Jungseop dan Ui Myeong sudah kembali dari ruang pusat kontrol.
"Tinggalkan mereka dan ikut aku? atau... mati saja?" Jungseop.
Eunhyuk awalnya ragu, tapi tak lama setelah itu ia berjalan keluar dari lingkaran dan menghampiri Jungseop. Jungseop yang melihat itu tertawa senang.
"Pilihan tepat, kau cukup pintar" Jungseop.
Haeun yang melihat Eunhyuk berjalan maju mendekati Jungseop pun langsung melepaskan rangkulan pria asing itu.
Melihat pergerakan Haeun pria itu menendang kaki Haeun membuat nya terjatuh.
Eunhyuk hendak menghampiri Haeun tapi langsung di todongkan senapan oleh anak buah Jungseop.
"Mundur"
"Aku tak akan menyakitinya, bukan begitu gadis cantik?" Pria itu kembali mencium aroma tubuh Haeun.
Eunhyuk perlahan mundur, tidak mau Haeun terluka. ia juga tak mau bertindak gegabah karena itu bisa membahayakan mereka semua.
"Kenapa kau tak membunuh ku saja?" Ucap Haeun menatap Jungseop tajam.
Jungseop menggelengkan kepalanya tanda tak mau.
"Aku tidak mau membunuhmu," Jungseop.
"Aku ingin membawamu" Jungseop.
"Ikutlah dengan ku, maka mereka semua akan ku lepaskan" Jungseop.
Haeun terdiam sejenak lalu menganggukkan sebagai jawaban.
Semua penghuni termasuk Eunhyuk langsung menatap kearah gadis itu, bagaimana bisa ia langsung mengiyakan kehendak Pria sialan itu.
"Haeun..." Eunhyuk.
"Aku tidak apa-apa" Haeun.
"Aku hanya tak ingin melihat ada yang mati lagi" Haeun.
Semua penghuni menatap sedih kearah gadis itu. kecuali Eunyu.
"Gadis gila, kenapa dia selalu sok menjadi pahlawan" Gumam Eunyu, yang masih bisa di dengar oleh Hyunsu dan Yuri.
Eunyu tak sembarangan mengatakan itu, ia hanya tak ingin Haeun mengorbankan dirinya hanya untuk mereka semua. sejujurnya Eunyu juga khawatir pada gadis itu, tapi karena Eunyu memiliki gengsi yang sangat tinggi jadi ia tak memperlihatkannya kepada siapapun.
Tak lama setelah itu seorang anak buah Jungseop datang.
"Pak!!"
"Ada monster disini"
Kini Jungseop, Eunhyuk, Ui Myeong dan seoarang anak buah lainnya sedang berada di ruang karantina. Salah satu anak buah Jungseop menemukan Seonyeong yang sedang di karantina.
Haeun yang masih belum bisa bergerak karena kepalanya di todongkan senapan oleh salah satu anak buah Jungseop.
Tak sengaja matanya dan mata Eunyu bertemu.
"Kenapa kau melakukan ini?, dasar bodoh"
Eunyu menggerakkan bibir nya tanpa mengeluarkan suara. Haeun mengerti maksdu Eunyu tapi ia tak bisa berbuat apa-apa sekarang.
Terdengar suara tembakan dari ruang karantina, semua penghuni terkejut, Hyunsu yang mendengar itu langsung berdiri dari posisi jongkoknya.
Melihat Hyunsu berdiri, para anak buah Jungseop langsung menodongkan senapan mereka kearah Hyunsu.
Suara tembakan terdengar, kini salah satu anak buah Jungseop yang sedang menodongkan senapan kearah Hyunsu pun tewas akibat tembakan yang entah dari mana asalnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Home?
ActionMati sebagai manusia atau hidup sebagai monster, mana yang kamu pilih? Bertahan atau mati? "aku tidak tau kapan kematian mendatangi ku tapi aku berharap mati sebagai manusia, bukan monster." "Shiball mahluk apa itu" _Cerita ini berfokus terhadap Oc...