35. Stranger Again

4.8K 61 5
                                    

Mereka tidak hanya bercinta diatas kapal melainkan di tepian pantai seperti diatas pasir putih, diatas spead boat juga saat berenang. Fantasi sex yang Nick miliki memang berbeda dari manusia normal pada umumnya. Nick selalu menginginkan hal berbeda yang belum pernah dia lakukan seumur hidup.

Untuk itu setiap kali bercinta, Nick tidak pernah kehabisan akal. Ada saja posisi ataupun tempatnya.

Selesai bercinta, Nick dan Loanna berjemur diatas kapal tujuannya untuk menghitamkan kulit. Loanna mengalihkan posisi dari yang semula terlentang menjadi tengkurap, kepalanya ia sandarkan pada dada bidang Nick. Tangannya bergerak memainkan bulu-bulu halus yang tumbuh disekitar dada.

"Nick, aku bahagia."

"Kau sudah mengatakan itu tiga kali dalam satu hari,"

"Oh iya? Jadi ini keempat kalinya?"

"Hmm maybe."

Cup.. Nick mengecup bibir Loanna, ia lalu berdiri. "Tunggu disini, aku memiliki sesuatu untuk mu?"

Loanna mengangguk, ia lalu duduk memeluk kedua kakinya sambil menikmati hamparan air laut didepan mata.

Tak lama Nick kembali membawa sesuatu ditangan, ia menutup mata Loanna agar kejutan yang akan diberikan terasa spesial.

"Auh Nick,"

"Tenang Anna,"

"Iya tapi mata ku sakit," Loanna mulai berisik, wajahnya jadi cemberut.

Nick sengaja melakukan itu, mencari cara agar istri kecilnya ini merajuk. Ia pun mengalihkan tangannya.

"Sekarang buka mata mu,"

Loanna membuka mata meski penglihatannya masih samar-samar karena Nick menutupnya terlalu erat.

Hadiah yang Nick berikan berupa box berukuran sedang. Ia memberi kode anggukan kepala agar Loanna bisa langsung membukanya. Saat dibuka didalamnya terdapat dua box berukuran berbeda, Loanna mengambil salah satunya. Box pertama berupa ponsel dari sebuah merk ternama.

"Ini agar komunikasi kita tetap lancar."

Tujuan Nick baru memberikan ponsel pada Loanna sekarang adalah dia kesulitan menghubungi Loanna saat mereka berjauhan. Meski sampai sekarang Nick masih meragukan tentang siapa Loanna yang sebenarnya tetapi dengan ponsel itu, Nick bisa tahu kemana Loanna pergi karena Nick sudah memasang jps.

Lalu box yang kedua isinya adalah kalung permata dengan lambang huruf A. Nick meraih kalung tersebut lalu memakaikannya.

"Ini terlalu berlebihan Nick,"

"Tidak ada yang berlebihan selama itu untuk kebahagiaan mu."

"Thank you," Loanna mengecup pipi sekaligus bibir sebagai ucapan terima kasih.

"Oke sebagai gambar pertama dalam galeri ponsel baru ku, mari kita foto."

Nick hanya menurut saja, mereka pun melakukan pose foto berulang-ulang dengan angel yang berbeda.

"Oke cukup," Loanna melihat ulang hasil jepretannya itu.

Sangat serasi layaknya pasangan pada umumnya. Nick lalu berjalan kepinggiran kapal memandang hamparan laut biru diujung sana. Loanna mencoba mengambil gambar Nick dari belakang lalu menyimpannya sebagai kenang-kenangan saat mereka tidak bersama lagi.

"Nick,"

Nick menoleh, Loanna lalu mencium bibir  dan melakukan foto lagi. Entah keberapa kali mereka mengabadikan momen indah itu melalui gambar ataupun video. 

Hampir satu jam mereka berjemur dibawah terik matahari, kini keduanya melakukan makan siang dengan menu masakan khas negara tersebut.

"Eumm enak, ini pertama kalinya aku makan ikan hasil memancing."

El Salvador (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang