Halo Jie~
Maaf Kitsune Twins absen kemaren hehe.
~Selamat Membaca~
-Sudah Waktunya pergi-
Paginya, di kediaman utama Mansion Wang cukup ramai karena berkumpulnya sanak saudara setelah pemakaman anak pertama dalam keluarga inti yang telah meninggal. Mantan Pemimpin Klan telah dibunuh oleh putranya sendiri. Itu yang mereka dengar dan sekarang menuntut penjelasan.
Dengan Wang Yibo duduk di ujung meja panjang sementara anggota Keluarga Wang yang lain duduk di sisi samping. Wang Yibo yang mengepalai pertemuan itu sebagai tokoh utama yang menjadi perbincangan karena tidak ada sejarahnya dalam keturunan Wang membunuh orang tuanya sendiri. Hao Xuan selaku tangan kanannya berdiri di sampingnya.
"Wang Yibo, bagaimana mungkin kau membunuh ayahmu sendiri?" Tanya Wang Rui, anak kedua dalam keluarga inti Wang, ayah Zhuo Cheng. Nada bicaranya sedikit kecewa tapi juga takut pada aura keponakannya. Aura dari keluarga penerus memang berbeda, sangat mencekat tak peduli berapapun usia mereka.
Mereka yang tengah duduk di ruang keluarga ragu-ragu untuk bertanya perihal itu, untungnya Wang Rui mewakili mereka. Wang Zhuo Cheng dan Xuan Lu yang duduk di samping ayahnya pun penasaran dengan jawaban Wang Yibo. Pasalnya sebenci apapun Wang Yibo pada ayahnya ia selalu meloloskannya, jadi apa yang membuatnya berubah pikiran sekarang hingga ia berani melanggar pantangan dalam keluarga mereka?
"Aku tidak membunuhnya." Kalimat yang lolos dari bibir Wang Yibo sontak mencengangkan seluruh isi ruangan. Wajah Wang Yibo terlihat dingin dan serius, tidak mungkin ia sedang berbohong apalagi bercanda. Kalau bukan dia, siapa lagi? Memangnya penyusup mana yang berani berurusan dengan keluarga mereka apalagi sampai berani membunuh di kandang mereka sendiri. Ini penghinaan namanya.
"Lalu siapa yang membunuh kakak pertama, Wang Yibo?" Kini anak ketiga dari keluarga inti, Wang Xue atau ayah Hao Xuan yang bertanya. Ia duduk di sebelah kiri Wang Yibo. Sedang Wang Rui duduk di sebelah kanan Wang Yibo.
Semua orang mungkin berpikir jika Wang Yibo hanya mengelak atas perbuatannya. Bagaimanapun ini kesalahan besar sekaligus aib dalam silsilah keluarga Wang. Mereka klan mafia yang sangat menghormati tetua mereka sebab kerja keras mereka di masa lampau hingga mampu membuat Keluarga Wang sejaya ini.
"Hao Xuan tunjukkan pada mereka!" Perintah Wang Yibo yang disusul dengan anggukan oleh Hao Xuan. Kemudian memaparkan layar proyektor. Anggota keluarga yang hadir di ruangan itu penasaran dengan video yang akan ditayangkan.
Mereka memperhatikan dengan seksama. Dalam visualisasi tersebut, mereka melihat mantan pimpinan mereka tengah berlutut dengan luka tembak pada tangan dan kakinya, lalu di hadapannya ada sosok kecil yang membelakangi arah kamera. Sebenarnya, rekaman itu tertangkap kamera yang terselip dalam sebuah pin yang Hao Xuan pakai saat itu.
Sosok mungil itu mendekat seperti mencari sesuatu, lalu anak kembali itu berbicara dengan Tuan besar Wang, dan....
Sepasang netra yang berada di ruang pertemuan membulat sempurna. Apa yang baru saja mereka lihat? Sosok kecil itu menggorok leher Tuan Besar Wang? Bagaimana mungkin anak sekecil itu? Ini berkah atau petaka bagi Keluarga Wang? Sebab sosok seperti itulah yang dinanti-nantikan oleh klan mereka namun membunuh tetua mereka itu juga bukan hal yang baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can I Call You Mommy?
Fiksi PenggemarXiao Zhan, dokter manis yang baru saja kehilangan putra tercinta karena penyakit bawaan dari almarhum sang istri, bertemu dengan anak kecil yang disebut "tuan muda" seumuran putranya yang memanggilnya mommy. "Mommy, ayo kita pulang!" Bagaimana nasi...