Hari telah berlalu, Hyunsu membantu mengembalikan individu bergejala. Setelah semuanya selesai, semua penyintas memutuskan untuk pergi dari tempat mereka tinggal sekarang, dan mencari tempat yang lebih layak, juga untuk mencari lebih banyak penyintas lain. Seperti Neohuman.
Haeun kini sudah lebih banyak berinteraksi dengan para penyintas lain, ia sudah tak lagi menyendiri. walau sesekali jika ia merasa sedih, ia pergi ke tempat yang hanya dia sendiri yang tahu.
Haeun, Sersan Kim, Seokchan, Jinho, Seojin, Hani dan Yesul sedang menunggu kedatangan Hyunsu dan Chanyoung yang akan membawa para penyintas, yang sempat menjadi monster, tapi Hyunsu mengembalikannya menjadi manusia.
"Hei! mereka datang" Hani.
Yesul yang melihat kedatangan Chanyoung pun langsung berlari menghampiri Chanyoung, disusul oleh Hani yang ikut berlari. Haeun juga mengikuti mereka berdua.
Baru saja Chanyoung turun dari mobil, Yesul langsung memeluknya. Hani yang awalnya ingin memeluk Chanyoung tapi sudah di dahului oleh Yesul pun memasang raut wajah kesal.
Haeun yang melihat itu hanya terkekeh kecil. Chanyoung mempunyai dua wanita yang tergila-gila padanya. Tanpa Haeun sadari Seokchan tersenyum tipis kearahnya.
Hani yang sudah sangat kesal pun, memutuskan untuk pergi dari sana, Ia mendorong Hyunsu yang menghalangi jalannya.
"Minggir! Cha Hyunsu!" Hani.
Hyunsu yang mendapatkan perlakuan seperti itu pun hanya bisa memandang Hani bingung.
"Mereka penyintas terakhir?" Haeun.
"Ya" Hyunsu.
Hyunsu tersenyum tipis.
"Kerja bagus, Cha Hyunsu" Sersan Kim.
Sersan Kim menepuk pundak Hyunsu sambil tersenyum kearahnya.
"Hei! Yesul, sampai kapan kau akan terus memeluknya?" Haeun.
"Lihatlah wajah Chanyoung, dia sangat tertekan" Haeun.
Jinho, Seokchan dan Seojin tertawa melihat ekspresi wajah Chanyoung yang terlihat sangat tertekan.
"Yak!, sudah ku bilang, kau harus lebih sopan kepadaku" Yesul.
"Aku lebih tua darimu!" Yesul.
"Nee, Yesul Eonnie" Haeun.
Haeun berkata dengan nada mengejek, lalu setelah itu ia pergi sambil tertawa. Yesul yang melihat itu pun langsung hendak mengejar Haeun, untuk memberinya pelajaran, tapi langkahnya terhenti saat Sersan Kim menahannya.
"Sudahlah" Sersan Kim.
"Kau harus mengalah kali ini" Seojin.
"Dia hanya anak kecil" Seokchan.
"Itu benar" Jinho.
Mereka berempat langsung pergi setelah mengatakan itu kepada Yesul. Yesul sangat terkejut melihat empat tentara itu membela Haeun.
"Wah! bisa-bisanya!" Yesul.
"Yak!! dia bukan anak kecil lagi!!" Teriak Yesul.
Chanyoung langsung menepuk pundak Yesul menenangkannya.
"Sudahlah, Ayo masuk, diluar dingin" Chanyoung.
Chanyoung pergi lebih dulu meninggalkan Yesul.
"Omo!! apa tadi?" Yesul.
Yesul langsung berlari menyusul Chanyoung, diikuti dengan Hyunsu yang berjalan di belakang Yesul.
...
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Home?
ActionMati sebagai manusia atau hidup sebagai monster, mana yang kamu pilih? Bertahan atau mati? "aku tidak tau kapan kematian mendatangi ku tapi aku berharap mati sebagai manusia, bukan monster." "Shiball mahluk apa itu" _Cerita ini berfokus terhadap Oc...
