"Baby, aku bertanya pada mu?"
Loanna tersadar dengan suara tegas milik Nick. Ia mengerjapkan mata lalu mengangguk.
"Bagaimana dengan ini?" tangan Nick semakin nakal meremas payudara lalu menciumi telinga.
"Ueemm Nick geli,"
Nick berbisik ditelinga, "Nikmati saja."
Eeeungh.... Loanna tidak bisa tidak mendesah ketika tangan Nick dengan nakal meremas kuat payudaranya juga menciptakan kissmark dibelakang telinga. Loanna menggelinjang, sensasi nikmat beradu menjadi satu apalagi birthball terus bergerak dari bawah.
Nick menyudahi ciuman pada leher, ia berdiri tepat didepan Loanna yang masih duduk di birthball.
"Kita sudah lama tidak bercinta bukan?"
Loanna hanya bisa menatap wajah Nick dengan segala nafsu membuncah. Pria itu memberi kode agar membukakan celananya.
"Mainkan,"
Belum sempat Loanna menyetujui, Nick sudah menarik tangan dan mengarahkannya pada celana ketat itu. Loanna langsung melorotkan celana hingga menyembul lah milik Nick yang panjang dan besar itu tepat didepan wajah.
What the hel! Sungguh agresif sekali penis Nick ini, mereka baru melakukan pemanasan tetapi miliknya sudah tegang. Loanna melakukan seperti biasanya, memainkan milik Nick mengulum hingga memberikan sensasi luar biasa. Nick sampai mendesah keras menarik ulur rambut Loanna agar miliknya bisa amblas lebih dalam.
"Oouhh... Nikmat sekali permaianan mu Anna,"
Bunyi peraduan milik Nick dengan bibir mengalun merdu diruang gym yang kedap suara ini. Nick menggelinjang merasakan sesuatu akan datang tetapi ia segera mengendalikan diri hingga mencabut miliknya.
"Sekarang giliran mu." ucap Nick dia meloloskan bra sport juga celana ketat yang dipakai Loanna.
Loanna masih dalam keadaan duduk di birthball dengan kedua kaki mengangkang. Dengan segala ide yang Nick miliki ia langsung menelusupkan kepalanya diantara dua paha. Lidahnya menari-nari disana dengan gaya brutal tak lupa Nick juga menambah jarinya sebagai kenikmatan.
Loanna tidak tahan, dia terus menekan kepala Nick untuk melakukannya lebih dalam lagi.
"Aaahh Nick. Ini sungguh gila!"
Semakin lama permainan yang Nick ciptakan semakin tak terkendali hingga Loanna mendapat orgasme pertamanya.
"Aaaahhhh..." desahan itu keluar bersamaan dengan kenikmatan orgasme.
Tetapi Nick tidak berhenti dia terus membuat Loanna mengeluarkan banyak cairan hingga rasanya seperti kencing.
"Aaaahhhh Nick!" Loanna menjerit nikmat, perpaduan antara bibir dan jari membuatnya gila.
Loanna sampai kewalahan ia hampir jatuh karena birthball itu terus bergerak. Untungnya Nick menyiapkan dengan sempurna sehingga saat birthball bergerak dia bisa memepetkan ke tembok.
Setelah orgasme yang menguras banyak cairan, Nick langsung berdiri menyiapkan penyatuan mereka.
"Oohh sssttt..." masih dengan posisi duduk di birthball Nick menancapkan miliknya.
Untungnya milik Loanna masih dalam keadaan basah sehingga memudahkan milik Nick amblas kedalam.
"Aaahh Nick, ini gila."
"Kau suka?"
"Sangat."
Nick tersenyum, ini pertama kali Loanna mengatakan menyukai permainan yang Nick ciptakan. Meski terkadang terkesan gila dan tidak masuk akal namun lama kelamaan Loanna menikmatinya. Seperti candu ketika Nick tidak melakukan sex kasar ia akan kehilangan separuh dari permainan.
KAMU SEDANG MEMBACA
El Salvador (END)
Ficção AdolescenteWARNING! Area 21+ ⛔🔞 Cerita ini mengandung banyak adegan dewasa, kekerasan seksual, kekerasan verbal, kekerasan nonverbal jadi bijaklah dalam memilih bacaan! Kisah bermula saat seorang gadis bernama Loanna Kyle Morris mengalami sakit hati oleh cin...
