Junkyu sudah kembali ke mansion Jeno, Jeno yang tadi mendengar penjelasan jihoon di telpon langsung meninggalkan pekerjaannya untuk menemui junkyu. Jeno tidak peduli dengan pekerjaan yang kini sangat menumpuk bukan hanya Jeno tapi renjun juga langsung meninggalkan kampus ditemani yoshi. Kini mereka semua berkumpul di ruang tamu mansion Jeno menunggu jihoon menjelaskan semua yang junkyu alami dari dulu.
Jihoon menatap mereka semua dan menghela napas menutup matanya mencoba menceritakan semua yang dia tahu "dulu saat junkyu lahir ibu kandung junkyu meninggal karena kehabisan banyak darah dan semenjak kehilangan istrinya ayah junkyu membenci junkyu hingga junkyu beranjak umur 5 tahun, junkyu hanya di rawat oleh pembantu yang ada di rumah mereka, di saat umur 5 tahun orang yang merawat junkyu juga meninggal karena menyelamatkan junkyu dari tabrak lari, hari itu aku lihat dengan mata kepala ku junkyu di pukul habis-habisan oleh ayahnya karena saat itu aku baru saja pindah bersama orang tua kandung ku di sebelah rumah junkyu, saat itu juga hanya bisa menangis dan menahan pukulan yang dia terima, tubuh junkyu penuh luka hingga junkyu tidak sadarkan diri selama dua hari namun mirisnya selama dua hari junkyu hanya di biarkan di gudang tanpa pengobatan dan itu terus berlangsung hingga kami berusia 12 tahun, saat itu ayah junkyu menikah lagi dan mendapatkan junkyu memiliki rahim dan penderitaan junkyu bertambah dengan junkyu di jual ke keluarga kim Mingyu. Neraka yang sebelumnya sudah menghancurkan mental junkyu bertambah dengan trauma akan pelecehan, junkyu di lecehkan di recoki dengan berbagai obat dan masih banyak lagi hingga tubuh junkyu melemah namun junkyu tetap di suruh bertahan namun saat usia junkyu 16 tahun atau tepatnya kelas 1 SHS junkyu mulai di beri keringanan yaitu hanya melayani Mingyu, junkyu di sekolah kan agar memudahkan Mingyu yang sudah kecanduan seks dan itu terus terjadi hingga satu tahun lalu saat tuan Lee berniat bekerja sama dengan keluarga kim, ayah junkyu langsung melunasi hutangnya kepada keluarga kim Mingyu dan mengambil junkyu kembali dan memberikannya kepada tuan Lee" Ujar jihoon dengan air mata yang sudah mengalir deras di pipinya.
Jaehyuk dan chenle mencoba menenangkan jihoon yang terus berusaha menjelaskan tentang hidup junkyu. Meski jihoon dan junkyu sempat berjauhan bukan berarti jihoon tidak memperhatikan junkyu.
"Seburuk itu" Lirih renjun merasa bersalah karena sebelumnya renjun berbuat buruk kepada junkyu meski itu hanya beberapa hari setelah Jeno menikah dengan junkyu namun renjun tetap merasa bersalah.
"Injun salah hiks injun membuat bunda hiks merasa tidak hiks berguna hiks injun jahat hiks dad injun jahat" Jeno yang tidak bisa melihat sangat anak menangis langsung memeluk renjun bukan hanya renjun yang menangis merasa bersalah tapi haruto pun sama.
"Dad ruto gagal hiks ruto gagal menjaga bunda hiks ruto tidak berguna hiks" Jeno memeluk kedua anaknya mencoba menenangkan kedua permatanya.
Mark menggeram kesal dan memukul meja hingga meja di ruang itu pecah berkeping-keping, semua orang terkejut terutama Asahi yang duduk di samping mark.
"Jen kali ini saya tidak akan tinggal diam karena ini menyangkut kehidupan junkyu dan kedua anak mu, biarkan gue minta bantuan doyoung dan suami haechan untuk hal ini" Jeno mengangguk karena kali ini lawannya bukan orang biasa.
"Untuk apa kau minta bantuan mereka, apa kau masih menginginkan dia" Ujar chenle menatap mark datar. Saat mark akan marah Asahi menahan tangan mark. Mark menghela napas dan menatap chenle.
"Ini tidak ada hubungan nya dengan itu, ini murni hanya untuk menolong junkyu" Ujar mark menahan amarahnya.
