Malam sudah berganti menjadi pagi yang cerah, tak di sangka sangka para penghuni malah mendapatkan kabar duka. Gilseop di temukan meninggal dunia saat sedang tertidur. kemarin para penghuni kehilangan Jieun, Byeongil, Dusik, Yuri dan Sangwook, sekarang mereka harus kehilangan Gilseop.
Para penghuni kini sedang berkumpul di area pemakaman. Yi-kyung yang sedang menggali lubang untuk mengubur Gilseop dan Byeongil malah menemukan sebuah pintu bungker.
"Pak Ahn menemukannya" Gumam Yi-kyung.
Eunhyuk yang melihat pintu bungker itu kini mengalihkan pandangannya kearah Gilseop.
"Istirahatlah dengan damai" Eunhyuk.
"Oh! Turun salju" Yeongsu.
Terlihat butiran salju mulai turun kedalam kawasan pemakaman, para penghuni langsung menatap keatas atap yang berlubang untuk melihat salju turun.
Saat sudah selesai memakamkan jasad Gilseop dan Byeongil, kini semua penghuni satu persatu pergi dari area pemakaman.
Tersisa Haeun dan Eunhyuk yang masih diam di area pemakaman massal itu.
"Haeun. bisa ikut aku?" Eunhyuk.
Haeun yang mulanya menatap kearah makam Gilseop dan Byeongil pun mengalihkan pandangannya, menatap kearah Eunhyuk.
Haeun hanya menganggukkan kepalanya. Lalu Eunhyuk mulai berjalan pergi di susul oleh Haeun yang berada di belakang Eunhyuk.
Mereka pergi ke ruang pusat kontrol.
"Ada apa?" Haeun mulai mendudukkan dirinya di sofa, lalu kembali menatap kearah Eunhyuk yang tepat berada di depannya.
Eunhyuk berjalan maju untuk mengambil posisi duduk di samping Haeun. Haeun membetulkan posisi duduknya agar bisa menghadap Eunhyuk.
"Ada yang ingin aku berikan" Eunhyuk.
"Apa itu?" Haeun antusias.
Eunhyuk mulai mengambil sesuatu dari saku celananya. Haeun sangat menunggu itu.
Eunhyuk mengeluarkan sebuah kalung liontin berbentuk buah ceri (🍒).
"Untuk mu" Ucap Eunhyuk sambil memperlihatkan liontin itu kepada Haeun.
Mata Haeun berbinar melihat liontin itu.
"Untukku?" Haeun.
"Wae?" Haeun.
"Hm. hadiah untukmu, jaga jaga jika nanti aku tak ada di sisimu" Eunhyuk.
Haeun yang mendengar itu menunjukkan ekspresi kebingungan, ia tak mengerti apa yang Eunhyuk katakan.
Eunhyuk tertawa pelan.
"Sini biar ku bantu pasangkan" Eunhyuk mulai mendekatkan badannya, lalu memasangkan liontin tersebut.
"Sudah" Eunhyuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Home?
ActionMati sebagai manusia atau hidup sebagai monster, mana yang kamu pilih? Bertahan atau mati? "aku tidak tau kapan kematian mendatangi ku tapi aku berharap mati sebagai manusia, bukan monster." "Shiball mahluk apa itu" _Cerita ini berfokus terhadap Oc...