Bab 5

13.3K 1.1K 33
                                    

Halo Jie Jie sekalian~ 

Kitsune Twins siap memberikan bab baru lagi, hehe. Dukung Kitsune Twins selalu ya.. 

Xie Xie~

~Selamat Membaca~




-Tak Ada Kesempatan untuk Memiliki-


"Tuan muda, kenapa anda memilih Tuan Xiao?" Tanya Haikuan yang kini sedang duduk di sebelah Zhu Zhu di bangku taman dekat gedung apartemen Xiao Zhan.

"Karena mommy menyayangi Zhu Zhu." Jawab Zhu Zhu enteng sembari menyesap es krim di tangan kanannya.

"Bukankah, para wanita yang Tuan Wang bawa semuanya bersikap baik pada tuan muda?" Haikuan yakin, sikap para wanita yang dibawa tuannya itu selalu menunjukkan kasih sayang pada Zhu Zhu. Lalu apa yang membedakan antara Xiao Zhan dan yang lainnya.

"Mereka tidak pernah memeluk Zhu Zhu. Mereka hanya suka daddy, bukan Zhu Zhu. Tapi mommy, mommy memeluk Zhu Zhu dengan erat karena khawatir Zhu Zhu terluka waktu jatuh di taman." Jawabnya susah payah dengan pelafalan anak usia 3 tahun. Haikuan mengerti apa yang dikatakan Zhu Zhu karena ia yang mengasuhnya sejak bayi dan terkadang dibantu dokter keluarga wang, Yaitu Wang Zhuo Cheng.

Haikuan terkekeh mendengarnya. Ternyata anak sekecil ini sudah memiliki penilaian yang tajam. "Begitu rupanya."

"Kuan Kuan, Zhu Zhu takut." Ucap Zhu Zhu sendu, kepalanya menunduk, membiarkan es krimnya meleleh di tangannya, mendadak tak bernafsu untuk menyesapnya lagi.

"Apa yang anda takutkan tuan muda? Apa Nyonya Zhan berani melukaimu?" Tanya Haikuan yang ikut menundukkan wajahnya mencari netra bulat sang tuan muda.

Zhu Zhu menggeleng keras. "Karena daddy selalu memarahi mommy. Bagaimana jika mommy takut dan pergi meninggalkan Zhu Zhu?" Jawabnya.

"Hmm.. kalau begitu, kita harus buat Tuan Wang agar tidak terlalu sering memarahi istrinya." Lagi-lagi Haikuan hanya menjawabnya asal. Ia mana berani ikut campur urusan pribadi Tuannya itu. Ia mengatakan begitu hanya karena ingin menenangkan Zhu Zhu saja.

"Kuan Kuan tahu bagaimana caranya?" Tanya Zhu Zhu bersemangat. Saking semangatnya, Haikuan sampai bisa melihat bintang besar yang menyilaukan di mata Zhu Zhu.

"Kita lihat saja nanti. Tuan muda, bagaimana kalau kita kembali sekarang? Ini sudah waktunya makan malam." Jawab Haikuan sambil mengulas senyum kemudian membersihkan tangan Zhu Zhu yang terkena lelehan es krim. Bisa gawat jika ia ketahuan menjajakan es krim untuk Zhu Zhu di cuaca yang cukup dingin ini.

"Apa daddy dan mommy sudah selesai membuat adik?" Tanya Zhu Zhu sambil menyembulkan gigi susunya.

Haikuan terbatuk-batuk mendengarnya. Ia bahkan lupa kalau dia yang mengatakan itu pada Zhu Zhu untuk membujuknya agar mau pergi meninggalkan perdebatan tuannya.

...

Masih di kamar Xiao Zhan..

Xiao Zhan belum beranjak dari posisinya, dan Wang Yibo masih betah berada di atasnya, tak melonggarkan sedikitpun pelukannya.

"Tu-tuan Wang? Kau berat.." cicit Xiao Zhan yang kini sudah mulai tenang, dan menerima nasibnya. Mau bagaimana lagi, ia tidak mungkin bisa lepas dari pria ini. Mereka sudah menikah. Apalagi sekarang ia juga memiliki Zhu Zhu.

Can I Call You Mommy?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang