Saat sedang berjalan di lorong Haeun melihat seorang wanita yang sedang berdiri di depan unitnya sambil memegang tongkat baseball.
Haeun mulai mendekati wanita tersebut disusul dengan pria yang baru saja ia temui.
"Apa yang terjadi?"
"Ah ini. tadi ada seorang wanita yang mencoba mendobrak pintu unit ku"
"Apa wanita itu terlihat aneh?"
"Hm. benar"
Preman itu mulai mendekat kearah pintu yang terlihat sedikit penyok dan bersimpah darah.
"Dia tidak hanya memukul. dia juga menabrak/menghantamkan dirinya"
Haeun dan wanita baseball itu saling menatap.
"Sebenarnya apa yang terjadi?" Wanita tongkat baseball besi itu bertanya.
"Aku juga tidak tau" Jawab haeun.
Pria berperawakan preman itu hanya mendengarkan lalu pergi begitu saja meninggalkan Haeun dan wanita tongkat baseball.
"Kalo begitu aku akan kembali ke unitku"
"Ah. baiklah. omong-omong siapa namamu?"
"Aku Kim Haeun. senang bertemu dengan mu" Haeun sedikit membungkukkan badannya lalu tersenyum.
"Aku Yoon Ji-su"
"Salam kenal jisu eonnie" Haeun menunjukkan gummy smilenya.
Jisu membalas dengan senyuman tipis.
"Hati-hati"
"Baiklah"
Haeun mulai berjalan kembali ke unitnya. saat hendak hampir sampai ia melihat banyak mie dadak berserakan dimana-mana. saat sedang melihat-lihat tak sengaja matanya menemukan sosok pria yang tengah kebingungan.
Pria tersebut memiliki rambut yang cukup panjang bagi seorang pria. Haeun mendekati pria itu.
"Apa yang sudah terjadi?" Tanya haeun bingung.
"Entahlah. saat aku keluar mie dadak ini sudah berserakan" jawab pria itu pelan tapi masih bisa di dengar oleh Haeun.
Hening. kini keduanya sama-sama bingung apa yang telah terjadi, apa ini perbuatan wanita aneh tadi?, ah entahlah Haeun terlalu lelah untuk memikirkan hal ini.
"Apa kau juga penghuni baru?" Tanya Haeun memecahkan keheningan.
Pria itu hanya mengangguk sebagai jawaban.
"Siapa namamu?"
"Cha Hyunsu" Pria itu menjawab dengan suara yang sangat pelan.
"Mwo?, bicara yang jelas" Karna sungguh Haeun tidak mendengar apapun.
"Cha Hyunsu" Akhirnya pria itu sedikit meninggikan suaranya.
"Aa. baiklah Cha Hyunsu. aku Kim Haeun. salam kenal"
Hyunsu hanya diam menatap Haeun dengan tatapan yang sulit di artikan.
Haeun hanya tersenyum canggung. "Aku pergi" Haeun memutuskan untuk pergi dari sana. pria itu cukup aneh pikir Haeun.
"Apa dia seorang pendiam. huh sungguh aku tidak terlalu bisa mendengarnya" Gumam Haeun.
Saat sudah sampai dan memasuki unitnya. Haeun merebahkan dirinya di kasur. sungguh ia sangat lelah banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang muncul di kepalanya. apa yang terjadi? kenapa dengan wanita itu.
Ponselnya berdering. Haeun mendapatkan pesan peringatan.
"Warning⚠⚠. Jika mengalami gejala mimisan parah, halusinasi dan semacamnya harus segera di karantina."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Home?
ActionMati sebagai manusia atau hidup sebagai monster, mana yang kamu pilih? Bertahan atau mati? "aku tidak tau kapan kematian mendatangi ku tapi aku berharap mati sebagai manusia, bukan monster." "Shiball mahluk apa itu" _Cerita ini berfokus terhadap Oc...