S2 (11).

144 22 0
                                    

"Ahjussi, izinkan aku ikut ekspedisi" Haeun.

"Tidak" Sersan Kim.

"Ayolah!" Haeun.

Sersan Kim tak menjawab, ia masih fokus mempersiapkan apa saja yang akan di bawa saat ekspedisi.

"Oh! Seokchan!" Haeun.

Haeun menghampiri Seokchan dan langsung memegang tangannya.

"Izinkan aku ikut ekspedisi" Haeun.

"Minta izin kepada Sersan Kim" Seokchan.

Haeun mendecak kesal.

"Dia tidak mengizinkan" Haeun.

"Maafkan aku Haeun, jika Sersan Kim berkata tidak, maka aku tidak bisa membantu" Seokchan.

"Tapi... sampai kapan kau akan terus memegang tanganku?" Seokchan.

Haeun yang mendengar itu langsung melepaskan genggamannya dari tangan Seokchan.

"Ah, maaf" Haeun.

Haeun berjalan meninggalkan Seokchan, Seokchan hanya diam menatap kepergian Haeun, lalu menghampiri Sersan Kim.

Seokchan memberikan hormat kepada Sersan Kim.

"Ada apa?" Sersan Kim.

"Aku jadi sedikit kasihan dengan Haeun" Seokchan.

"Kita tidak bisa membawanya" Sersan Kim.

"Diluar berbahaya" Sersan Kim.

                                    ------  
Haeun terlalu bosan jika harus terus terusan berada di dalam stadion. Haeun membutuhkan udara segar, ia harus keluar walau dengan kondisi yang belum baik, tapi ia sudah tidak tahan berada di bawah tahan.

Tanpa sepengetahuan siapapun Haeun pergi keluar stadion, di saat yang bersamaan para tentara yang akan melakukan ekspedisi juga keluar, untungnya tidak ada yang melihat Haeun.

Yang akan melakukan ekspedisi di antaranya ada Sersan Kim, Seokchan dan Seojin. ah satu lagi... Dr.Lim ia memaksa untuk ikut.

"Kita akan pergi kemana?" Dr.Lim.

"Mencari makanan, dan barang berguna lainnya" Seojin.

"Antar aku ke Bamseom" Dr.Lim.

Seojin yang awalnya menatap kearah jalanan kini mengalihkan pandangannya kearah Dr.Lim.

"Ada yang harus aku urus" Dr.Lim.

"Tidak" Seojin.

"Berbahaya" Seojin.

"Disitu tempatku" Dr.Lim.

"Tidak berbahaya bagiku" Dr.Lim.

Tak lama dari sana tiba-tiba Dr.Lim meminta untuk berhenti karena ia sudah tidak tahan.

"Hei! Hei! Hei" Dr.Lim

"Hentikan mobilnya" Dr.Lim

"Aku kebelet" Dr.Lim

Sersan Kim yang mendengar itu menghentikan mobilnya. Dr.Lim langsung turun sambil membawa koper miliknya.

"Di tinggal saja" Seojin.

"Tidak" Dr.Lim

Semua tentara turun dari mobil, memeriksa tempat itu sembari mencari sesuatu yang berguna.

"Hei! temani dia" Sersan Kim.

Salah satu tentara disana langsung mengikuti Dr.Lim, sedangkan yang lain sibuk dengan tugasnya masing-masing.

Saat sudah selesai, mereka kembali menjalankan mobilnya dan pergi menuju Bamseom.

Seokchan dan Seojin sedikit terkejut dengan tindakan Sersan Kim, Bukankah Sersan Kim sudah memutuskan untuk tidak pergi kesana? kenapa tiba-tiba berubah pikiran.

"Apa yang kau lakukan, pak?" Seokchan.

"Aku hanya ingin memastikan" Sersan Kim.

"Bukankah Haeun bilang tempat itu berbahaya?" Seokchan.

"Kita tidak akan tau tanpa memeriksanya sendiri" Sersan Kim.

Seokchan menghela nafas, apakah ini keputusan terbaik untuk mereka semua.

Disisi lain Haeun kini sudah sampai di Bamseom. ia memang memutuskan untuk pergi kesana. Haeun melihat begitu banyak monster disana, untungnya ia tidak tertangkap.

Haeun juga melihat MH, dan Sangwook ahjussi. Haeun sedikit terkejut melihat Sangwook masih hidup, ia ingin menghampiri Sangwook, tapi setelah melihat kaki Sangwook yang berbeda Haeun langsung mengurungkan niatnya dan bersembunyi.

"Ahjussi...." Haeun.

"Ada apa dengannya?" Haeun.

"Dia berubah?" Haeun.


_____________________________

ᥡᥙһᥙᥙᥙᥙ.... s2 ᥙძᥲһ sᥱᥣᥱsᥲі 🥳🥳

ᥴһᥲ⍴ іᥒі ᥲgᥲk ⍴ᥱᥒძᥱk ᥡᥲ ძᥲrі ᥡᥲᥒg ᥣᥲіᥒᥒᥡᥲ...
kᥲᥣ᥆ rᥲძᥲ ⍴ᥲᥒȷᥲᥒg ᥲgᥲk sᥙsᥲһ ᥡᥲ ᥒᥱᥒ𝗍ᥙіᥒ ᥲᥣᥙrᥒᥡᥲ, mᥲkᥲᥒᥡᥲ ᥴһᥲ⍴ іᥒі ⍴ᥱᥒძᥱk.....

һᥲᥱᥙᥒ ᥙძᥲһ kᥱ𝗍ᥱmᥙ sᥲmᥲ ᥱᥙᥒһᥡᥙk ᥒіһ....
gіmᥲᥒᥲ ᥡᥲ ᥒᥲᥒ𝗍і ⍴ᥱrᥲsᥲᥲᥒ һᥲᥱᥙᥒ ⍴ᥲs 𝗍ᥲᥙ ᥱᥙᥒһᥡᥙk gᥲ ⍴ᥙᥒᥡᥲ ᥱm᥆sі ᥣᥲgі?

𝗍ᥡ⍴᥆ ᑲᥱr𝗍ᥱᑲᥲrᥲᥒ.....

Sweet Home? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang