chapter 35 |Guess I'm a coward

60 3 0
                                    

Jangan lupa vote and comment

----

My God, I'm so lonely
So I open the window
To hear sounds of people
To hear sounds of people

Venus, planet of love
Was destroyed by global warming
Did its people want too much, too?
Did its people want too much?

And I don't want your pity
I just want somebody near me
Guess I'm a coward
I just want to feel alright

And I know no one will save me
I just need someone to kiss
Give me one good honest kiss
And I'll be alright

Nobody, nobody, nobody
Nobody, nobody
Ooh, nobody, nobody, nobody

I've been big and small
And big and small
And big and small again
And still nobody wants me
Still nobody wants me

And I know no one will save me
I'm just asking for a kiss
Give me one good movie kiss
And I'll be alright

Nobody, nobody, nobody
Nobody, nobody
Ooh, nobody, nobody
Nobody, nobody, nobody

Nobody, nobody, nobody, nobody
Nobody, nobody, nobody, nobody
Nobody, nobody, nobody (nobody)
(Nobody, nobody)

Suara tepuk tangan menggema di gedung sekolah ini. penampilan seorang Elvano berhasil membuat kagum sekaligus haru semua penonton.

Lagu nobody by mitski berhasil menjadi lagu terindah yang dinyanyikan di gedung ini.

Dan aku tidak ingin belas kasihanmu
And I don't want your pity

Aku hanya ingin seseorang di dekatku
I just want somebody near me

Sepertinya aku pengecut
Guess I'm a coward

Aku hanya ingin merasa baik-baik saja
I just want to feel alright

Pada lirik itu, lirik yang benar-benar Elvano hayati. Rasanya hampir sama.

Penonton yang awalnya kwatir saat melihat wajah babak belur Elvano kini itu terlupakan oleh merdu nya suara Elvano.

Melupakan semua itu kini Elvano sudah ada di kediaman Vedrass. Dirinya dan yang lain baru saja sampai dan masuk dengan santai seolah melupakan kejadian tadi.

"El masuklah kekamar mu, sebentar lagi dokter kemari" titah Athur lembut pada Elvano.

Tadinya Athur akan langsung membawa Elvano kerumah sakit tapi Elvano bersikeras untuk diobati dirumah.

"Besok pagi aku pergi" bukan jawaban yang Elvano lontarkan melainkan ucapan yang membuat Athur melunturkan senyumnya.

Baru tadi Elvano memeluknya dan mengadu seperti anak kecil padanya, tapi sekarang sikap ketus nya kembali dan sekarang apa? Elvano mengatakan itu dengan serius.

"Besok sudah terbilang empat hari, jadi sesuai ucapan ku waktu itu setelah empat hari aku akan pergi" lanjut Elvano.

"Masuk ke kamarmu" tidak, Athur juga tidak menjawab melainkan melontarkan sebuah perintah yang terdengar tidak ingin ditolak.

Ruang luka | Ending Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang