Istri Mafia Cacat(BL)

29

Kini atala sedang rebahan santai di kamar tamu mansion utama seraya menyusui Selo dan Leo juga rebahan di sampingnya seraya meminum susu dalam botol DOT yang Atala kasih.

Setelah kejadian nyangkut di pohon badan Selo tiba-tiba jadi sedikit hangat dan Selo jadi sedikit rewel.

Selang beberapa saat akhirnya Selo tertidur dan Atala dapat bernafas lega dan segera mencabut pentilnya dari mulut Selo.

Rasanya pentilnya seperti akan terlepas,Selo ngisapnya benar-benar kuat.

Bahkan saat Atala menarik pentilnya susunya keluar dari mulut Selo Atala sedikit meringis menahan sakit.

Setelah Atala berhasil melepaskan pentil susu nya dari mulut mungil Selo,Atala di kejutkan dengan tiga orang yang tiba-tiba berada di sampingnya seraya menatap memelas dirinya.

"Kenapa?"tanya Atala.

Tidak ada satu pun dari mereka yang menjawab pertanyaan Atala,mereka hanya menatap memelas Atala.

"CK!!!"karna tak mendapat jawaban Atala pun hanya berdecak kesal lalu merebahkan Selo di samping Leo .

Namun baru saja Atala meletakan Selo dan mau membetulkan bajunya tiba-tiba Fashya mengangkat atala ala bridal style lalu membawanya pergi.

Atala yang tak siap pun tentu saja dengan cepat mengalungkan tangannya pada leher Fashya dan memeluknya erat.

Sementara twins yang baru tersadar bahwa papinya di bawa lari oleh sang Daddy pun segera mengambil langkah seribu untuk mengejar.

.
.
.
.
.
.

Sedangkan di tempat lain tepatnya di mansion keluarga damar Andika alias bapaknya si Amel.

"Kamu itu gimana sih mel ngerayu Fashya aja gak bisa..!!! Masa kamu kalah sama boti murahan itu!!!"marah Novita pada Amel.

"Tapi mah!!...aku gak ada rasa sama Fashya aku cuma cinta sama mas Rangga mah!!!"jawab Amel pada sang mama.

"Rangga!!! Rangga!!! Rangga saja yang kamu pikirkan apa sih hebatnya laki-laki miskin itu!!!!"marah sang kepala keluarga yang langsung menghempas laptopnya saat mendengar nama itu di sebut.

"Pah!!!..mas Rangga itu baik...dia juga tulus cinta sama aku pah!!!"jawab Amel pada sang papa.

"Hah?!!...cinta..?adik ku sayang tahu apa kamu soal cinta ha?...apa kamu tidak pernah belajar dari pengalaman kakamu ini hah?"ucap Rosa pada adiknya.

Amel hanya menatap Rosa dengan tatapan bingung.

"Apa kau lupa bagaimana kehidupan Kaka setelah menikahi seorang perintis dengan modal kata cinta?bukanya bahagia kakamu ini malah lebih menderita,bahkan sampai akhir hayatnya pun bukanya meninggalkan harta dia malah meninggalkan beban dan juga hutang di mana-mana!!!"ucap Rosa.

"Kaka benar-benar menyesal tidak menuruti perkataan mama saat mama menjodohkan Kaka dengan Felix dari keluarga Pratama dan memilih lelaki miskin itu"sambung Rosa lagi.

"Namun takdir baik masih berpihak pada Kaka saat itu...dengan rencana dari mama Kaka berhasil membunuh istri sah Felix dan membuat seolah-olah istrinya mati karna kelahiran anak bungsunya "ucap Rosa lagi.

"Jadi maksud Kaka dan mamah aku harus menyingkirkan istri mas Fashya?"tanya Amel.

"Tidak hanya memikirkannya Amel tapi buat dia menghilang dari alam ini"ucap Rosa dan mamanya .

Amel menatap sendu pada sang papa namun sang papa menatap tegas Amel dan mengangguk menyatakan jika sang papa setuju dengan ucapan anak dan istrinya dan ia tak mau di bantah.