Can I Call You Mommy?

Bab 15

Halo Jie~

Kitsune Twins baru bisa up bab baru karena kondisi kesehatan. Huhu udah gak sabar  liat komentar kalian lagi meskipun mungkin ceritanya cukup membosankan ya. Hehe maaf~

~Selamat Membaca~

-Aku Menginginkanmu-

"Tidak mau! Zhu Zhu tolong mommy!!!"

...

Xiao Zhan tidak berhasil menghindari kebuasan Wang Yibo sebab putranya tak kunjung datang menolongnya. Ia hanya bisa berbaring di ranjang setelah Wang Yibo memandikan, membereskan tempat tidur, dan mengenakan pakaian yang lebih nyaman untuknya, lalu menyuapinya makan siang.

"Maafkan aku, apa kau masih marah?" Ucap Wang Yibo dengan raut menyesal karena tidak bisa mengendalikan hasratnya dan berakhir membuat Xiao Zhan tak bisa turun dari ranjang.

"Hahh.. kau menyebalkan Yibo Ge!" Balas Xiao Zhan sembari memutar bola matanya, pasrah dengan kondisinya saat ini. Ia ingin memukul suaminya pun sulit karena ia hanya bisa berbaring lemah di ranjangnya.

Wang Yibo terkekeh mendengar kekesalan istrinya. Antara kasihan dan gemas melihat tingkah istrinya itu. Ia mengusap pelan kening istrinya menuntun agar tertidur kembali setelah menyantap makan siangnya yang tadi ia suapkan.

"Mommy!!" Shi Zhui muncul dari balik pintu kemudian berlari mendekati tempat pembaringan mommy-nya sedangkan Wang Yibo yang duduk di sofa kecil dekat ranjang sembari mengusap kening istrinya menoleh ke arah sumber suara, mendapati putranya yang telah rapi.

Wang Yibo segera menangkap Shi Zhui sebelum berhasil menerjang mommy-nya karena kondisi fisik Xiao Zhan sedang tidak baik. Dan Xiao Zhan yang tadinya menatap ngeri Shi Zhui yang berlari ke arahnya bisa bernapas lega karena suaminya cepat tanggap.

Shi Zhui menoleh ke arah daddy-nya dengan tatapan tajam seolah menyiratkan 'Beraninya kau menghalangiku memeluk mommy-KU!' kurang lebih begitu.

Wang Yibo yang paham dengan tatapan putranya hanya menghela nafas panjang. "Zhu Zhu, mommy-mu akan kesakitan jika kau berlari ke arahnya seperti itu. Pelan-pelan saja." Jelasnya dengan nada lembut agar tidak semakin membuat putranya kesal.

Mendengar nasehat daddy-nya, Shi Zhui beralih menatap mommy-nya yang nampak lemah tak berdaya tengah berbaring tak jauh darinya sedang menatapnya dengan senyum hangatnya. Seketika itu pun raut muka Shi Zhui menjadi khawatir.

Kemarin mommy-nya baik-baik saja, tapi kenapa sekarang jadi begini?

Shi Zhui merangkak pelan mendekati mommy-nya, kemudian memeluk Xiao Zhan perlahan. Xiao Zhan pun membalas pelukan putranya setelah menyandarkan dirinya ke kepala ranjang.

"Apa mommy sakit?" Shi Zhui mendongak menatap mommy-nya yang masih setia menampilkan senyum manisnya.

Xiao Zhan senang karena putranya begitu mengkhawatirkannya kemudian menjawab Shi Zhui sambil meringis, "Sedikit." Kemudian menatap tajam ke arah suaminya lalu berkata, "Itu semua karena daddy-mu."

Shi Zhui menoleh pada daddy-nya dengan aura permusuhan. "Hmph! Daddy selalu menyakiti mommy. Katanya daddy akan membuat adik untuk Zhu Zhu, tapi kenapa malah menyakiti mommy?!"