sakura sudah siap dengan gaun indahnya untuk menghadiri acara minum teh yang akan di adakan oleh putri Hinata.
(ilustrasi gaun sakura)
sakura rasa gaun hijau ini cocok untuk pesta minum teh sekarang.Dirinya sekali lagi mengecek bahwa penampilannya pas walau bukan gaun baru tapi gaun milik ibunya ini sangat cantik.
semua gaun yang sakura miliki sebagian besar adalah milik ibunya sendiri.
tak pernah sekali ayahnya memberikan sakura sebuah gaun atau pun hal-hal yang indah untuk sakura sampai baju pun sakura hanya bisa memakai hampir sebagian baju ibunya saking tak di perhatikan oleh keluarganya.
uang bulanan sakura pun sangat kecil di bandingkan dengan karin atau nona bangsawan lain.
sakura mengetahui bahwa uang bulanannya sudah di korupsi oleh ibu tirinya dan kepala pelayan sarutobi. Dirinya diam bukan berarti berserah tapi sakura sedang menunggu waktu yang tepat.
Akhirnya sakura sampai di manshion putri Hinata seseorang pelayan di sana mengantar sakura menuju taman di mana pesta teh itu di lakukan.
hampir semua gadis bangsawan kerajaan arcanum berada di sana, mereka yang terlihat begitu cantik dan glamour dengan gaun-gaun mereka menunjukan seberapa niatan mereka untuk pesta ini.
entah yang sakura lihat mereka seperti sedang bersaing untuk terlihat siapa yang lebih cantik.
tak lama dari itu putri hinata berjalan menghampiri sakura dengan senyum manisnya.
"akhirnya anda datang nona sakura"ucap hinata sambil memberi hormat antar bangsawan.
"maaf saya sedikit terlambat putri Hinata"ucap sakura sambil memberi hormat balik pada hinata.
Hinata merupakan anak dari duke hiasi dan merupakan juga keponakan dari ratu terdahulu sehingga dirinya memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari sakura membuatnya sangat di hormati di kerajaan karna juga keanggunan dan kecerdasannya apalagi putri sangat dekat dengan putra mahkota sehingga membuat para nona bangsawan sering menjodohkan mereka berdua.
Hinata pun membawa sakura berjalan menuju meja yang sudah di siapkan di sana.
mata sakura melihat sekeliling betapa indahnya taman tersebut penuh dengan bunga-bunga warna warni yang indah.
semua mata menatap ke arah sakura dan hinata atau lebih tepat mata mereka melihat ke arah sakura yang bisa di katakan begitu cantik hari ini membuat beberapa pandangan iri mereka layangkan pada dirinya.
acara minum teh pun berlangsung dengan mereka yang saling bercerita tampa mengajak sakura di dalamnya.
sakura hanya diam sambil menikmati teh yang telah di sediakan. Dari ekor matanya dirinya bisa melihat adiknya yang sedang berbisik-bisik dengan temannya di sana sambil melirik ke arah sakura.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nasib Yang Berubah
Fanficsakura yang hidup sebatang kara di tinggalkan oleh orang tuanya sejak kecil harus hidup di antara orang-orang yang meyiksa dirinya dan menganggapnya bodoh di karenakan tak bisa melakukan sesuatu apapun. Dirinya yang kelaparan karna tak memiliki ua...