Istri Mafia Cacat(BL)

25

Siang ini Atala tengah di buat bingung dengan suaminya yang sedari tadi mendiaminya.

Bahkan sampai saat makan siang Fashya masih mendiami dirinya,jujur saja Atala sangat bingung suaminya ini lagi kenapa.

Sebenarnya Atala bodo amat sama keadaan tapi ia merasa kasihan sama orang-orang yang berada di dekat Fashya saat ini,nampak sekali raut tertekan dari wajah para pekerja dan juga anak-anak nya.

Akhirnya Atala berinisiatif menepuk pelan paha kiri sang suami yang membuat Fashya menoleh padanya.

Namun itu hanya sekilas, Fashya menyingkirkan tangan Atala dari paha nya lalu dengan cepat menyelesaikan makan nya.

Setelah selesai Fashya meninggalkan meja makan begitu saja, melihat kepergian suami Atala pun langsung menyusul suaminya.

Sebelum itu atala masih sempat sempat nya dengan sengaja menendang kursi yang di duduki Rosa  dengan kuat lalu pura pura tersandung dan menyenggol kuat belakang Ica.

Hal itu membuat wajah Ica nyungsep ke piring makanan miliknya dan Rosa terjatuh bersamaan dengan piring yang berisi makanan miliknya tumpah tepat di kepalanya.

"Aaakkkhhh!!!!"teriak mereka berdua

"Eh maaf kesandung"ucap Atala dengan senyuman tanpa dosa khas miliknya
Lalu pergi meninggalkan ruangan itu.

Felix dengan cepat membantu Rosa berdiri dan juga membersihkan makanan yang menempel pada wajah putri nya itu.

Namun walau begitu wajah Felix sedikitpun tidak ada menunjukkan raut kekhawatiran sama sekali pada istri dan anak sambungnya itu.

Felix malah tersenyum penuh arti seraya menatap ke arah perginya Atala tadi,nampaknya ia semakin tertarik pada istri mungil sang Kaka.

Sedangkan yang lain nampak tak peduli dengan kejadian itu,bahkan mereka dengan tenang menghabiskan makanan masing-masing setelah itu satu persatu pergi meninggalkan meja makan.

.
.
.
.
.

Di sini lah sekarang Atala berada,tepat di tengah ranjang duduk bersandar di sandaran ranjang seraya menopang badan besar Fashya yang asyik menyusu padanya.

Yah setelah bujuk rayu yang panjang akhirnya Atala memilih membujuk Fashya dengan cara seperti ini.

Sejujurnya Fashya menginginkan lebih namun Atala mengingat kan nya tentang pembicaraan semalam yang membahas jika hari ini mereka di perintahkan untuk pergi ke mansion utama.

"Nah udah yah....tadi janjinya mas mau nen nya bentar aja kan?"ucap Atala.

Fashya hanya melirik Atala sekilas lalu lanjut lagi dengan acara nen nya.

"CK!!...mas sudah yah..kita harus siap siap entar yang lain pada nunggu!!"kesal Atala seraya dengan perlahan mendorong wajah suaminya dari dadanya.

Namun bukanya terlepas Fashya malah lebih kenceng menghisap puting milik Atala.

Hal itu membuat Atala meringis sakit,namun Atala masih mencoba sabar.

Kan gak lucu udah capek-capek ngebujuk ni tembok es....ehh malah ngambek lagi Perkara titit kebanggaan nya Atala tendang.

Lebih baik sabar dulu lagian ia sedikit merasa puas karna habis ngerjain Mak lampir sama turunannya 😁.

Tapi Atala masih tak enak jika sampai mertuanya dan anak anak nya menunggu maka dari itu Atala terus membujuk Fashya untuk segera berhenti.

Dan pada akhirnya Fashya melepas emutan nya dari puting Atala,namun sebagai gantinya Fashya menyambar bibir mungil Atala.

Fashya mengemut,menjilat, menggigit serta bermain Dangan lidah Atala di dalam mulutnya.