Bab 33

6.4K 653 42
                                    

Halo Jie~

Kitsune Twins double up nih hehe~



~Selamat Membaca~



-Beraninya Kau Membujuk Istriku Pergi-


Wang Yibo dengan senang hati membawa istri dan putranya ke markas. Bagi Shi Zhui, ini mungkin bukan pertama kalinya anak itu menyambangi markas GWC milik Keluarga Wang. Hai Kuan yang membawanya kesana untuk melatihnya bela diri.

Shi Zhui paling menyukai bermain belati sejak ia diperkenalkan dengan berbagai macam senjata oleh Hai Kuan saat usia anak itu 1 tahun.

Wang Yibo juga berencana untuk memperkenalkan istrinya pada anak buahnya, agar mereka tahu siapa yang harus dilindungi di kemudian hari. Ia juga berniat untuk merekrut beberapa anak buahnya setelah mengetes seberapa kuat dan kemampuan mereka nanti sebagai pengawal istrinya.

"Zhuo Cheng, bukankah kau butuh suamimu setiap saat?" Tanya Wang Yibo yang duduk di belakang sembari mengusap-usap perut istrinya dan memangku putranya, sementara Zhuo Cheng duduk di kursi samping kemudi menemani suaminya yang tengah mengemudi dengan hati-hati karena ada dua orang hamil dalam mobil itu.

"Tidak. Biarkan saja dia tetap bekerja banting tulang, Yibo. Kalau dia tidak bekerja, bagaimana dia akan menafkahiku nanti." Jawab Zhuo Cheng ketus, sembari melihat ke arah depan memandangi jalanan yang nampak begitu sibuk.

Zhuo Cheng mengerti maksud Wang Yibo menanyakan perihal itu. Kakak sepupunya ini hanya ingin Hai Kuan selalu berada disisinya untuk menjaganya, tapi Zhuo Cheng merasa sedikit canggung, lagi pula ia terbiasa melakukan segalanya sendirian.

"Apa kau tidak masalah? Kau sedang hamil, bagaimana jika kau butuh sesuatu?"

"Aku akan baik-baik saja, Yibo. Biarkan Hai Kuan tetap menjalankan tugasnya mengawal dan melatih Shi Zhui. Lagi pula aku jarang keluar rumah, dan kau punya banyak pelayan. Aku bisa meminta mereka jika butuh sesuatu." Balas Zhuo Cheng sekenanya. Ia bahkan tak peduli dengan pendapat Hai Kuan.

Hai Kuan juga khawatir jika tidak bisa di sisi istrinya 24 jam. Soal uang, ia punya cukup tabungan untuk menghidupi anak dan istrinya, tapi ia juga tak bisa memaksa istrinya jika ia tak menyukai keberadaannya. Mana ada orang yang mau berdekatan dengan orang yang telah melecehkannya? Hai Kuan mengerti itu.

"Baiklah jika itu maumu. Sudah waktunya juga untuk Zhu Zhu kembali berlatih." Kata Wang Yibo sembari mengusap pucuk kepala putranya.

Xiao Zhan menoleh menatap suaminya dengan mengernyitkan keningnya. "Putraku berlatih apa, ge?"

"Bela diri, strategi tempur, dan pengelolaan bisnis serta perihal lain untuk kesiapannya memimpin organisasi dan perusahaan." Jawab Wang Yibo lancar tanpa tahu ekspresi Xiao Zhan yang nampak khawatir dengan jawaban suaminya.

Apa Xiao Zhan tidak salah dengar? Putranya baru berusia 4 tahun tapi suaminya bilang ia akan diajarkan bela diri? strategi.. tempur? Dan apalah itu kelanjutannya.

"Tapi suamiku, Zhu Zhu masih kecil.." Xiao Zhan menatap sendu putranya yang juga tengah menatapnya dengan mata bulatnya. Aiyaa.. Bagaimana mungkin suaminya begitu tega membiarkan anak imut, manis, dan bulat seperti ini untuk belajar bela diri yang sudah pasti akan melukai tubuh putranya barang lecet maupun memar sedikit, Xiao Zhan tak akan tega melihatnya.

Can I Call You Mommy?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang