Fashya sekarang sedang di Landa kekesalan saat ini,ia benar-benar menyesal memasangkan baju miliknya pada sang istri.
Di tambah sang istri hanya ia pakaikan bawahan pendek yang membuat paha mulus istrinya terekspos apalagi saat Atala duduk di kursi.
Fashya masih menatap tajam pada opa dan Jhonatan yang nampak sekali secara terang-terangan menatap lekat Atala.
Sedangkan yang di tatap nampak tak peduli ia malah asik mengambilkan lauk untuk Selo dan Leo.
Untuk Felix pria itu masih menjaga pandangannya karna ia masih memikirkan perasaan sang istri.
Tak berselang lama Rosa dan putri nya pun tiba di ruang makan di ikuti dengan kedatangan shatan.
Saat pertama masuk sampai duduk di kursi meja makan tatapan pria itu langsung tertuju pada Atala yang nampak lebih menggoda dan menggiurkan dari pada makanan yang ada di atas meja.
Bahkan dengan terang-terangan shatan menatap Atala seraya melayang kan senyuman tampan khas andalannya.
Bukanya tergoda Atala malah merasa mo muntah.
Melihat reaksi serta ekspresi yang di keluarkan oleh sang istri membuat Fashya tersenyum puas.
"Cih!!.. berpakaian seperti itu saat makan malam bersama orang tua...!..ingin makan malam atau mau menjual diri!"ucap sinis Rosa pada Atala.
Atala menatap Rosa dengan wajah heran,apa wanita itu tak melihat pakaian nya sendiri yang terlihat terlalu ketat, pendek dan sangat nerawang, setidaknya kemeja yang Atala pakai cukup besar dan tidak nerawang,selain itu Fashya juga mengancingkan kemeja itu hingga terkancing sampai bagian leher.
Lagipula Atala memakai pakaian seperti itu kan juga karna terpaksa.
"Apa kamu tidak memiliki cermin?"tanya Dina pada Rosa.
"Sepertinya kata-kata ingin menjual diri itu lebih cocok di lontarkan pada dirimu"ucap sarkas mama Dina.
"Iya Tante milip lonte"ucap Selo riang.
"Heh!!"ucap mereka serempak,jelas kaget dengan ucapan anak itu.
"Enak aja mamaku itu gak milip lonte!!!... papi Selo yang milip lonte!!!"teriak kesal Ica pada Selo.
"Udah ELAH gua mo makan ini !!..malah bahas lonte!!"kesal Atala memecah perseteruan.
"Dan Selo~...gak boleh ngomong kaya gitu yah sayang..~"ucap Atala lembut pada Selo.
"Maaf papi~.."lirih Selo Seraya menundukkan kepalanya .
"Iya gak papa...lain kali kalo ada kesempatan jangan tanggung-tanggung ngomongnya langsung ulti aja tuh lonte...oke"bisik Atala pada Selo yang langsung mendapat cubitan lembut dari Fashya di paha Atala.
Walau tak menyakitkan tetap saja membuat Atala kaget.
Atala menatap kesal pada Fashya,sedangkan lelaki itu tersenyum seraya mengelus lembut bagian paha Atala yang ia cubit tadi.
.
.
..
.
.
.
Setelah selesai makan malam kini Fashya dan keluarganya pamit untuk pulang.Yah walau ada sedikit drama dari opa serta antek-antek nya yang melarang Atala untuk pulang.
Juga arsha yang menjadi bahan rebutan empat kecebong setan yang saling mengajukan diri untuk mengantar arsha untuk pulang.
Hingga terjadilah aksi rebutan bini dan juga sang pujaan hati alias calon bini.
Hal itu membuat Atala dan arsha yang dari tadi sudah cape jadi emosi,dan berakhir dengan ke empat bapak-bapak serta empat kecebong setan itu berlutut di depan Atala dan arsha dengan kepala menunduk.

KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Mafia Cacat(BL)
RomanceDi paksa menikah dengan orang cacat marah❎ Di paksa menikah dengan duda cacat pasrah aja lah✅ "Dahlah terima nasib...setan emang!!punya Kaka satu di suruh nikah malah minggat!!!mana ngak ngajak ngajak lagi"yang sedang misuh misuh tak jelas sendiri d...