20

23.7K 1.6K 61
                                    

Saat ini nampak semua orang tengah berkumpul di sebuah ruang keluarga,termasuk juga dengan Fashya dan Atala yang saat ini tengah sibuk menenangkan Selo yang masih sesegukan kecil.

Fashya tengah di selimut aura gelap di sekitarnya,ia menatap nyalang ke arah pria setengah baya di yang tengah duduk santai seraya menyeruput kopi di depannya.

Gimana gak kesal orang lagi enak enak mo masuk sarang eh ke ganggu sama kedatangan sang adik kesayangan yang tiba-tiba mendobrak pintu kamar hotel lalu masuk begitu saja.

Tentu saja Fashya langsung memeluk Atala dan menutupi tubuh mungil Atala yang sedang telanjang dengan tubuh besarnya itu.

Beruntung adik tercintanya ini hanya masuk seorang diri dan para bodyguard yang ia bawa ia suruh menunggu di depan.

Jangan di tanya reaksi Atala....dia mah..bodo amat...mending turu 🥱...

.
.
.
.

.
.

Kini telah berkumpul dua belas orang di ruang keluarga itu.
(Hans sama Kris dah di suruh balik pas Fashya dan Atala sampai).

Di ruangan itu terdapat Fashya,Atala,Selo, twins.

Ada juga Felix adik pramadita dari Fashya  juga Rosa pramadita istri keduanya beserta twins NC Nalendra dan Candra pramadita juga putra terakhir Felix dengan istri pertamanya yang selalu terabaikan oleh Felix dan jangan lupakan putri nya Rosa alias anak tiri Felix yaitu Isabella atau kerap di panggil (Ica).

Dan terakhir ada baswara pramadita dan sang istri dina pramadita.

Lanjut...

"Ada apa?"tanya Fashya singkat padat dan jelas.

Namun langsung dapat tatapan horor dari Atala,Atala sendiri sedang duduk di samping Fashya sembari memangku Selo.

Selo sendiri sedang asik mengemut puting Atala yang tidak bengkak dan lecet.

Hal itu berhasil membuat Fashya cukup kesal dan tak berhenti untuk melirik ke arah Atala.

(Dia kan juga mau😭).

"CK!!"decak kesal Fashya.

"Besok"jawab sang ayah yang di balas tatapan serius sejenak dari Fashya lalu mengangguk pelan.

"Baiklah aku mengerti"ucap Fashya.

"Hah?...."Atala bingung.

"Mon maaf sebelumnya!....saya gak bisa bahasa kalbu jadi bisa di perjelas gak?"ucap Atala

"Hah....! Dasar primitif"ucap rosa

"Eh!! Lu diem...setan pojokan gak di ajak"ucap atala.

"APA KATAMU!!"marah Rosa dan langsung berdiri dari duduknya.

"Dih ngamuk si Tante "ucap Atala semakin mengejek.

Saat Rosa ingin membalas ejekan Atala Felix menatap tajam Rosa yang membuat nyali Rosa ciut dan langsung duduk kembali.

Atala hanya terkekeh pelan lalu menatap Rosa dengan ekspresi mengejek.

"Cih..!!"decak Rosa kesal.

"Ngapa lu pandang - pandang!!!"tegur Atala pada Felix yang dari tadi menatap nya.

"Kau cantik dan sangat menarik"ucap Felix dengan senyuman yang menakutkan.

Tapi bagi Atala itu biasa saja masih sereman senyuman Fashya kalo lagi birahi menurutnya.

"Oh...iya dong!!! Baru nyadar om!!"jawab Atala dengan penuh percaya diri tak lupa mengusap rambutnya ke belakang.

"Mo ga om jadi laki ke dua saya....Mayan kan ....kapan lagi coba jadi simpanan cowok ganteng kaya saya ini"ucap Atala lagi dengan kepercayaan dirinya yang sangat tinggi.

Ngak nyadar aja dia kalo makhluk di samping nya sudah sangat terbakar bahkan nampak sekali aura gelap di sekitarnya makin pekat,makin gelap gulita.

Felix sedikit tersenyum melihat reaksi sang Kaka rang sangat jarang ber ekspresi itu.

"Emm.....menarik .....baiklah saya setuju"ucap Felix santai yang langsung dapat tatapan syok dari istrinya dan tatapan tajam dari Fashya.

"MAS!!"marah Rosa.

"Gas KUA!!!"girang Atala namun saat berbalik menghadap Fashya Atala langsung kicep.

"Beh .....~ gelap bet tuh Aura,Kodam nya mo keluar nih bentar lagi~"lirih Atala.

Yang membuat Felix terkekeh geli melihatnya... sungguh istri mungil kakanya ini sangat menarik perhatian nya.

Sedangkan kedua orang tua itu hanya menyimak dan menyaksikan kelakuan baru kedua putranya yang benar benar tak pernah mereka lihat sebelumnya.

Beberapa saat kemudian situasi mulai kembali kondusif walau masih ada sedikit aura aura permusuhan antara Kaka adik atau lebih tepatnya Kaka pada adik nya.

Atala hanya tersenyum melihat Fashya yang menatap penuh musuh pada adiknya itu.

Tak terasa Selo sudah selesai dengan aksi menyusu nya pada Atala,ia pun melepas emut an nya pada dada Atala.

"Sudah Hem?"tanya Atala pada Selo dan Selo membalasnya dengan anggukan.

"Sekarang giliran saya"ucap Fashya santai yang membuat semua mata tertuju padanya.

"Heh!!kak sadar usia!!"peringat Felix.

"Heeh? Kenapa ? Apa kau iri?...kalo mau menyusu saja pada istri mu itu"ucap Fashya seraya tertawa remeh pada adiknya .

"CK!!"sang adik hanya dapat berdecak kesal pada sang Kaka.

Atala sedan membetulkan duduknya Selo di pangkuan nya,lalu setelah itu Atala berniat untuk duduk dengan santai,namun sepertinya itu hanya akan jadi angan saja.

Fashya mendekatkan wajahnya ke leher Atala dan perlahan mengendusnya,tapi hal itu tak bertahan lama karna dengan tidak ramahnya Atala menampol wajah Fashya.

"Shhh~"ringis Fashya dramatis padahal ia tak merasa sakit sedikitpun.

"Dah lah!! jangan berbuat mesum di sini"omel Atala.

"Oh iya om!! Bisa jelasin soal yang tadi?!"sambung Atala lagi pada baswara ayahnya Fashya dan Felix.

Dina sedikit terkekeh melihat cara Atala memperlakukan putra es nya itu,ia sungguh takjub pada Atala yang benar benar berani dan tak takut mati,bahkan ia berani memanggil ayah mertuanya dengan sebutan om dan tidak di permasalahkan oleh sang suami.

"Haaaah~~"Fashya hanya dapat menghela nafas berat.

Fashya menurunkan Selo dari pangkuan Atala lalu mengangkat Atala ala bridal style.

"Akan ku jelaskan di kamar~"bisik Fashya di samping telinga atala.

"Hah ngapa di kamar? Di sini kan bisa"ucap Atala.

"Kita harus lanjutkan yang tertunda "ucap Fashya lalu melangkah kan kakinya menuju lift.

Sejenak Atala loading....lalu.

"Hah?...eh?...om!!!....Jan Ngadi Ngadi om!!!!....Mak... tolong Mak!!!"teriak Atala setelah mengerti maksud dari suaminya itu.

Namun terlambat saat ia mengerti pintu lift sudah menutup.

"Wah suaranya dahsyat juga"ucap Felix terkekeh geli yang di balas anggukan oleh Dina dan suami beserta anak anak Felix sedangkan Rosa menatap penuh benci pada Atala sebelum sepenuhnya menghilang di balik pintu lift.

.
.
.
.

Sedangkan di sisi anak anak,setelah kepergian Fashya dan Atala arsha langsung berdiri dan memapah Resha dan tak lupa juga mengandeng Selo dan membawa mereka pergi dari ruangan itu.

"Cih dasar tidak sopan"sindir Rosa.

Felix hanya menatap Rosa sekilas sedangkan baswara dan Dina hanya menatap kepergian tiga cucunya itu dengan pandangan yang sulit di artikan.

...




















.
.
.
.
.
.
.
.

LANJUT.....


















VOTE AND KOMEN OY😤;!!!!!!!

TBC........

Istri Mafia Cacat(BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang