CHAPTER 30

699 95 55
                                    

"Pinggang ku mulai terasa berat dan terkadang sakit."

James terkekeh "Itu hal yang sangat wajar dialami, di bulan ke 8 ini janin berbobot lebih besar. Ukuran nya sudah sangat padat hingga tidak ada celah lagi didalam perut."

Junkyu mengangguk.

Saat ini seperti biasa jadwal kontrol junkyu dengan dokter james, tidak lupa dengan haruto yang selalu menemani nya.

"Mari kita lihat keadaan nya."

Junkyu bangkit dari kursi, berjalan dengan hati-hati sambil memegangi perut. Dengan sigap haruto menuntun junkyu perlahan menuju ranjang pemeriksaan.

Karena junkyu sudah tidak bisa posisi terlentang, james memutuskan mengubah posisi kepala ranjang itu sedikit lebih tinggi.

"Tidak terasa, perut ini sudah semakin membesar. Sebentar lagi bayi ini akan hadir didunia." Jelas james. Junkyu hanya tersenyum tipis menanggapi james, tanpa sadar mengusap perut itu dengan lembut.

"Dan kabar baiknya, sekarang kita sudah bisa melihat wajah bayi ini di layar usg 4 dimensi. Semoga saja wajah nya bisa terlihat dengan jelas."

Layar monitor itu menampakan gambar abstrak. Dokter james mencari-cari posisi wajah janin agar bisa ia abadikan di layar maupun kertas print out.

"Lihatlah!."

Layar itu menangkap jelas wajah janin yang junkyu kandung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Layar itu menangkap jelas wajah janin yang junkyu kandung. Tanpa menunggu lama, dokter james memotret gambar dilayar, dan mencetak dalam kertas foto.

Haruto sudah pasti kagum melihat layar monitor didepannya. Junkyu tersenyum tipis sembari menahan air mata yang akan keluar.

"Selamat anak kalian laki-laki. Semoga persalinan mu lancar junkyu."

⋆˚࿔ THE CONTRACT 𝜗𝜚˚⋆

Setelah kegiatan kontrol, junkyu memutuskan untuk bersantai di balkon kamar. Tangannya bertumpu di besi pagar, menikmati suasana sore hari yang tenang.

"Huh?!."

Junkyu terkejut kala kedua tangan menyentuh bagian bawah perutnya, mengangkat sedikit perut itu hingga sensasi ringan yang junkyu rasakan pada perutnya.

Mata hazel itu menatap kebelakang, rupanya haruto.

"Sandarkan tubuhmu padaku."

Meskipun ragu, perlahan junkyu memundurkan punggungnya hingga bersandar di dada haruto.

Nyaman, kata itu yang dapat junkyu gambarkan. Kedua mata nya perlahan menutup, menikmati afeksi yang haruto berikan.

Cara ini haruto dapatkan dari dokter james, dimana ia mendapatkan beberapa pesan dari dokter james hingga dokter itu memberikan video tata cara melakukan tips yang ia berikan.

THE CONTRACT [HARUKYU] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang