Seokjin menunggu sendirian di apartemen. Jungkook sudah pergi lebih awal menuju bandara untuk menjemput keluarga besar mereka.
Seokjin sudah mempersiapkan diri untuk
bertemu. Dia menyusun kata-kata untuk
mengabari soal kehamilannya dan tentu saja beberapa rencana pesta di Jeju nanti. Dia semakin gugup, kira-kira apa reaksi yang akan diberikan oleh mereka nanti?
Dia melirik ponselnya begitu
mendapatkan notifikasi dari Jungkook sedang dalam perjalanan kemari.
"Oke... Tenang, aku mesti tenang dulu."
Seokjin mengusap dadanya sekali lagi,
degup jantungnya masih terasa cepat.
Entah apa yang membuatnya gugup.
Tak lama kemudian, suara pintu
apartemen yang dibuka membuat Seokjin seketika berdiri dari sofa. Dia mendengar beberapa suara dan langkah kaki yang sangat familiar. Sebuah senyum manis ia berikan saat melihat mertua dan ayah ibunya sendiri.
"Eomma, Appa... Semuanya, selamat
datang." sapa Seokjin.
Min-ah dan Jiwoon langsung menghampirinya untuk memberikan Seokjin pelukan kerinduan. Melihat Seokjin yang sehat membuat Min-ah
maupun Jiwoon senang bukan main.
Seokjin juga memeluk woo bin dan Soo Hyun, dia meminta mertuanya untuk duduk dulu karena ia sudah menyiapkan makanan. Jungkook menyusulnya di meja dapur. Suaminya itu berdiri di sebelah Seokjin lalu tiba-tiba saja memegangi telapak tangannya.
"Kamu udah siap kasih tau mereka soal
kehamilan kamu?"
"lya, Jungkook. Kita kasih tau sekarang kan?"
Jungkook mengangguk cepat, dia membawa nampan berisi minuman sedangkan Seokjin membawa beberapa makanan ringan yang sudah ia siapkan.
"Gimana tadi penerbangannya? Gak ada kendala kan?"
"Gak ada kok nak. Kami semua sampai
dengan selamat."
Keluarga mereka pergi bersama-sama, ini merupakan liburan keluarga yang tidak pernah terencana sebelumnya. Mereka menceritakan beberapa hal,
Jungkook juga semangat sekali bercerita soal studinya di sini. Sampai akhirnya, tibalah saatnya untuk memberi kabar membahagiakan ini.
" Eomma dan Appa, sebenarnya ada yang mau kami sampaikan sama kalian
berempat."
Dua pasangan tua itu mulai tertarik
dengan anak mereka. Apa yang hendak
mereka sampaikan? Sungguh jarang sekali mereka berbincang serius seperti
ini dengan anak-anak.
Seokjin menggenggam telapak tangan
Jungkook dengan erat. Dia sangat gugup padahal yang ia ingin sampaikan adalah sebuah kebahagiaan.
"Jadi, Jinnie saat ini lagi hamil. Kami akan segera memiliki anak."
Seperti yang Jungkook duga, Min-ah dan Jiwoon sama-sama terkejut. Keduanya berpelukan bahagia mendengar kabar itu pun dengan suami mereka. Siapa yang tidak senang dengan kehadiran anggota keluarga yang baru? Apalagi ini adalah yang paling ditunggu-tunggu.
Soohyun berdiri, dia lekas mendekap putranya dan mengucapkan selamat karena Jungkook akan segera menjadi orangtua. la sebagai ayah hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk keluarga kecil anaknya ini.
"Selamat, nak. Kamu dan Jinnie pantas
mendapatkan kebahagiaan ini.." ucapnya.
Jungkook tersenyum kecil, dia berterima
kasih karena ayahnya selalu mendukung setiap hal yang ia lakukan.
Woo bin juga memberi selamat. Dia
mengatakan kepada Jungkook untuk
selalu menjaga keadaan Seokjin apapun situasinya dan tidak pernah meninggalkan keluarga karena hal lain.
Seokjin pun mendapatkan doa yang sama, malam ini keluarga mereka saling berbagi kasih karena kehadiran calon bayi yang akan segera bertemu dengan mereka.
