11

30.3K 2.3K 40
                                        

Kini atala sedang berada di sebuah minimarket, ia sedang sibuk memilah cemilan yang ia inginkan.

tadi setelah di buat salting brutal Ama mas tembok es Atala langsung keluar begitu saja dari kamar Fashya.

Dia gak jadi ngajak Fashya jalan jalan pagi,soal sarapan Fashya Atala sudah memerintahkan salah satu maid untuk mengantarkannya tadi,yang tentunya bukan Naura ya dia masih musuhan sama maid satu itu.

Atala ke minimarket ini juga sudah ijin ko sama mas tembok es nya,cuma ya gak tau di kasih ijin apa enggak soalnya Atala minta ijin nya teriak sambil lari keluar kamar Fashya.

.
.
.
.
.
.
.











.
.
.
.
.

Saat dirasa sudah cukup Atala berniat pergi ke kasir untuk membayar cemilannya.

Setelah selesai Atala pun memutuskan untuk pulang,tapi ia sepertinya melupakan sesuatu.

Saat ia sudah berada di dalam mobi Atala menyandarkan badanya pada sandaran kursi penumpang mobil yang ia naiki.

Mobil itu mulai melaju dan Atala mulai memejamkan matanya,namun saat baru saja memejamkan mata ya,seketika Atala mengingat sesuatu yang ia lupakan.

"Astaga arsha!!!"teriak Atala sembari bangkit dari aksi menyandar nya.




















Flashback

Atala langsung berdiri saat Fashya kembali ingin menciumnya lagi.

"CK!!....ap...apa...apaan sih gaje banget"ucap Atala sembari mengalihkan pandanganya pada tempat lain.

"Inikan hal wajar"ucap Fashya santai.

"CK!!"Atala hanya dapat berdecak sebal.

Saat Fashya akan menarik tangan Atala lagi Atala langsung saja menghindar.

Atala langsung ancang-ancang untuk lari,sebelum itu.

"Oh ya mas aku mau ijin ke minimarket ya aku pinjam mobil sama sopir juga"dan tanpa menunggu jawaban dari Fashya Atala sudah lari keluar kamar Fashya.

Fashya hanya memandang Atala dengan senyuman getir di wjahnya.
"Mengapa perasaan ini harus timbul lagi ~"lirih Fashya.







.
.
.
.
.







Setelah dari kamarnya mandi dan berganti baju Atala kini sedang berada dalam lift,kali ini Atala sedang malas memakai tangga.

Saat lift terbuka Atala Lang berpapasan dengan arsha,dan berhasil membuat mereka sama sama terkejut.

Arsha sempat bertanya kemana Atala akan pergi dengan pakaian rapi,dan Atala menjawab ia akan pergi ke minimarket,dan arsha langsung meminta ikut dengan alasan ia juga ingin membeli sesuatu.

Arsha rasa ini hal yang bagus untuk memperbaiki hubungan antara dirinya .

Dan pada akhirnya Atala dan arsha pergi bersama ke minimarket dengan di antar sopir karna arsha sedang dalam mode malas dan Atala juga tidak keberatan.



















Akhirnya Atala menyuruh sopir untuk putar balik, beruntung saat sampai ternyata arsha masih menunggu di depan minimarket itu.

Atala langsung turun dan menghampiri arsha yang tampak raut wajahnya sudah kesal.

"Arsha maaf ~.."lirih Atala.

Tadinya arsha ingin marah tapi melihat raut wajah khawatir,cemas dan bersalah milik Atala membuat arsha tidak jadi marah padanya.

Arsha langsung menarik lengan Atala dan langsung membawa nya masuk ke dalam mobil.

Saat dalam mobil arsha langsung memeluk Atala dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Atala lalu menghirup dalam aroma manis dari tubuh Atala.

"Mau hujan"bisik arsha tepat di samping telinga Atala lalu kembali ia menciumi leher Atala.

Atala sih biasa aja asal jangan sentuh puting dan area pinggang nya karna itu adalah area sensitifnya.

Dan benar saja tak lama setelah arsha membisikan hal itu hujan turun dengan lebatnya .

Akhirnya mobil berjalan dengan pelan karna perintah dari Atala.
Saking santainya mobil itu bahkan tanpa di sadari arsha tertidur di pelukan Atala.

Perlu di ketahui arsha punya trauma terhadap hujan sedangkan Resha memiliki trauma pada petir dan Selo trauma pada suara nyaring terutama bentakan.

Dan Atala mengetahui itu,ia mengetahui itu dari Kris dan juga Atala di bantu dua orang sahabatnya yang sampai sekarang masih berhubungan dengannya.

.

.
.
.
.
.
.
.
.




















.
.

.
.
.












Tanpa terasa mobil sudah sampai di area mansion,dengan pelan Atala membangun kan arsha.

Arsha hanya menggerakkan kepalanya seperti mengangguk seakan memberi kode bahwa ia sudah bangun.

Atala yang mengerti memerintahkan sopir untuk membawa mobil langsung masuk garasi agar bisa langsung bisa masuk ke dalam mansion tanpa harus terkena hujan.

Saat sampai di garasi Atala dan arsha langsung turun dan masuk ke dalam mansion soal barang biar sopir yang bawa.

Atala langsung menyuruh arsha masuk ke kamarnya sedangkan Atala akan pergi ke dapur,namun saat akan ke dapur ia terkejut melihat Selo.

Ia Selo sedang berada di bangku taman samping mansion,Atala langsung saja mengambil payung dan langsung menghampiri Selo.

Saat mendekat dapat Atala dengar suara Isak tangis dari anak lima tahun itu.

"Selo ada apa?"tanya Atala.

"Papi hiks~!"lirih Selo.

"Ada apa kenapa malah hujan hujanan di sini hah?"tanya atala sembari memeluk Selo dan mencoba menenangkannya.

Setelah merasa Selo telah tenang Atala menggendong Selo dan membawa Selo masuk ke dalam mansion.

Saat masuk Atala tak sengaja berpapasan dengan Naura,dan sangat nampak jika Naura menatap tajam pada Selo bahkan Selo langsung menyembunyikan wajah di dada rata Atala.

Mengerti hal itu Atala langsung balas menatap tajam Naura.

"APA LU LIAT LIAT....BALIK KERJA SANA!"bentak Atala pada Naura dan langsung pergi dari situ

Sedangkan Naura tengah mengepalkan tangannya,hal itu ternyata di lihat oleh Kris yang baru saja memasuki mansion.

.
.
.
.













.
.




.


.

Kini atala berada di kamar Selo bersama Selo,ia membawa Selo ke kamar mandi dan memandikannya agar Selo tidak demam nantinya.

Namun sepertinya terlambat,setelah selesai memandikan Selo dapat Atala rasakan bahwa badan Selo mulai panas.

Dan Selo sudah mulai rewel,saat Atala memasangkan Selo baju Atala mendapati memar pada bagian lengan kanan dan juga pipi kiri Selo.

Kesal?,marah?tentu saja ! Atala akan buat perhitungan pada Naura. Mungkin jika dia tidak keduluan Fashya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

















Lanjut......

Vote dan komen kagak lu pada😤

















TBC.................










Istri Mafia Cacat(BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang