Bab 17

10.8K 1K 44
                                    

Malam Jie~

Aiyoo udah tengah malam, semoga masih ada yang semangat menyambut bab baru dari Kitsune Twins ini, hehe.



~Selamat Membaca~



-Tumbuhlah di Sana-


Di ruang tengah, Xuan Lu, Xiao Zhan, dan Zhuo Cheng sedang menikmati tayangan drama korea dengan khidmat setelah menidurkan Shi Zhui. Sesekali mereka ikut tertawa, menangis, dan marah karena terlalu mendalami jalannya cerita.

Xuan Lu duduk di samping kanan Xiao Zhan sembari menyandarkan kepalanya pada bahu sempit pemuda manis itu, sementara tangannya mengait lengan Xiao Zhan.

Zhuo Cheng duduk di samping kiri Xiao Zhan juga melakukan hal yang sama seperti yang Xuan Lu lakukan. Menyandarkan kepala dan mengapit lengan kiri Xiao Zhan.

Apa kabar dengan Xiao Zhan? Ia bahkan tak menyadari kelakuan kakak beradik itu karena terlalu fokus pada tontonannya. Tuan Xiao tolong segera sadar karena suami anda sedang dalam perjalanan pulang!

Dan benar saja, Pria Wang itu telah berdiri tak jauh dari mereka bersama Hao Yu yang tadi menyambutnya mengikuti tuannya di belakang. Hao Yu nampak gugup mendapati raut muka Wang Yibo yang nampak masam itu.

Pemandangan macam apa itu? Apa istrinya sedang mengharem? Berani sekali kedua bocah itu menyentuh miliknya. Wang Yibo mencoba berdehem untuk menarik perhatian istrinya tapi sepertinya itu percuma karena Xiao Zhan terlalu asyik dengan tontonannya.

Wajah Wang Yibo menggelap setelah meminum 1 botol cuka. Bahkan kehadirannya pun tak disadari oleh istrinya itu. Apa ia harus teriak agar orang itu menoleh? Cih, Bukan Wang Yibo sekali untuk mencari perhatian dengan cara seperti itu.

Dengan langkah tergesa, Wang Yibo menghampiri tiga orang itu dan berdiri tepat di hadapan mereka, menghalangi layar televisi. Ketiga orang itu mengerjapkan matanya bersamaan terkejut dengan kehadiran Wang Yibo yang tiba-tiba.

"Oh shit!" Batin Xuan Lu dan Zhuo Cheng bersamaan, setelah mengetahui arti tatapan Wang Yibo pada mereka.

Sementara Xiao Zhan tersenyum manis tanpa beban menyambut kepulangan suaminya tanpa tahu apa yang Wang Yibo rasakan ketika melihat istrinya diapit oleh orang lain.

Wang Yibo segera menyingkirkan kedua kepala yang masih bertengger di bahu istrinya, lalu menyeret Xiao Zhan meninggalkan mereka.

"Ack! Yibo Ge pelan-pelan jalannya pinggangku masih sakit." Eluh Xiao Zhan sembari memegangi pinggangnya, berjalan mengimbangi langkah Wang Yibo yang terlalu cepat.

Wang Yibo berhenti dan menoleh ke arah istrinya yang sedang menahan sakit karena sikap kasarnya. Ia mendekati Xiao Zhan kemudian membopongnya. Xiao Zhan mengalungkan lengannya pada leher suaminya, takut-takut Wang Yibo akan menjatuhkannya karena marah. Xiao Zhan tahu jika saat ini suaminya itu tengah marah entah apa penyebabnya.

"Maafkan aku, aku lupa jika kau masih sakit." Ucap Wang Yibo kemudian mendaratkan bibirnya di bibir Xiao Zhan di hadapan Xuan Lu dan Zhuo Cheng yang masih berdiri mematung di tempatnya memperhatikan tindak tanduk Wang yibo.

Xuan Lu dan Zhuo Cheng tercengang dengan sepupunya itu. "Tidak tahu malu!" Batin keduanya kompak.

Jangan tanya Xiao Zhan, ia sangat malu dan memukul pelan dada bidang suaminya sembari berkata, "Yibo Ge, ada Lu Jie dan Zhuo Cheng disini. Aku malu!"

Can I Call You Mommy?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang