BAB 20

430 51 1
                                    


Malam ini mereka semua berkumpul di tempat tinggal sakura, mengadakan acara kecil-kecilan untuk keberhasilan penjualan mereka hari ini.

Canda tawa bergema di ruang tengah tersebut, menandakan kegembbiraan yang di rasakan oleh mereka semua, bukan hanya canda tawa yang menghiasi keadaan tersebut. 

Tapi juga tatapan iri dan godaan yang di berikan oleh mereka pada kedua pasangan yang secara terbuka menunjukan kemesraannya.

"Putra mahkota biarkan sakura makan dengan tenang, jangan di lihat terus. Bisa-bisa nanti sakura tersedak dengan makanannya"ucap naruto dengan nada menggoda sambil menarik turunkan kedua alisnya.

"berisik"dengan kesal sasuke menatap ke arah naruto. Orang yang telah menggangu kegiatannya memandang wajah sakura.

Semua yang berada di sana serentak tertawa geli melihat tingkah sasuke, seperti anak remaja yang baru mengenal cinta.

Besok sakura akan ikut kembali dengan sasuke menuju kerajaan arcanum untuk menyelesaikan beberapa urusan dirinya menjadi adik angkat dari naruto.

Awalnya sakura belum ingin kembali ke kerajaan arcanum mengingat usaha mereka yang baru di bangun di kota suna barulah sebulan  

Dengan kekerasan kepala sasuke membuat sakura akhirnya luluh dan menitipkan usahanya ini pada orang kepercayaan sasuke yaitu konan di karenakan tenten akan menjadi pelayan sakura selama mereka mengikuti pemilihan calon putri mahkota.

Semua wanita bangsawan di wajibkan untuk ikut bagi yang masih singel bahkan ino pun harus ikut, di karenakan dirinya walau bukan seorang putri bangsawan namun ayahnya memiliki pengaruh yang sangat besar dalalm dunia bisnis dan perdagangan.

Mau tak mau ino harus ikut, meski dirinya tak tertarik sama sekali menjadi seorang ratu kelak, setidaknya dirinya di sana bisa menjaga sakura, mengingat pasti banyak pesaing yang akan menjatuhkan bahkan memyudutkan sakura yang statusnya  sudah rakyat biasa bukan lagi seorang bangsawan, walau nantinya di angkat menjadi anak dari duke minato.

Malam ini mereka mulai membicarakan persiapan mereka untuk pemilihan putri mahkota bulan depan atau bisa di katakan tinggal dua minggu lagi.

Semuanya menaruh harapan besar pada sakura nanti melihat bagaimana sasuke sangat mencintai sakura dan mereka yakin sakura bisa menjadi ratu yang bijaksana kelak.

Akhirnya mereka semua mulai mengistirahatkan diri mereka dan bersiap untuk melakukan perjalanan besok hari kembali ke  kerajaan arcanum.


Istana Ratu Kerajaan Arcanum

"apa persiapan untuk dua minggu depan sudah siap semua"

"sudah yang mulia Ratu"

"bagus"

"Shion aku menaruh harapan besar padamu untuk menjadi calon ratu mendatang"ucap Ratu kerajaan arcanum sambil menatap pemandangan di luar istana.

"Anda tidak akan kecewa yang mulia Ratu, saya akan berusaha untuk menjadi ratu kerajaan arcanum kelak"dengan percaya diri shion memberikan janji padanya.

"ku tunggu janjimu itu keponakanku"

Akhirnya shion meninggalkan kamar ratu izumi.

izumi hanya menatap kepergian shion dengan menaruh harapan besar padanya.

"walau aku tak bisa mendapatkanmu sasuke setidaknya keponakanku yang bisa mendapatkanmu" 


Kediaman marquess kisazhi

Nasib Yang BerubahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang