"Hari ini sangat membosankan" Gumam Haeun.
Hari ini libur jadi Haeun memutuskan untuk tetap diam dalam unit nya ia juga sudah meminta izin untuk tidak masuk kerja karna ia sangat lelah.
Lama kelamaan Haeun mulai merasa bosan hanya berbaring di kasur nya dan memainkan handphone nya, ia memutuskan untuk keluar membeli makanan.
Haeun keluar dari unit apartemennya. saat sudah sampai di depan lift dan saat hendak menekan tombol lift ia mendengar suara seorang lelaki yang berkata.
"lift nya sedang di perbaiki""Ah. benarkah, kalau begitu terimakasih"
Pria itu langsung pergi meninggalkan Haeun tanpa berkata apapun.
Haeun mulai menghela nafas saat menyadari dirinya harus turun melalui tangga darurat.
Saat sudah sampai di lantai satu ia memasuki salah satu swalayan yang ada disana. ia mulai mengambil beberapa makanan dan minuman. saat hendak membayar sang kasir bersurai ikal itu mulai membuka suara.
"Aku belum pernah melihat mu, kau penghuni baru?" tanya sang kasir.
Ia tersenyum sopan ke arah wanita yang ada di hadapannya.
"Ah, iya saya penghuni baru apartemen ini. baru pindah seminggu yang lalu, maaf belum sempat menyapa. saya Kim Haeun dari unit 4351. senang bertemu denganmu"
Wanita itu tersenyum tipis lalu menyodorkan struk belanjaan.
"Kau tinggal sendiri?""Benar"
Beberapa bulan lalu ayah dan ibunya mengalami kecelakaan hebat yang membuat keduanya tidak selamat, membuat Haeun terpaksa tinggal sendiri. ia bekerja paruh waktu untuk menghidupi dirinya terlebih lagi ia masih sekolah.
Ia harus membayar sewa apartemen dan biaya sekolah nya belum lagi untuk makan sehari hari.
Meraih barang belanjaannya dan membungkuk sekilas.
"Terimakasih"Saat sudah hampir sampai di unitnya ia tidak sengaja menabrak seseorang karna sibuk memainkan handphone nya.
Bruk!
"Ah, maaf"
Setelah membungkuk dan meminta maaf ia mendongok untuk melihat sosok yang tak sengaja ditabraknya.
Haeun tidak tau siapa yang berapa tepat di depan nya, ia baru melihat nya sewaktu pria itu memberi tahu bahwa lift sedang diperbaiki.
Wajar saja ia tidak tau siapa saja penghuni di sini. ia baru saja pindah tidak mungkin langsung tau semua nama orang² disini. ia hanya tau dua orang. satpam yang selalu menyapa nya dan satu lagi gadis yang mungkin seumuran dengannya, seingat nya nama gadis itu adalah Lee Eunyu.
"Kau penghuni baru?" Suara bariton itu mulai menyadarkannya.
"Ah, iya. salam kenal nama ku Kim Haeun" Haeun memperkenalkan diri kepada pria di depannya ini.
Pria ber kecamatan itu menjawab.
"Nama ku Lee Eunhyuk""Senang bertemu dengan mu Lee Eunhyuk" Ia mulai terseyum memperlihatkan gummy smile nya.
Eunhyuk terdiam beberapa saat. setelah itu ia mencoba menetralkan ekspresi nya seperti semula. datar dan terlihat dingin.
Itu yang ada di pikiran Haeun melihat pria di depannya ini.
Eunhyuk pergi begitu saja meninggalkan Haeun yang tengah kebingungan melihat Eunhyuk yang tiba-tiba saja pergi.
"Cih dasar sombong" Gumamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Home?
ActionMati sebagai manusia atau hidup sebagai monster, mana yang kamu pilih? Bertahan atau mati? "aku tidak tau kapan kematian mendatangi ku tapi aku berharap mati sebagai manusia, bukan monster." "Shiball mahluk apa itu" _Cerita ini berfokus terhadap Oc...