Evie tidak bisa menahan kepanikannya ketika pria itu mencium keningnya. Namun begitu Sev melepaskan pegangannya dan menjauh, ia juga tidak bisa menahan dirinya untuk mencegah.
"Tunggu!"
Sev berhenti.
"Ya, Dove?"
"Uhm... B-bolehkan... kau menemaniku hingga aku kembali tidur?"
Sev tersenyum dan mengangguk.
"Tentu saja."
Sev meraih selimut yang tertendang ke bawah sebelum menidurkan dirinya sendiri di atas kasur. Pria itu kemudian meraih tubuh Evie dan membungkus mereka berdua ke bawah selimut.
"Apakah kau ingin Daddy meninabobokanmu hingga kau tidur, baby?"
Pertanyaan Sev yang dilakukan pria itu dengan suara santai membuat Evie mendadak ingin tertawa. Ia mengangkat kepalanya dari dada pria itu dan menaikkan satu alis.
"Tidak mungkin seorang mafia tahu lagu pengantar tidur," Evie berkata dengan suara tidak percaya.
Sev tertawa seolah itu hal yang paling wajar di dunia.
"Mengapa kau terlihat kaget?" pria itu bertanya balik ."Apakah kau lupa bahwa aku adalah seorang paman? Keponakan-keponakanku selalu tidur begitu aku mulai bernyanyi."
Evie tertawa cekikikan dengan suara setengah terhibur dan setengah penasaran.
"Aku tidak bisa membayangkan seseorang penuh tato sepertimu menyanyikan lagu pengantar tidur, Sev," Evie berkomentar dengan nada bercampur antara skeptis dan geli.
"Hei, aku punya suara yang sangat menenangkan, kau tahu."
"Oh ya? Buktikan."
Sev melebarkan senyumannya dan mengangguk, "All right."
Pria itu berdehem sebelum mulai bernyanyi.
"Hush, little baby, don't you cry.
Everything's gonna be alright.
Daddy's got a 12-gauge, that's so sly.
Daddy's here to hold ya through the night."Evie melebarkan mata dan menarik napas untuk menahan tawa.
Sambil nyengir, Sev melanjutkan,
"And if that gun won't do the trick.
Daddy'll handle him with a knife so quick, One slice to the neck and he'll go away.
'Cause I know his kind, Baby, Daddy understands.
A cock don't make a man, but I'ma give you the world
I'ma buy a diamond ring for you, I'ma sing for you
I'll do anything for you to see you smile
So, Hush, little baby, don't be scared.
We'll lay him down in the devil's lair.
It may seem a little crazy, pretty baby
But I promise, You'll be alright.
So tonight, before you go to sleep.
Pray to the Lord your soul to keep."Evie tidak bisa menahan gelak tawanya begitu Sev selesai.
"Aku tidak ingat lagu Hush Little Baby memiliki lirik seperti itu," ia berkomentar.
"Ini namanya remix, baby. Lebih bagus dari yang original."
Evie tergelak sekali lagi sebelum menurunkan kepalanya kembali ke atas dada pria itu dan menghela napas.
"Terima kasih, Sev," Evie membisik sambil meringkuk lebih dalam, badannya gemetaran oleh gumpalan emosi yang tidak ia pahami.
Sementara ia menarik napas untuk menghirup, aroma pria itu memenuhi rongga paru-paru dan membuat air mata mulai terdesak turun.
Mungkin karena ini adalah pertama kalinya seseorang meninabobokannya atau mungkin karena ini adalah pertama kalinya ia tidak merasa sendirian, dan itu membuatnya ingin menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Savage [TAMAT]
RomanceBuku ke 3 dari serian Black|| Mafia Story|| Dewasa, sadis, 18+|| Savage 'Sev' Black. Termuda dari ketiga Black bersaudara, semua mengatakan bahwa Sev adalah yang paling tidak terkontrol dari ketiganya. Paling impulsif, paling sulit ditebak, dan be...