Jungkook kini tengah duduk santai di kursi putarnya setelah tadi ia pergi bersama beberapa pekerjanya untuk makan siang di restoran seberang jalan. Jungkook melakukan itu karena dia tidak mau dianggap sebagai atasan yang sombong.
Sebisa mungkin dirinya harus berbaur
dengan orang-orang di sekitarnya dan
saling menyapa. Ini adalah langkah yang bagus untuk mendapatkan kepercayaan karyawan kantor. Soohyun selalu memberinya nasihat untuk tidak pernah melupakan orang-orang yang sukarela bekerja dengannya. Jungkook akan selalu mengingat itu.Dia mengambil ponsel, rasanya belum
menenangkan apabila ia tak mendengar suara Seokjin sekali saja. Katakanlah dia terlalu berlebihan dalam mencintai, tapi Jungkook tidak akan menyangkal. Perasaan cinta yang ia punya untuk Seokjin semakin menggelora dan dia yakin bahwa sedari awal Seokjin adalah cinta pertamanya.Tak beberapa lama kemudian, Seokjin pun mengangkat telepon. Di sana tampak sangat ramai, dia bertanya-tanya istrinya sedang ada di mana?
"Halo, Jin? Kamu lagi ngapain? Kok rame banget suaranya."
"Jungkook? Aku lagi jalan sama Somi, Jung. Bosen di rumah jadi kami pergi ke mall. Ini mau nonton di bioskop, ada film bagus soalnya."
Jungkook ingin sekali bergabung bersama istrinya, tapi tidak mungkin dia meninggalkan pekerjaan. Bisa-bisa Soohyun memarahinya karena lalai.
"Oh gitu, kamu udah makan siang?"
"Udah kok, aku kepengen makan lobster jadi tadi diajak Somi makan Lobster yang enak. Nanti kita cobain berdua ya?" ajaknya.
Jungkook terkekeh pelan, Seokjin benar-benar membuat semangatnya kembali terkumpul.
"Ya udah, kamu hati-hati di sana sama Somi. Kalo ada apa-apa buru telepon aku ya, sayang?"
"lya, sayang. Kamu juga jangan lupa makan siang." balasnya.
"Aku tau. Dah, jinnie!"
Sambungan pun terputus. Jungkook menatap ponselnya untuk beberapa saat sebelum meletakkan benda itu ke atas meja. Melihat dari apa yang dikatakan Seokjin, sepertinya dia tipe orang yang mudah sekali bosan apalagi selama ini Seokjin punya kesibukan sebagai model jadi mungkin dia sudah terbiasa bepergian.
Jungkook harus memikirkan cara agar
Seokjin tidak selalu merasa bosan, tapi
bagaimana? Dia tidak punya banyak ide. Astaga, mungkin seharusnya sejak awal dia banyak mendengar nasihat Mingyu dan Eunwoo, Mereka punya banyak pengetahuan soal itu.***
Hari-hari berlanjut sebagaimana
mestinya. Tepat pada hari ini, pesta
pernikahan antara Jungkook dan Seokjin
digelar di dekat pantai yang cukup luas.
Tempat itu sudah didekorasi dengan
berbagai macam hal yang berkaitan
dengan pernikahan. Semuanya adalah
pilihan Min-ah dan Jiwoon, pengantin
bahkan tidak diberi opsi untuk memilih.
Mereka hanya perlu diam dan menikmati pesta.