Ini ada spesial chapter alasan kenapa chenle membenci mark.
17 tahun yang lalu, mark dan yang lain nya sedang berkumpul di sebuah ruangan seperti markas. Terlihat ada beberapa lelaki yang sedang bercanda gurau disana. Mark sedang memeluk erat pinggang haechan kekasihnya. Mark dan haechan adalah pasangan yang populer saat itu terutama di kampus haechan karena mark dan haechan berasal dari keluarga kaya raya dan mereka sangat cocok menurut penggemar mereka. Bukan hanya itu bahkan permasalahan dalam hubungan mereka tidak pernah terlihat entah mereka sangat pandai dalam menutupi atau memang mereka jarang bertengkar.
Saat ini mereka sedang berkumpul untuk membahas pernikahan haechan dan mark beberapa bulan lagi. Terlihat wajah sumbringah mark di wajah tampannya itu seolah mengatakan bahwa dia adalah pria yang paling bahagia saat itu.
Semua undangan sudah di sebarkan dan tentu saja semua pria di saja ikut bahagia termasuk Jeno dan Asahi. Jeno menatap Asahi yang ikut tersenyum padahal Jeno tahu bahwa Asahi sedang terluka.
Jeno mengelus pundak Asahi "jika dia jodoh mu maka ia akan kembali hmm" Asahi tersenyum dan mengangguk.
Singkatnya hari ini adalah hari pernikahan mark dan haechan semuanya sudah datang bahkan mark sudah berdiri di atas altar menunggu haechan masuk. Namun setengah jam menunggu haechan belum kembali dan pintu terbuka memperlihatkan Asahi dan doyoung masuk dengan wajah panik.
Jeno mendekati mereka dan menanyakan dimana haechan namun jawaban Asahi membuat semua orang terkejut terutama orang tua mark.
Orang tua mark marah besar sedangkan orang tua haechan hanya bisa memunta maaf. Asahi memberikan surat yang di temukan kepada mark. Mark membaca surat itu dan menangis tanpa sadar.
"Mom haechan membatalkan pernikahan ini, ia mengatakan bahwa ia hamil anak orang lain, mom umumkan bahwa acara di batalkan" Lirih mark merasa sesak di dadanya, meski sudah dewasa tapi mark masih lah manusia yang memiliki rasa sakit di hatinya.
Jeno menepuk pundak mark memberikan dukungan kepada mark begitu juga dengan doyoung dan Asahi namun mommy mark bukannya membatalkan malah mengambil tangan Asahi. Asahi menatap bingung mommy mark.
"Asa kamu teman mark dari kecil kan, aunty mohon menikahlah dengan mark hmm" Asahi terkejut bukan hanya Asahi tapi mark, Jeno dan doyoung ikut terkejut bukan hanya mereka tapi winter istri Jeno ikut terkejut dengan hal itu. Winter yang merupakan sepupu Asahi menatap tidak suka mommy mark yang meminta sepupunya untuk menikah dengan mark.
"Aunty kau jangan egois, asa punya kehidupan sendiri, jika dia menikah dengan orang yang tidak mencintai nya kau pikir dia akan bahagia tidak" Jeno yang mendengar perkataan winter terdiam.
"Tapi cuma Asahi yang bisa membantu mark" Asahi menghela napas mendengar perdebatan antara sepupu dan mommy mark.
"Baiklah aku akan menikah dengan mark" Winter terkejut dan menatap Asahi marah sedangkan mark menatap Asahi bingung dan mommy mark tersenyum bahagia.
Hari itu menjadi hari pernikahan mark dan Asahi. Mark yang kalut memilih untuk minum bersama sahabatnya yaitu Jeno dan doyoung sedangkan Asahi memilih beristirahat di kamar hotel yang sudah di pesan untuk malam pertama mark dan haechan.
Asahi melihat dekorasi yang ada, ada foto mark dan haechan disana dan nama mereka. Asahi merasa sesak di dadanya. Asahi tidak pernah terpikirkan akan menikah seperti ini dan itu bersama sahabatnya. Asahi menghapus air matanya dan mengernyit ketika pintu kamarnya di ketuk.
Asahi membuka dan terkejut melihat mark yang di palah oleh Jeno dan doyoung. Jeno dan doyoung menatap Asahi dalam sedangkan Asahi hanya tersenyum dan mengambil alih tubuh mark dari kedua sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidup Baru Junkyu
Acakpemuda yang baru menginjak usia 17 tahun harus menikah dengan duda anak 2 yang anak keduanya berumur sama dengan pemuda tersebut. Di usia 17 tahun harus menjadi seorang istri dan ibu sekaligus, entah apa yang di pikirkan keluarga pemuda tersebut hi...