S3 (06).

169 18 1
                                    


lapak Haeun x Seokchan

Semenjak kejadian kemarin, Eunhyuk yang datang tiba-tiba. Seokchan mengacuhkan Haeun, entah apa yang salah dengan pria itu Haeun juga tidak tahu.

Seokchan seharian ini selalu menghindari Haeun. Haeun menajdi kebingungan dengan sikap Seokchan, biasanya pria itu selalu mengganggu Haeun.

"Ada apa dengan nya?" Gumam Haeun.

Haeun menatap Seokchan dari kejauhan. Seokchan sedang membantu para penyintas melakukan kerja.

Tak sengaja manik Haeun dan manik Seokchan bertemu, Haeun yang tertangkap basah sedang menatap Seokchan pun langsung mengalihkan pandangannya panik.

Seokchan menatap Haeun yang sedang salah tingkah. Seokchan hanya bisa menggeleng gelengkan kepalanya.

Setelah cukup lama Seokchan membantu para penyintas, ia pergi menuju salah satu ruangan yang menjadi tempat para tentara.

Saat sedang berjalan menuju ruangan, tiba-tiba ada yang menarik tangan Seokchan, dan membawanya ke tempat sunyi.

"Kim Haeun?" Seokchan.

Seokchan sedikit terkejut saat tiba-tiba Haeun menariknya dan membawanya ke tempat sunyi. Seokchan bersandar di dinding sedangkan Haeun berada di depan Seokchan, tangan Haeun menempel di dinding tepat di sebelah wajah Seokchan. (bisa bayangin lah ya gimana posisinya).

"Ad-ada apa?" Seokchan.

Seokchan gelagapan, pasalnya wajah Haeun kini sangat dengan dengan wajahnya. Jantung Seokchan berdetak kencang.

"Ada apa denganmu?" Haeun.

"Kau mengabaikanku dari kemarin" Haeun.

Haeun makin mendekatkan wajahnya, membuat Seokchan tak bisa bernafas dengan baik.

"A-aku sibuk" Seokchan.

"Pembohong" Haeun.

"Yak! jangan bilang kau marah?" Haeun.

"Atau... cemburu?" Haeun.

Perkataan Haeun berhasil membuat mata Seokchan membulat sempurna. Seokchan berusaha untuk tenang, ia kembali menetralkan ekspresi wajahnya.

Seokchan derdehem pelan. lalu menjauhkan wajah Haeun menggunakan jari telunjuknya.

"Tidak" Seokchan.

"Aku benar-benar sibuk" Seokchan.

"Benarkah?" Haeun.

"Hm" Seokchan.

Kini Seokchan semakin mendekat ke arah Haeun, membuat Haeun terus mundur sampai badannya tehentak ke dinding.

"Ke-kenapa?" Haeun.

Seokchan mendekatkan wajahnya, ia menatap kearah bibir Haeun. Nafas Haeun berhenti sejenak.

Seokchan tersenyum tipis, lalu menjauhkan wajahnya dari wajah Haeun. Akhirnya Haeun bisa kembali bernafas dengan baik.

Sebelum pergi, Seokchan mengacak-acak rambut Haeun.

"Yakk!!" Haeun.

"Ya!! Kang Seokchan!" Haeun.

Tak menghiraukan panggilan dari Haeun, Seokchan terus berjalan meninggalkan Haeun sembari mengulum senyumannya.

"Dasar" Gumam Seokchan.

Seokchan semakin menghilang dari pandangan Haeun.

Haeun memegang dadanya.

Sweet Home? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang