chapter 6

749 124 22
                                    

park jimin merupakan namja yang
selama lima tahun ini jungkook pacari. Meski Jimin bukan berasal dari keluarga yang kaya ataupun orang penting, tapi Jungkook tetap mencintainya. Pernah beberapa kali ada teman-temannya yang meledek karena latar belakang jimin kurang baik, tapi semua itu jungkook tepis. Dia tidak mencintai karena materi semata.

Namja berambut pirang itu tinggal di sebuah perumahan yang cukup padat. Dia bersama ibunya hanya tinggal berdua setelah ayahnya yang kabur sejak dua tahun lalu. Mungkin karena perekonomian yang sulit membuat keretakan di dalam rumah tangga orangtuanya.

"Ma, minie pulang."
jimin menutup pintu, dia melihat ibunya
duduk di depan televisi dengan wajah
yang cemberut.

"Udah dapet duit dari pacar kamu itu? Mintain buat eomma dong, mau beli baju baru."

"Gak sempet, Ma. minie waktu itu udah
pernah minta, jadi gak enak kalo minta
lagi" jawab jimin. Dia ikut duduk di
samping ibunya dan memejamkan mata karena lelah.

"Kapan sih kamu nikahnya? Eomma kan
pengen jadi orang kaya juga. Liatin tuh
anak Bu yoona nikah sama polisi kaya,
dia jadi ikut kaya,' cerocosnya.

Jimin mendengus kasar, ibunya ini selalu tidak pernah sabaran sekali.

"Uang dari Om suho habis ke mana sih,
Ma? Bukannya seminggu lalu masih ada?"

"Ya abislah buat beli keperluan. Kamu
tuh gimana sih, kalo nyari duit ya
bener-bener. Udah tau kita miskin tapi
malas aja,," sungutnya.

Jimin berdecak kesal, dia beranjak ke kamar karena bosan mendengar ibunya membual tidak jelas.

Jungkook pasti akan menikahinya, tapi jimin perlu menunggu. Untuk sementara dia harus mencari cara lain agar ibunya
yang tamak itu tidak mengoceh seharian penuh.

jimin mengambil ponsel, dia mencari
nomor seseorang untuk meminta
uang.

"Halo, Om suho? Nanti malem bisa
ketemuan?"

" ....."

"Iya nih, minie lagi butuh uang om," sahutnya.

"....."

"Oke nanti malem minie tunggu ya Om."

jimin menutup telepon lalu menyimpannya kembali. Inilah sesuatu yang mesti ia tutupi dari semua orang termasuk kekasihnya, Jungkook. Selama satu tahun terakhir sejak Jungkook melanjutkan studi ke Sydney, jimin mencari peruntungan lain dengan mengencani suami orang. Dia terpaksa sekali karena kebutuhan rumah yang tidak ada habisnya ditambah kini jimin belum mendapatkan pekerjaan yang baru.

Namun, apabila ia sudah menikah
maka semuanya akan kembali normal. Hidupnya bisa terjamin karena Jungkook merupakan anak orang kaya dan tentu saja kekayaannya juga akan menjadi
miliknya.

***

Malam hari seokjin tengah bersiap
untuk pergi bersama sahabatnya, Hoseok. la sengaja pergi malam karena
Seokjin sedang tidak ingin berada dalam keramaian apabila pergi di siang hari. Untungnya kali ini hoseok bisa datang dan menjemputnya.

"Ma, jinnie mau pergi bareng hobi dulu ya?"

"Jangan kemaleman pulang loh.." balas
min-ah di depan pintu rumah. seokjin
tersenyum sembari mengangguk, dia
melambaikan tangan kemudian masuk ke dalam mobil hoseok.

Mereka memutuskan untuk pergi ke mall
karena hoseok ingin menunjukkan toko
pakaian yang baru dibuka di mall tersebut. Sesampainya, mereka berdua pun segera berjalan bersama menuju lokasi karena seokjin juga ingin berbelanja.

"Aku udah duga kalo bajunya keren-keren, tapi harganya fantastis juga jin."

Seokjin mengangguk kecil, dia
melihat-lihat beberapa pakaian dan
memutuskan untuk membeli tiga potong pakaian. Kebetulan sekali karena Kebetulan sekali karena ia memiliki tabungan yang cukup banyak sehingga hari ini ia bisa membeli beberapa pakaian yang ingin ia beli.

Married without loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang