09.

268 33 2
                                    

Setelah kejadian yang tak menyenangkan tadi terjadi, akhirnya suasana menjadi kembali tenang.

Eunhyuk langsung memanggil para penghuni untuk berkumpul di tempat penitipan anak.

Haeun juga ikut berkumpul, padahal Eunhyuk sudah melarangnya agar tetap berada di ruang pusat kontrol. Karena Haeun yang keras kepala terpaksa Eunhyuk mengizinkan Haeun ikut berkumpul.

"Kita..."

"Akan keluar dari sini"

"Makanan hanya cukup untuk lima hari"

"Kita akan cari toko terdekat" Ucap Eunhyuk memberi tahu para penghuni bahwasanya mereka harus keluar mencari makanan.

"Itu bahaya, kan?" Jaeheon.

"Sudah kami persiapkan" Eunhyuk.

"Pan Ahn akan mengintai situasi" Eunhyuk.

"Pak Han mereparasi mobil" Eunhyuk.

"Tunggu sebentar" Byeongil memotong perkataan Eunhyuk.

"Siapa yang akan keluar?" Byeongil.

"Apa dengan pemilihan?" Byeongil.

"Karena ini penting" Eunhyuk.

"Yang mampu yang akan pergi" Eunhyuk.

Setelah itu, kumpulan penghuni pun di bubarkan.

Tak lama setelah itu ada kabar tak mengenakan. Jisu mengalami radang usus. kabar itu membuat para penghuni heboh.

"Jika dia tidak bisa dibawa ke rumah sakit, maka orang yang paham harus ikut" Yuri.

Eunhyuk memberi tahu bahwa Jisu harus menjalani operasi sebelum usus buntu nya meledak.

"Kau mau mengambil resiko?" Eunhyuk.

Jisu mengangguk. jikalau Jisu nanti tetap akan mati ia harus bertahan sedikit lebih lama lagi.

"Tolong bantu kami"

Gilseop yang ragu untuk mengizinkan Yuri untuk ikut pergi keluar.

"Kami membutuhkan Yuri. karena ia lah satu satunya orang yang paham" Haeun.

Gilseop yang awalnya menatap Yuri kini beralih menatap Haeun.

"Hhhh.. baiklah. Yuri boleh pergi" Gilseop.

Mendengar itu membuat Haeun tersenyum kearah Yuri. dan di balas senyuman oleh Yuri.

Akhirnya Sangwook, Hyunsu dan Yuri pun pergi menuju basement. di ikuti oleh Eunhyuk.

Saat Hyunsu hendak masuk ke dalam mobil, Eunhyuk memegang bahu Hyunsu yang membuatnya menoleh kearah Eunhyuk.

"Utamakan pergi ke rumah sakit, makanan nomer 2" Eunhyuk.

"Jisu prioritas utama kita sekarang" Eunhyuk.

Hyunsu hanya mengangguk sebagai jawaban, kemudian ia masuk ke dalam mobil.

Pintu gerbang basement perlahan terbuka. mobil yang di kendarai Sangwook akhirnya keluar dari area basement.

Tapi tiba-tiba saja terdengar suara dentuman yang sangat keras. dan ternyata asal suara itu dari mobil yang dikendarai oleh Sangwook, Hyunsu dan Yuri.

Mobil yang mereka kendarai terguling. tak di sangka ternyata monster protein masih hidup setelah terjatuh dari ketinggian.

Gilseop yang ternyata sudah berada di luar sembari melempari monster protein dengan bom buatan para penghuni.

"ENYAHLAH, BRENGSEK!" Gilseop.

Haeun ingin keluar membantu Gilseop. tapi pergerakannya di tahan oleh Eunhyuk. Eunhyuk menggelengkan kepalanya tanda tak setuju.

Sweet Home? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang