Istri Mafia Cacat(BL)

26

Kini atala, Fashya,Selo,Leo dan juga twins sedang berada dalam perjalanan menuju mansion utama.

Untuk mertua dan juga Felix beserta istri dan anaknya sudah berangkat terlebih dahulu.

Hal itu karena tadi sehabis mandi dan  Selo di jemput Resha Fashya malah minta jatah lebih awal.

Dan begini lah jadinya,mereka di tinggal karna Atala harus kembali mandi dan bahkan saat ini Atala sedang tertidur di kursi belakang bersama Selo,Leo dan juga Resha.

Fashya duduk di depan sedang mengemudi dan arsha duduk di kursi samping pengemudi.

Sejujurnya Atala tadi sudah tidak mau ikut ke mansion utama.

Namun saat Fashya mengatakan jika opa langsung yang meminta agar semua keluarga berkumpul maka dari itu Atala tak bisa menolak.
.
.
.

Hingga tak terasa mobil mereka telah sampai di mansion utama,setelah sampai Fashya berniat membangunkan Atala.

Namun baru ia berbalik ke belakang ia di buat kesal karna melihat Selo duduk di pangkuan Atala yang sedang tidur sambil nenen di dada kanan Atala.

Dengan tidak santainya Fashya keluar dari mobil dan itu berhasil membangun Atala dari tidurnya.

Perlahan Atala membuka pintu mobil tempat Atala duduk lalu dengan tidak santai melepas emutan mulut Selo dari puting Atala lalu Fashya mengancingkan baju atala kembali dan dengan perlahan mengangkat Atala ke gendongan nya setelah itu pergi begitu saja meninggalkan anak-anak nya yang nampak syok dengan kelakuan sang bapak terutama Selo.

Untuk Atala ia hanya diam tak terlalu merespon segala kelakuan Fashya karena ia baru bangun dan lagi ngumpulin nyawa.

Namun hal itu tak bertahan lama,setelah nyawa Atala terkumpul sebagian Atala langsung minta turun dari gendongan Fashya,terus jalan sendiri di samping sang suami.

'btw dia lupa tadi bawa anak dan Fashya sengaja gak mengingatkan Atala'.

Saat memasuki mansion mereka di sambut oleh para pekerja dan salah satu pekerja dengan sopan menunjukkan mereka jalan di mana seluruh orang berkumpul.

"FASHYA!!..." Tepat setelah Atala dan Fashya sampai di ruang keluarga seorang gadis berteriak nyaring menyebut nama Fashya dan berlari kearah Fashya lalu menghambur peluk pada Fashya.

Seketika nyawa Atala yang tadinya masih setengah terkumpul langsung full seketika saat ia melihat sang suami di peluk oleh seorang wanita dengan pakaian kurang bahan.

Atala menatap Fashya dengan tatapan sulit di artikan,sedangkan Fashya langsung melepaskan pelukan sang wanita itu saat melihat ekspresi wajah yang di keluarkan sang istri.

"Eh...kamu siapa yah?"tanya sang wanita.

"Dia istri saya"jawab Fashya cepat, sedangkan Atala yang mau jawab gak jadi.

"O..oh..i..is... istri?"ucap wanita itu.

"Oo...oh yah...ka...kalo gitu kenalin aku Amel sahabat sekaligus mantan tunangan Fashya dulu"ucap sang wanita seraya mengulurkan tangannya pada Atala.

Atala hanya menatap uluran tangan itu tanpa niat menyambut jabatan tangan dari wanita itu.

"Ah...hahah..... tenang aja walaupun gitu kami sekarang cuma sebatas sahabat aja ko iya sya-sya"ucap wanita itu seraya memeluk pergelangan tangan Fashya dengan manja.

Sedangkan Atala hanya menatap wanita itu bingung lalu menatap Fashya.

"Sebaiknya kalian duduk dulu"suara berat seorang lelaki tua yang masih terlihat segar dan tampan.