BAB 19

396 53 0
                                    

Hari festival di suna pun telah di mulai, sakura bersama tenten sedang mulai mempersiapkan setiap barang dagangan mereka untuk di jualkan nanti, sedangkan sai dan ino mereka sedang melihat tenda tempat yang akan mereka gunakan untuk berjualan.

Festival ini menjadi sebuah perayaan yang besar untuk kerajaan suna dikarenakan festival ini juga merayakan ulan tahun putra mahkota.

Semua barang yang akan di jual mereka pun mulai di angkut di kereta dan mulai di bawah ke tempat tenda jualan mereka.

Sai dan ino yang menunggu kedatangan sakura pun mulai merapikan dan menatap barang lain yang sudah di bawah oleh mereka.

Akhirnya semua barang jualan mereka pun sudah tersusun dengan rapi.

Sementara itu sasuke bersama dengan naruto dan hinata sedang berkumpul di sebuah hotel mewah di kota suna.

Mereka akan memulai pencarian mereka tentang keberadaan sakura.

"putra mahkota apa anda yakin kita akan menemukan mereka di tengah nanusia yang begitu banyak ini"tanya naruto sambil melihat begitu banyak orang dari arah jendela kamar hotel tersebut.

"Hn"

"haa, kekuatan cinta memang ngeri"ucap naruto lagi tanpa sadar. Seketika dirinya sadar dengan ucapannya, melihat ke arah sasuke dengan kikuk dan dengan indahnya mendapat tatapan tajam secara langsung dari sasuke.

"sebaiknya kita pergi sekarang"dengan cepat naruto menarik hinata pergi dari situ.

Sasuke hanya memandang datar kepergian naruto dan hibata. Awalnya sasuke berencana pergi sendiri, tapi entah sial apa yang di alaminya. Dirinya harus bertemu dengan sahabatnya dan hinata di perbatasan kerajaan arcanum, sehingga dengan keingin tahuan naruto yang besar bertanya pada sasuke sampai sasuke pun menyerah dan mengatakan tujuannya. Alasan naruto di sana ialah ingin menunjukan pada hinata ladang bunga lavender yang tumbuh indah.

Perjalanan ketiga orang itu pun di mulai dengan semangat empat lima yang di miliki naruto sekalian rencana naruto ingin mengajak hinata jalan-jalan di festival itu.

Jumlah orang yang sangat banyak ini membuat mereka bertiga sedikit kesusahan untuk mencari keberadaan sakura.

Setiap jalan bahkan orang yang mereka lalui tak menunjukan tanda-tanda kepala merah muda milik sakura.

Akhirnya ketiga orang itu memutuskan berpisah untuk memudahkan pencarian mereka dengan sasuke yang berjalan sendiri dan naruto bersama hinata.

Hari semakin siang dan sasuke belum mendapatkan petunjuk apapun sampai tak sengaja dirinya mendengar suara dari arah belakangnya yang begitu kuat memanggil.

"pencuri"

Sasuke dengan refleks langsung menjatuhkan seseorang yang melewatinya. Merupakan seorang pencuri yang di teriaki orang yang berlari ke arahnya.

"ha...ha... Terima kasih tuan, sudah menangkap pencuri itu"dengan suara yang tersengal-sengal sakura orang yang berteriak pencuri itu sekarang berdiri di hadapan sasuke yang sedang menutup wajahnya memakai tudung.

"akhirnya aku menemukanmu sakura"sambil memeluk sakura di tengah keramaian.

"eh, putra mahkota"ucap sakura dengan tergagap.

Ino dan tenten yang sedang berada di tenda, tak sengaja melihat sai yang berjalan bersama naruto dan hinata.

"naruto, hinata bagaimana kalian bisa berada di kota suna" tanya ino sedikit kaget melihat keberadaan mereka berdua.

"ino-chan, ternyata kamu di sini aku sangat rindu"hinata berlari ke arah ino dan memeluknya dengan erat.

"kau tahu ayahmu mencarimu dimana-mana bahkan sampai menyewa orang untuk mencarimu"jelas lagi hinata.

Nasib Yang BerubahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang