Hari ini sakura sedang bersiap-siap pergi mengunjungi makam ibunya yang berada di pemakaman umum para bangsawan.
Dirinya hari ini tampak sangat elegan dengan memakai gaun hitam yang membuat kulitnya tampak lebih bersinar.
(ilustrasi baju sakura)
Sakura sudah selesai bersiap dan memakai topi tadi juga dirinya sudah menitip pesan pada pelayan yang lewat di depan kamarnya untuk mempersiapkan kereta.
Dengan anggun sakura menuruni tangga rumahnya itu sambil berjalan menuju pintu utama namun sebelum sakura akan keluar dari sana terdengar suara sara ibu tiri sakura yang memanggil namanya dengan perlahan sakura membalikkan badannya dan melihat ke arah ibu tirinya itu.
"mau kemana kau sakura"tanya sara pada sakura sambil berjalan turun dari tangga.
"saya ingin ke makam ibu saya"ucap santai sakura.
"untuk apa kau ke sana sakura"ucap angkuh sara pada sakura.
Sakura yang mendengar ucapan ibu tirinya hanya bisa menaikan sebelah alisnya menatap aneh ke arah ibu tirinya itu.
Sakura berpikir apa ibunya ini bodoh atau gangguan jiwa dengan pertanyaan itu.
"orang bodoh pun tahu kalau seseorang pergi ke makam untuk melayat di sana"ucap datar sakura sambil sedikit menyindir pada ibu tirinya itu.
"apa maksud ucapanmu itu sakura pada ibumu ini"ucap sara dengan marah ke arah sakura.
Tak jauh dari sana sasori yang sedang bersama karin mendengar teriakan ibu mereka membuat kedua orang itu pun dengan panik segera menuju asal suara tersebut takut terjadi sesuatu yang tidak di inginkan
Sesampainya mereka di tempat asal suara ibu mereka. Di sana mereka melihat ibu mereka yang sedang dalam keadaan marah menatap tajam ke arah sakura.
"aku mencoba menjawab pertanyaan itu tadi"ucap santai sakura.
"tapi apa maksudmu dengan mengatakan bahwa orang bodoh pun tahu, jadi maksudmu aku ibumu ini lebih bodoh sampai tak mengetahui maksud kau ke makam"tuding sara pada sakura.
"aku tak pernah mengatakan bahwa anda bodoh aku hanya menjawab saja"ucap sakura lagi dengan wajah datarnya.
"kau tak boleh keluar dari rumah ini walaupun kau ingin pergi ke makam, enak saja aku dan karin di kurung di sini dan kau keluar sesukamu"ucap sara dengan wajah angkuh sombongnya sambil menatap remeh ke arah sakura.
Sedangkan sasori yang mendengar ucapan ibu tirinya seperti merasa bahwa itu adalah tindakan seenaknya pada sakura.
Setika sasori ingin melangkah membantu sakura seketika dirinya berhenti saat mendengar ucapan sakura.
"siapa dirimu berani memerintahku, kau tak ada hak atas diriku dan yang mendapat hukuman itu dirimu dan karin terus kenapa aku harus menerima juga hukuman itu"ucap sakura dengan tak kalah meremeh ke arah sara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nasib Yang Berubah
Fanfictionsakura yang hidup sebatang kara di tinggalkan oleh orang tuanya sejak kecil harus hidup di antara orang-orang yang meyiksa dirinya dan menganggapnya bodoh di karenakan tak bisa melakukan sesuatu apapun. Dirinya yang kelaparan karna tak memiliki ua...