S3 (11).

160 15 0
                                    

Hari terus berlalu, monster yang tadinya tidak pernah terlihat, Kini kembali menunjukkan batang hidungnya. Kemunculan sosok monster tersebut berhasil membuat para penyintas heboh.

Para tentara sibuk mengatur para penyintas agar kembali masuk ke dalam apartement dan bersembunyi, sedangkan tentara lainnya, sudah siap dengan senapan mereka masing-masing.

Sersan Kim, Seokchan, Jinho, Seojin dan Chanyoung sudah siap diposisi nya.

Haeun yang awalnya hanya berada di dalam unitnya, keluar bersama dengan Yisu yang penasaran apa yang terjadi di luar.

Saat sedang menuruni tangga, Haeun malah bertemu dengan Ilha dan Heerak.

"Hei, mau kemana kalian?" Haeun.

"Kebawah, kudengar ada monster" Ilha.

"Kami ingin melihat" Heerak.

"Sebodoh apa kau? Jika sudah tau ada monster, harusnya bersembunyi" Haeun.

"Kau keluar juga ingin melihat, kan?" Ilha.

Haeun diam tak menjawab. Melihat itu membuat Ilha dan Heerak memutar matanya malas.

"Cih, aku tak peduli, aku tetap ingin melihat" Heerak.

Heerak sedikit berlari menuruni tangga, diikuti dengan Ilha yang juga ikut berlari menghindari amukan Haeun.

"Yak! Yak, Kwon Ilha, Woo Heerak!" Haeun.

"Aishh.. berandal itu" Haeun.

Haeun menatap kearah Yisu yang berada di sampingnya.

"Yisu-ya kau kembali lah" Haeun.

"Aku akan turun sebentar" Haeun.

"Tidak Eonnie, jika ada monster aku harus membantu" Yisu.

"Mereka pasti akan menembaki monster itu..." ucap Yisu lirih.

"Yisu... mereka tidak akan menembak jika monster itu tak melawan dan membuat keributan" Haeun.

"Mereka hanya menghabisi monster yang menyakiti manusia..." Haeun.

"Aku tau kau merasa sedih.." Haeun.

"Tapi ini jalan terbaiknya, Maka dari itu kembalilah ke unit" Haeun.

Yisu menundukkan kepalanya. Haeun yang tahu perasaan Yisu pun langsung memeluk Yisu.

"Kembalilah, aku takkan lama" Haeun melepaskan pelukannya.

Yisu mengangguk, melihat respon Yisu, Haeun langsung tersenyum dan mengelus kepala Yisu sebelum pergi menuruni tangga sambil sedikit berlari. Haeun berlari karena mendengar suara tembakan.

...

Sesampainya di lantai satu, Haeun sudah melihat banyaknya tentara yang sedang menembaki sosok monster bertubuh tinggi dan berlidah panjang.

Haeun membelalakkan matanya tak percaya saat mengetahui monster tersebut masih hidup. Monster pertama yang Haeun lihat, dan monster pertama yang membuat para penghuni Green Home terjebak dalam apartement tersebut, dan monster itulah yang hampir membunuh Eunhyuk dan Yi-kyung Eonnie.

"Haeun!"

Haeun menolehkan kepalanya saat mendengar Ilha meneriakkan namanya.

Bersama dengan itu, pintu pembatasan perlahan turun, monster itu masih tidak mati setelah dihujani dengan tembakan.

Haeun kembali teringat kejadian saat pertama kali bertemu monster tersebut. Melihat tempat yang sama, dan melihat monster itu masih berusaha masuk padahal sudah di tembaki.

Sweet Home? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang