S2 (08).

120 19 0
                                    

Pagi telah tiba, saat ini Haeun sedang berjalan kaki. berjalan kaki di pagi hari menjadi kebiasaan baru untuk Haeun.

Saat sedang menyusuri stadion tak sengaja Haeun bertemu dengan Mayor Tak. Mayor Tak menghampiri Haeun.

"Temanmu, Lee Eunyu menghilang bersama Park Chanyoung. Tak ingin membantu?" Mayor Tak.

Haeun sedikit terkejut mendengar itu, tapi ia berusaha tenang karena ia yakin Eunyu pasti akan baik-baik saja.

"Mereka berdua tidak akan kenapa-napa, Tenang saja" Haeun.

Mayor Tak hanya mengangguk dan pergi meninggalkan Haeun. Saat hendak melangkah pergi Haeun tak sengaja menabrak seorang pria.

"Maafkan aku" Haeun.

Pria itu cukup tinggi membuat Haeun harus mengangkat kepalanya untuk melihat siapa yang ada di depan. dan ternyata itu Seojin.

"Bisa kita bicara?" Seojin.

"Ikuti aku" Seojin.

Setelah mengatakan itu Seojin pergi lebih dulu meninggalkan Haeun. Haeun hanya menghela nafas lalu berjalan mengikuti Seojin.

Disisi lain, dari arah barak peleton terdengar suara lemparan bola. ternyata Sersan Kim sedang melempar bola baseball kearah dinding dan kembali menangkapnya.

Tiba-tiba seseorang mendekat kearah Sersan Kim. orang itu adalah Jin-A kekasih Yongseok.

"Kau tidak akan  mencari Yongseok?" Jin-A.

"Bagaimana kau bisa masuk?" Sersan Kim.

"Mengapa kau tidak mau menyelamatkannya?" Jin-A.

"Dia bagian dari peleton" Jin-A.

"Katanya kau keluarganya. Itu yang dia pikiran tentangmu" Jin-A.

"Kau membiarkan dia pergi" Sersan Kim.

"Seharusnya cegah dia" Sersan Kim.

"Kau tau dia bisa mati, mengapa membiarkan dia pergi?" Sersan Kim.

"Kudengar kau sakit. Apa yang kau butuhkan?" Sersan Kim.

"Mengapa dia..." Sersan Kim.

BRAKKK

Sersan Kim melempar bola baseball yang ada di genggaman tangannya dengan kesar, menimbulkan suara yang cukup nyaring.

"Menghilang tanpa berpamitan? Sersan Kim.

"Aku butuh obat. Meski tau waktu ku tak lama, tetapi aku ingin hidup lebih lama" Jin-A.

"Itu sebabnya kubiarkan dia." Jin-A.

"Sudah kucoba hentikan, tetapi Yongseok... bersikeras untuk pergi" Jin-A.

"Dia akan mencarikanku obat!" Jin-A.

"Apa itu salah?" Jin-A.

"Maka dari itu bawa dia kembali, BAWA YONGSEOK KEMBALI!" Jin-A.

"Apa sebenarnya maumu?" Sersan Kim.

"Kau ingin Yongseok, atau obat yang dia bawa?" Sersan Kim.

"Apa itu penting?" Jin-A.

"Itu jawabanmu?" Sersan Kim.

Jin-A tak menjawab pertanyaan Sersan Kim, Sersan Kim yang tak mendapatkan jawaban dari Jin-A pun pergi meninggalkan Jin-A sendiri.

Saat hendak keluar, di depan pintu sudah ada Haeun dan Seojin yang ternyata mendengar semua percakapan antara Sersan Kim dan Jin-A.

Sersan Kim tak menghiraukan Haeun dan Seojin, ia melewati Haeun dan Seojin begitu saja. pikiran Sersan Kim sudah sangat kacau sekarang jadi ia memutuskan untuk kembali ke ruang pusat kontrol.

Sweet Home?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang