chapter 2 | Dia?

73 4 0
                                    

Jangan lupa vote and comment

----

Suasana di sebuah gedung kini begitu mencekam khususnya di satu ruangan nya apalagi dengan aura yang di keluarkan salah satunya membuat suasana semakin mencekam.

"Jadi kenapa?" tanya salah satunya dengan tatapan tajamnya.

Sedangkan yang ditatap masih setia menundukan kepalanya tidak berani hanya untuk sekedar mengangkat kepalanya.

"Maaf" lirihnya yang masih setia menunduk.

"Aku tidak menyuruh mu minta maaf Elvano"

Ya, Elvano, Elvano Sean Vedrass yang dinyatakan meninggal beberapa bulan lalu kini ada di sini.

Flashback on

Hari itu, hari dimana Elvano melakukan bunuh diri Haven berada ditempat yang sama.

Haven tengah bersantai tepat dibawah tebing menikmati berisik nya ombak laut.

Tiba-tiba saja tepat didepan matanya Haven melihat Elvano yang terjatuh ke laut dan sontak Haven ikut terjun ke air yang untuk menyelamatkan Elvano.

Haven berhasil membawa Elvano kembali kedasar namun dengan keadaan tidak sadarkan diri.

Haven terus berusaha membangunkan Elvano namun Haven dikagetkan dengan darah yang keluar dari kepala Elvano.

Tanpa pikir panjang Haven segera membawa Elvano ke mobilnya untuk menuju ke rumah sakit terdekat.

Saat dirumah sakit Elvano berhasil diselamatkan namun Elvano masih membutuhkan perawatan serius mengingat Elvano memiliki kanker.

Haven sempat bimbang tapi Haven akhirnya memilih untuk membawa Elvano kekota kelahirannya karna dirinya harus segera pergi dari kota ini karna dirinya disini hanya untuk pekerjaan.

Saat Elvano dan Haven telah tinggal di kota kelahiran Haven, Elvano berhasil melakukan operasi pada kanker nya, pada bulan pertama.

Lalu untuk bulan kedua Elvano mulai memasuki masa pemulihan.

Bulan demi bulan berlalu dan mereka semakin dekat layaknya adik dan kakak.

Elvano mengalami amnesia dimana dirinya hanya mengingat saat sampai umurnya 16 tahun sedangkan sekarang usianya sudah memasuki 19 tahun.

Haven sekarang mengetahui kehidupan Elvano selama ini karna Elvano menceritakan semuanya.

Haven marah saat mendengar cerita Elvano dan akhirnya Haven memutuskan untuk melakukan balas dendam atas nama Elvano, tentu dengan Elvano sendiri.

Flashback off

Elvano semakin merasa bersalah apalagi saat mendengar nada bicara Haven yang begitu tegas.

"Aku hanya ingin berkeliling tapi Vrans tidak mengijinkan ku"

Haven menghela nafasnya saat mendengar itu, Vrans adalah orang yang Haven utus untuk menjaga Elvano selama Elvano tidak dengannya.

"Dan apakah perbuatan yang kau lakukan itu benar?" tanya Haven masih mempertahankan anda tegas nya.

Elvano menggeleng pelan, jujur saja dirinya memang salah dengan kabur begitu saja setelah dari rumah sakit.

Haven lagi lagi menghela nafasnya, dirinya bukan mengekang tapi ini demi keselamatan Elvano apalagi ini adalah kota dimana banyak orang yang mengenal Elvano.

"Ini terakhir kau seperti ini El, jika kau masih seperti ini aku tidak segan segan mengirim mu ke ayah"

Seharus ancaman ini berhasil, Elvano sangat tidak suka dengan ayah Haven karna saat tinggal dengan keluarga Haven Elvano harus benar-benar disiplin dan Elvano tidak menyukainya.

Ruang luka | Ending Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang