Jangan lupa vote and comment
-----
"Loh? Daddy ngapain ajak El kesini?" Tanya sang anak heran dirinya di ajak kesebuah taman yang begitu asri.
"Biar ga jenuh di mansion terus" jawab Athur mengelus surai sang anak.
"Iya juga sih"
Akhirnya mereka sedikit menghabiskan waktu berdua layaknya ayah dan anak di taman itu.
Suasana disana juga sedikit ramai karna ini adalah hari minggu.
"Kita pulang ajak ya?"
Sungguh Athur sudah lelah sekarang. Sedari tadi Elvano benar-benar tidak bisa diam dan selalu mengajaknya berkeliling entah untuk membeli makanan atau yang lainnya.
"Daddy ga asik"
Athur dibuat heran dengan anaknya ini yang tidak terlihat lelah sama sekali, apakah ini karna umurnya yang semakin tua?!
"Ketempat lain aja gimana?"
Elvano sempat berpikir saat mendapatkan penawaran itu, sepertinya itu ide yang bagus bukan?.
"Timezone!" usul Elvano antusias, sudah lama sekali bahkan nyaris tidak pernah Elvano ketempat itu.
Sedangkan Athur dibuat heran, apakah Elvano tidak lelah? padahal tadinya dirinya akan menawarkan tempat yang lebih cocok untuk bersantai.
"Baiklah," jawab Athur pasrah.
Dengan perasaan senang akhirnya Elvano kembali ke mobil yang di tumpangi nya tadi bersama Athur menuju ke mall.
Melihat ke antusiasan Elvano sungguh membuat Athur tenang, baru kali ini dirinya melihat sosok Elvano yang begitu bahagia dari sebelumnya.
Tidak perlu waktu lama akhirnya mereka sampai di mall.
"boy"
Elvano menoleh ke arah sang daddy yang memanggilnya.
"bagaimana jika makan terlebih dulu?"
Elvano sempat berpikir, tidak buruk untuk mengisi perut dulu bukan? dirinya juga merasa lapar sekarang.
"Boleh deh dad"
Akhirnya mereka berkeliling untuk mencari tempat makan yang mereka inginkan hingga Elvano berhenti disebuah tempat makan yang menyediakan makanan khas korea itu.
Mereka masuk kedalam sana lalu duduk disalah satu meja disana.
"Mau pesan apa El?" tanya Athur sembari menyerahkan buku menu.
"Sebentar"
Elvano mengambil buku menu itu lalu melihat lihat makanan yang ada disini.
"Jjamppong satu lalu iced chocolate nya satu" pesan Elvano pada pelayan yang sejak tadi menunggunya.
"Kalo daddy apa?" Tanya Elvano melihat Athur yang sedari tadi tidak memesan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang luka | Ending
Conto!! FOLLOW AND VOTE JIKA MENYUKAI CERITA, ENDING TETAP TROBOS VOTE!! Keterpurukan seorang ayah yang membuat nya mengadopsi seorang anak dari panti asuhan, yang awalnya itu adalah sebuah impian seorang Elvano kini itu menjadi awal penderitaan nya. "s...