Tak lama darisana Haeun mendengar suara langkah kaki. Haeun mencoba mengintip siapa yang orang itu, suaranya makin kencang itu artinya orang itu semakin dekat dengan Haeun.
Haeun mengintip dari balik dinding.
"Ahjussi?" Haeun.
Haeun mendapati Sersan Kim, Seokchan, Seojin dan seorang tentara lainnya. Haeun yang awalnya bersembunyi di balik dinding kini langsung menampakkan dirinya, membuat empat tentara itu terkejut.
"Kim Haeun?" Sersan Kim.
"Hei! apa yang kau lakukan disini?" Seokchan.
"Sedang apa kalian disini?" Haeun.
Mereka semua masih sama-sama bingung. tiba-tiba Haeun mendengar suara langkah kaki, Haeun langsung menarik satu persatu tentara itu untuk bersembunyi.
"Ada ap-" Seokchan.
Haeun langsung menutup mulut Seokchan dengan tangannya. dan memberi isyarat pada empat tentara itu agar tetap diam.
Haeun melihat ada Dr.Lim, Sangwook ahjussi, seorang perempuan dan dua orang pria. Ternyata Sersan Kim dan yang lainnya juga melihat Dr.Lim.
Sersan Kim hendak keluar dari persembunyiannya, tapi langsung di tahan oleh Haeun. Haeun menggelengkan kepalanya memberi isyarat bahwa jangan keluar.
Sangwook mendengar ada suara, ia mundur perlahan dan ingin melihat ada apa di balik tembok. tapi Dr.Lim langsung menahannya, sepertinya Dr.Lim tahu bahwa ada orang di balik dinding itu.
"Jangan membuang waktu" Dr.Lim
"Kau bilang ingin ke stadion" Dr.Lim
"Dan mencari anakmu" Dr.Lim
Dr.Lim sedikit menekan kata Stadion.
Haeun dan yang lain saling pandang, apa maksudnya mereka ingin ke stadion? Haeun tidak terlalu terkejut mereka akan ke stadion tapi ka terkejut mendengar kata mencari anak.
"Sangwook ahjussi punya anak?" Gumam Haeun.
"Ayo pergi" Dr.Lim
Dr.Lim mencoba mengalihkan perhatian Sangwook. Sangwook pun menganggukkan kepalanya dan berjalan pergi darisana.
Dirasa sudah cukup aman, Haeun keluar lebih dulu di ikuti dengan Sersan Kim, Seokchan, Seojin dan terakhir seorang tentara lain.
"Dr.Lim bersama siapa?" Seokchan.
"Dan Dr.Lim bilang mereka akan pergi ke stadion" Seokchan.
"Stadion dalam bahaya" Haeun.
"Apa maksudmu?" Seojin.
"Kita harus cepat kembali ke stadion, sebelum mereka sampai" Haeun.
"Cepat!" Haeun.
Saat sedang melewati sebuah ruangan, terdapat tulisan di dinding, Sersan Kim mengarahkan senternya kearah dinding itu.
"NEOHUMAN"
"Monsternisasi bukanlah akhir"
"Terima dan kau akan lihat kebenarannya"
Haeun, Seokchan, Seojin dan satu tentara lainnya ikut membaca tulisan yang ada di dinding itu. Tulisan itu di tulis menggunakan darah.
Tiba-tiba fokus Haeun teralihkan oleh suara di sudut ruangan. Haeun menatap sudut ruangan yang tak jauh dari tempat berdirinya. Ada seseorang yang sedang terduduk di sudut ruangan.
Haeun berjalan mendekati orang itu. Melihat Haeun yang bergerak, Sersan Kim mengarahkan senternya me sudut ruangan. Menyadari ada cahaya yang mengarah ke arahnya, orang yang sedang duduk itu mengangkat kepalanya dan menatap kearah Sersan Kim.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Home?
ActionMati sebagai manusia atau hidup sebagai monster, mana yang kamu pilih? Bertahan atau mati? "aku tidak tau kapan kematian mendatangi ku tapi aku berharap mati sebagai manusia, bukan monster." "Shiball mahluk apa itu" _Cerita ini berfokus terhadap Oc...