"Apa kalian melihat Haeun?" Bu Cha.
"Tidak" Sersan Kim.
"Memangnya ada apa?" Seokchan.
"Tadi aku melihat dia pergi mengendap ngendap" Bu Cha.
"Kurasa dia keluar" Bu Cha.
"Tadi siang aku bersama dengan Haeun" Seojin.
Mendengar perkataan Seojin membuat Sersan Kim, Seokchan dan Jinho langsung menatap kearahnya.
"Apa kau tau dia pergi kemana?" Bu Cha.
Seojin menggelengkan kepalanya.
"Aku khawatir" Bu Cha.
"Waktu itu aku pernah melihatnya kembali entah dari mana, tapi dengan kondisi badan yang penuh luka dan darah" Bu Cha.
Bu Cha menghela nafas, ia khawatir akan terjadi hal buruk seperti waktu itu, ia melihat Haeun kembali dengan badan dipenuhi luka dan darah, Bu Cha mencoba bertanya tapi Haeun tidak menjawab. itu membuatnya khawatir.
Sersan Kim, Seokchan, Jinho dan Seojin yang mendengar bahwa Haeun menghilang pun terlihat khawatir. mereka berempat sudah cukup pusing dengan hilangnya Yongseok, tolong jangan lagi. apalagi yang hilang adalah seorang gadis yang mereka sayangi.... (waduh).
"Terakhir kau melihatnya ada dimana?" Sersan Kim.
Bu Cha langsung menunjukkan tempat dimana terakhir kali ia melihat Haeun. Sersan Kim memerintah Seokchan, Jinho dan Seojin untuk berpencar mencari Haeun di sekitaran sana. tapi nihil, mereka tak menemukan Haeun.
"Aku tidak menemukannya di arah sana" Seojin.
"Bagaimana dengan kalian?" Sersan Kim.
Seokchan dan Jinho menggelengkan kepalanya, mereka berempat menghela nafas.
"Istirahatlah, kami akan menemukan Haeun" Sersan Kim.
"Jangan khawatir" Sersan Kim.
Karena tentara langsung yang akan mencari Haeun membuat Bu Cha sedikit lega, akhirnya Bu Cha pergi meninggalkan Sersan Kim dan yang lainnya.
"Kemana dia?" Seojin.
Seojin sudah mulai frustasi dengan ini.
Tak lama darisana mereka berempat mendengar suara langkah kaki, mereka langsung menoleh mencari asal suara itu. Haeun muncul dari balik kegelapan.
Haeun berjalan dengan sedikit pincang, mukanya terlihat sangat kotor begitu juga dengan pakaiannya tangan Haeun tidak berhenti mengeluarkan darah.
Sersan Kim, Seokchan, Jinho dan Seojin yang melihat kedatangan Haeun pun langsung menghampiri gadis itu. Haeun sedikit terkejut dengan kedatangan Sersan Kim dan yang lainnya.
"Hei! ada apa denganmu?" Seokchan.
Seokchan memegang bahu Haeun dan mulai meneliti badan gadis itu.
"Lepaskan" Haeun.
"Itu menyakitkan" Haeun.
Seokchan yang mendengar itu langsung melepaskan cengkraman tangannya dari bahu Haeun.
"Maaf" Seokchan.
"Darimana saja kau?" Seojin.
"Ada apa denganmu? kenapa kau sangat kotor?" Jinho.
"Kau tau, Bu Cha mengkhawatirkan mu" Sersan Kim.
"Kau kabur?" Seokchan.
Haeun terlalu lelah untuk menjawab semua pertanyaan yang keluar dari mulut emat pria di depannya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Home?
ActionMati sebagai manusia atau hidup sebagai monster, mana yang kamu pilih? Bertahan atau mati? "aku tidak tau kapan kematian mendatangi ku tapi aku berharap mati sebagai manusia, bukan monster." "Shiball mahluk apa itu" _Cerita ini berfokus terhadap Oc...