Note: Haloo semua.
Yang belum mampir ke karyakarsa dan minat baca, bab ini udah lama aku publish di sana, ya. Ini adalah bab terakhir dari cerita Savage jadi jangan sampai ketinggalan.
Aku juga mau promo buku baruku yang akan kugarap setelah ini. Sementara ini, ada dua cerita yang sudah aku publish, 'Till I Die (ini lebih ke thriller sih drpd romance) sama Falling For The Don (ini romance mafia mirip kayak Black series). Dua-duanya sudah ada di wattpad, tapi aku hanya akan lanjutkan satu sementara yang lain nunggu. Kalian bisa langsung ke sana dan komen yang mana dulu yang pingin kalian baca.
Thank you semuanya dan sampai jumpa lagi di cerita berikutnya.
***
***
Cuplikan:
Suara muntahan yang terdengar dari kamar mandi membuat Sev meraih pistol yang ada di laci meja nakas.
Setelah beberapa detik, otaknya yang baru saja terbangun akhirnya sadar akan apa yang terjadi. Ia meletakkan kembali pistolnya ke dalam laci sebelum berjalan ke kamar mandi dan memegangi rambut Evie sementara wanita itu muntah-muntah ke dalam toilet.
"Oh, Baby Dove," Sev membisik sebelum memberi kepala wanita itu sebuah usapan ringan. "Kau tidak apa-apa?"
"Sungguh memalukan," Evie mengerang ketika ia akhirnya berhenti muntah. "Aku sepertinya makan terlalu banyak oyster semalam. Ini adalah pertama kalinya aku mencobanya dan mereka terus-terusan membawakan lebih. Bagaimana mungkin aku bisa menolak?"
Suara wanita itu terdengar gemetaran dan lirih. Mungkin kelelahan setelah menghabiskan dua minggu berbulan madu di Alaska.
Sev meraih tengkuk Evie dan memijat. Ketika Evie akhirnya merasa baikan, Sev membantu wanita itu berdiri dan menyiapkan sikat gigi.
"Aku tidak yakin kau sakit karena terlalu banyak makan oyster, Dove," Sev berkata sambil meraih ke dalam laci dan mengeluarkan sebuah kotak yang kemudian diletakkannya di pinggiran wastafel.
Mata Evie yang sedang menggosok giginya berhenti dan membelalak melihat tes kehamilan yang ada di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Savage [TAMAT]
RomansaBuku ke 3 dari serian Black|| Mafia Story|| Dewasa, sadis, 18+|| Savage 'Sev' Black. Termuda dari ketiga Black bersaudara, semua mengatakan bahwa Sev adalah yang paling tidak terkontrol dari ketiganya. Paling impulsif, paling sulit ditebak, dan be...