Hari ini cuaca sangat tidak bersahabat. Hujan turun membasahi bumi membuat sakura yang melihatnya ingin sekali berdiri di tengah hujan dan membasahi tubuhnya sendiri.
Dirinya teringat akan adik-adiknya di panti. Mereka sangat suka bermain, berlari dan melompat dengan gembira di tengah derasnya hujan.
"aku merindukan mereka"gumam sakura pada dirinya sendiri.
Hujan semakin deras turun membuat sakura yang sedang berdiri di depan jendelanya akhirnya menyingkir, namun sebelum dirinya benar-benar beranjak dari sana. Sakura melihat ada sebuah kereta kerajaan yang berhenti di depan kediamannya dan sakura juga melihatnya ayahnya yang sedang terburu-buru memasuki kereta tersebut dan berlalu pergi.
Tanpa memperdulikan kepergian ayahnya sakura kembali berlalu dari sana dan berniat akan pergi ke ruang perpustakaan mencari sesuatu yang bisa di bacanya untuk menghilangkan kebosanan di saat hujan seperti ini.
Sepanjang perjalanan sakura bisa melihat tingkah laku para pelayan yang sudah mulai menghormati sakura dengan setiap kali sakura lewat mereka hanya bisa menundukkan diri memberi hormat pada dirinya.
Sakura tak pernah memperdulikan setiap perlakuan para pelayan itu yang sudah berubah malah sekarang dirinya lebih memikirkan bagaimana caranya untuk keluar dari keluarga gila ini.
sesampainya di perpustakaan kelurga sakura melihat setiap buku yang berada di sana.
kebanyakan buku di sana tentang sejarah bahkan ilmu perang kerajaan arcanum.
ayah sakura merupakan salah satu penanggung jawab militer kerajaan dan salah satu penjaga di perbatasan kerajaan arcanum.
kembali lagi sakura berjalan mengitari perpustakaan itu sambil mencari-cari lagi buku di sana tiba-tiba matanya tak sengaja melihat sebuah buku bersampul merah yang tampak usang berada di bagian buku-buku di sana.
dengan ketertarikan sakura pada buku itu membuatnya akhirnya berusaha untuk mengambil buku tersebut.
tangan sakura semakin tinggi menjangkau buku tersebut sampai akhirnya dirinya mendapatkan buku itu.
dengan perlahan sakura mengusap debu di buku tersebut yang sudah sangat tebal itu.
Sakura mengamati buku tersebut dengan seksama, dari semua buku yang dirinya lihat hanya buku ini saja yang bentuknya tampak beda.
Dirinya berjalan menuju kursi yang berada di ruang perpus tersebut dan berniat untuk melihat isi dari buku tersebut.
saat sakura akan membuka buku tersebut tak sengaja jarinya terkena sebuah besi pengait di buku tersebut membuat jarinya berdarah dan terkena pada buku tersebut.
dari dalam buku itu terpancar cahaya merah membuat sakura kaget seketika itu juga.
saat sakura akan berdiri dan pergi dari sana tiba-tiba saja buku itu terbuka dan muncul seekor hewan yang aneh bentuknya.
pikk
pikk
sakura yang mendengar suara hewan tersebut hanya bisa terdiam seketika itu juga, dengan perlahan hewan itu melompat ke arah sakura dengan cepat sakura memeluk hewan tersebut yang seperti kegirangan berada di dalam pelukannya.
pikk
pikk
"eh, makhluk apa ini"
"kenapa bisa keluar dari dalam buku ini"tanya sakura sambil mengangkat tinggi makhluk itu.
Sedangkan makhluk yang di angkat oleh sakura hanya bisa memiringkan kepalanya menatap sakura dengan mata bulatnya yang mengemaskan.
"astaga kau sangat menggemaskan"ucap sakura begitu gemas dengan hewan lucu di hadapannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nasib Yang Berubah
Fanfictionsakura yang hidup sebatang kara di tinggalkan oleh orang tuanya sejak kecil harus hidup di antara orang-orang yang meyiksa dirinya dan menganggapnya bodoh di karenakan tak bisa melakukan sesuatu apapun. Dirinya yang kelaparan karna tak memiliki ua...