Chenle terkekeh "kau munafik, kau tidak perduli dengan mommy yang sedang hamil, kau hanya ingin jalang itu" Teriak chenle merasa muak dengan sikap mark yang sok peduli dengan hidup orang lain.
"Le" Ujar Asahi namun chenle tidak peduli.
"Kalau kau masih menginginkan jalang itu kenapa kau kembali ke mommy anjing kenapa" Teriak chenle sembari menangis. Jeno melepaskan pelukan nya dari renjun dan haruto. Jeno menarik chenle kepelukan nya saat mark hampir saja menamparnya.
"Jangan libatkan suami haechan cukup doyoung dan bawahan saya saja, jangan karena hal ini kau memukul anak mu" Ujar Jeno yang hanya di balas anggukan oleh mark.
"Maafkan daddy" Ujar mark merasa bersalah namun chenle enggan menjawab ucapan mark. Mark paham dan sangat paham akan kebencian chenle kepadanya apalagi apa yang ia lakukan kepada Asahi sebelumnya.
"Chenle" Ujar Asahi.
"Jangan paksa chenle menerima bajingan yang sudah menghancurkan hidup mommy, chenle tidak akan menerima dia selama dia masih berhubungan dengan jalang itu" Teriak chenle meninggalkan ruang tamu dengan haruto mengejar chenle. Jeno menghela napas merasa bingung dengan apa yang terjadi kepada mereka.
Karena kesibukan mereka di bawah membuat mereka lupa bahwa junkyu belum sadar sedangkan jaemin sudah masuk diam-diam ke kamar junkyu. Jaemin tersenyum dan menyuntikkan sesuatu ke dalam infus milik junkyu, jaemin yang sudah selesai langsung keluar dan kembali bergabung namun hal itu di sadari jihoon dan yoshi.
Jihoon dan yoshi langsung pergi ke kamar junkyu dan terkejut melihat infus junkyu berubah warna menjadi merah kehitaman dan mulut junkyu berbusa.
"Om Jeno" Teriak jihoon dengan tubuhnya langsung ambruk jika saja yoshi tidak ada disana menolongnya. Yoshi memapah jihoon keluar dari kamar dan kembali ke ruang tamu. Renjun langsung mengambil air minum untuk jihoon sedangkan Jeno dan yang lain sudah berada di kamar junkyu.
Jeno langsung membawa junkyu ke rumah sakit setelah asahi memeriksa keadaan junkyu, haruto dan chenle yang tadinya berada di halaman depan langsung mengikuti mobil Jeno.
Di rumah sakit junkyu langsung di bawa ke ruangan IGD dan di pindah kan keruang ICU. Semua orang sangat khawatir karena keadaan junkyu sangat buruk. Bisa terus keluar dari mulut junkyi bahkan tubuh junkyu kini sudah pucat tidak lagi darah yang terlihat.
Cukup lama junkyu berada di dalam ruang ICU hingga dokter keluar dan mengatakan bahwa junkyu selamat namun anaknya lemah.
"Pasien bisa melewati masa kritis namun bayi yang ada di dalam tubuh pasien mengalami gangguan membuat kondisinya melemah dan hampir keguguran" Jelas sang dokter membuat Jeno merasa bersalah.
Jeno langsung masuk ke ruangan junkyu yang sedang berada di dalam ICU karena kondisi junkyu harus di pantau 24 jam. Jeno menggenggam tangan junkyu dan mengecupnya.
"Maafkan mas ya kyu, karena mas belum bisa menjaga mu, maafkan mas sayang" Air mata Jeno. Mengalir begitu saja dan kini mata Jeno terarah ke perut junkyu yang masih rata.
"Sayangnya daddy jangan tinggalin bunda kamu ya sayang, daddy tidak tahu apa yang akan terjadi pada bunda mu jika kamu pergi, daddy akan menerima kamu seperti apapun kamu karena semua ini salah daddy" Jeno mengusap perut junkyu. Jeno sangat merasa bersalah karena kecerobohannya junkyu kembali terluka dan kali ini ia hampir saja kehilangan anaknya.
Thanks you guys
![](https://img.wattpad.com/cover/364147443-288-k415531.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidup Baru Junkyu
De Todopemuda yang baru menginjak usia 17 tahun harus menikah dengan duda anak 2 yang anak keduanya berumur sama dengan pemuda tersebut. Di usia 17 tahun harus menjadi seorang istri dan ibu sekaligus, entah apa yang di pikirkan keluarga pemuda tersebut hi...