"Hei! Lee Eunyu!" Haeun.
Haeun langsung menarik tangan Eunyu untuk naik menuju mobil.
mereka baru saja sampai tapi keadaan disana sudah sangat kacau karena kemunculan sosok monster di dalam terowongan membuat para manusia heboh dan berlari kesana kesini untuk menyelamatkan diri.
Penghuni Green Home terpaksa harus kembali keluar dari terowongan agar bisa selamat.
Penghuni Green Home semuanya selamat, jika saja tadi Haeun tidak menarik Eunyu untuk naik, mungkin mereka akan kehilangan Eunyu bahkan juga bisa kehilangan nyawa mereka.
Di tengah perjalanan, mobil tiba-tiba saja berhenti. Terdengar bahwa tentara sedang memukuli sopir yang berada di samping nya.
"Apa kau mencoba membuat kita semua mati?"
"Kupikir para tentara akan baik-baik saja" Seungwan.
"Bom..." Hyein.
"Bom menghilang!" Hyein.
Menyadari anjing kesayangannya tak ada di dalam gendongannya, membuat Hyein panik dan langsung berdiri dari duduknya.
"Siapa peduli? kita semua hampir mati!" Jaehwan.
Mendengar jawaban Jaehwan membuat Hyein memutarkan badannya lalu menatap kearah Jaehwan.
"Jika bukan karena Bom, kau sudah mati disana!" Hyein.
"Kau lari sendirian tadi. Dasar bajingan egois" Jisu.
"Apa salahnya dengan itu?" Jaehwan.
"Apa ini saatnya berkelahi?" Haeun.
Haeun menatap kearah Jaehwan tajam, ia sudah cukup banyak pikiran.
"Apa yang terjadi pada kita sekarang?" Seungwan.
Haeun melihat Eunyu yang mulai bergerak mengambil pistol yang ia ambil dari seorang tentara yang sudah mati dari balik sweaternya.
"Mau apa kau?" Haeun.
Eunyu tak menjawab, ternyata Seungwan menyadari bahwa Eunyu sedang memegang sebuah pistol di tangannya.
"Me-mengapa kau bawa itu?" Seungwan.
Eunyu lagi lagi tak menjawab, ia langsung berjalan mendekati jendela kecil yang menghubungkan kursi penumpang dan area sopir mobil.
Eunyu langsung menodongkan pistolnya kearah tentara yang menyerang sang sopir. Tentara itu terkekeh.
"Brengsek"
"Kau tau cara pakainya?"
Tanpa basa basi Eunyu langsung mengarahkan tangannya ke arah jendela mobil dan langsung menembak kaca mobil tersebut.
"Apa maumu?"
"Ada tempat yang mau kutuju" Eunyu.
Karena dalam kondisi terancam, kedua tentara itu menuruti kemauan Eunyu.
"Belok kiri" Eunyu.
Haeun yang menyadari bahwa Eunyu mengarahkan kedua tentara itu menuju ke apartement Green Home.
"Dia berulah" Batin Haeun.
"Ini keterlaluan!" Jaehwan.
"Mengapa kembali lagi kemari? apa kau gila?" Jaehwan.
"Mau apa sebenarnya?" Seungwan.
"Mari kembali saja" Seungwan.
"Kemana?" Eunyu.
"Apa?" Seungwan.
"Tempat tadi?" Eunyu.
"Terlihat aman bagimu?" Eunyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Home?
ActionMati sebagai manusia atau hidup sebagai monster, mana yang kamu pilih? Bertahan atau mati? "aku tidak tau kapan kematian mendatangi ku tapi aku berharap mati sebagai manusia, bukan monster." "Shiball mahluk apa itu" _Cerita ini berfokus terhadap Oc...