itu lalu menatap arsha dan begitu seterusnya.
"CK cepat lah tangan ku pegal"ucap arsha.
Selo pun mengambil mangkuk berisi bubur itu lalu menatap arsha kembali.
"K..ka..Kaka?"tanya Selo dengan seluruh keberanian yang ia kumpulkan.
Arsha sedikit terkejut karna ini kali pertamanya Selo bicara padanya,senang tentu saja dari dulu ia mencoba bicara pada adik bungsunya itu namun adiknya itu selalu menghindari nya karna terlampau kesal bukan kata-kata ramah yang keluar malah caci maki yang ia lontarkan.
Resha pun sama, namun kali ini berbeda pada akhirnya arsha tersenyum dan mengelus kepala Selo lembut lalu berjalan ke sisi arsha yang tengah tertidur sehabis makan dan minum obat tadi.
"Hem...nanti saja"balas arsha.
Selo merasa sangat senang karna kali ini bukan cacian yang ia dapat dan ini juga kali pertamanya dapat elusan hangat dari sang Kaka.
Akhirnya Selo memberanikan diri berjalan mendekati arsha yang tengah mengelapi tubuh sang kembaran dengan air hangat.
Perlahan Selo mengulurkan satu sendok bubur ke hadapan arsha, arsha yang mengerti membuat mulutnya dan menyuap bubur itu.
"Kenapa hanya ka sya yang di suapi ~?"lirihan suara serak khas bangun tidur
Ternyata Resha sedari tadi terbangun tapi dia hanya diam saja.
Setelah selesai makan merekapun tidur, Resha tidur di kasur sedangkan arsha dan Selo tidur di sofa besar yang cukup untuk mereka berdua.
.
.
.
.
.
.
.
.Lanjut..
Dah dikit aja dulu yah s😁😘
BTW KASIH VOTE AND KOMEN LAH BIAR TAMBAH SEMANGAT AUTHOR NYA🙃!!!
OKE
TBC.......

KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Mafia Cacat(BL)
RomanceDi paksa menikah dengan orang cacat marah❎ Di paksa menikah dengan duda cacat pasrah aja lah✅ "Dahlah terima nasib...setan emang!!punya Kaka satu di suruh nikah malah minggat!!!mana ngak ngajak ngajak lagi"yang sedang misuh misuh tak jelas sendiri d...