Malam Jie~
Kitsune Twins bikin bab baru nih, hehe. Dukung Kitsune Twins terus ya jie~
~Selamat Membaca~
-Tolong Mommy!!-
"Tuan Wang apa yang kau bisikkan pada putraku?" Tanya Xiao Zhan penuh curiga.
"Kau akan tahu nanti." Jawab Wang Yibo dengan smirk misteriusnya. Sedangkan Shi Zhui hanya terkekeh di balik selimut warna biru muda yang menenggelamkan tubuh mungilnya.
Xiao Zhan geram pada jawaban suaminya yang tidak dapat memuaskan rasa ingin tahunya. Ia mendekati ranjang putranya mengabaikan suami yang berada di samping, kemudian memberikan kecupan hangat pada kening Shi Zhui. Ia tidak ingin berpisah dengan putranya tapi ada perasaan aneh yang membuatnya harus mematuhi Wang Yibo malam ini.
"Selamat malam putraku." Ucap Xiao Zhan sembari menatap mata bulat putranya dan mengelus pipi gempal anak itu. Sementara Wang Yibo hanya mengusap pucuk kepala anaknya dan berkata, "Malam Zhu Zhu."
"Malam mommy, daddy, Zhu Zhu sayang kalian." Balas Shi Zhui dengan senyum manis.
Kedua orang tua itu menganggukkan kepalanya bersamaan dengan senyum khasnya masing-masing.
Wang Yibo bangkit dan diikuti Xiao Zhan dari belakang setelah mematikan lampu kamar putranya.
Bukannya memasuki kamar mereka, Wang Yibo berjalan menuruni anak tangga. Xiao Zhan sedikit merinding melihat punggung suaminya. Entah kenapa suasananya menjadi lebih berat, berbeda saat ia sedang bersamanya di kamar Shi Zhui tadi.
Xiao Zhan melangkahkan kakinya pelan untuk menjaga jarak aman dan mengikuti suaminya ke ruang di mana para penjaga dan pelayan tadi berlutut. Ia memperhatikan air muka Wang Yibo yang menggelap, dingin dan datar. Apa yang membuatnya begitu marah? Xiao Zhan hanya mengamati dari posisinya yang berada di tengah-tengah anak tangga, tak berani melanjutkan turun.
Setelah Wang Yibo sampai di hadapan mereka yang berlutut, ia mengeluarkan senjata api yang bersembunyi di balik jasnya, kemudian menodongkan pada salah satu dari mereka.
Xiao Zhan yang melihat itu, sontak berlari ke arah Wang Yibo dan meraih tangan kekar suaminya namun tak sedikitpun tangan itu bergeming dari posisinya. "Yi-yibo Ge! Kenapa kau melakukan ini? Apa salah mereka?"
Wang Yibo yang tadinya menatap tajam sosok target tembaknya, kini mengalihkan pandangannya menatap Xiao Zhan yang begitu ketakutan dan masih setia merengkuh tangannya.
"Salahnya?" Tanya Wang Yibo sembari mengangkat alisnya sebelah lalu kembali bertanya, "katakan padaku apa salah kalian?!" Nadanya sedikit meninggi dan tatapannya masih terkunci dengan netra sang istri.
"Se-seharusnya kami tidak membiarkan nyonya pergi keluar sendiri. Kami sudah lalai dalam tugas kami tuan.." jawab salah satu dari mereka yang sedang berlutut. Xiao Zhan mencelos mendengarnya. Orang yang barusan bicara adalah penjaga yang menanyai dirinya saat hendak keluar tadi pagi dan berusaha mengajukan diri untuk menemaninya keluar tapi Xiao Zhan tolak.
Pria Wang itu kembali menatap mereka yang ada di bawahnya. "Hmn. Kalian pantas mati." Kata Wang Yibo. Ekspresinya sangat datar dan sulit ditebak apa yang saat ini ada di pikirannya.
"Yi-yibo Ge.. ini, ini bukan salah mereka. Aku.. aku yang meminta mereka untuk tidak pergi bersamaku." Ucap Xiao Zhan memelas, sedang tangannya masih merengkuh tangan kekar suaminya. Jadi, keributan ini disebabkan olehnya? Hanya karena ia keluar tanpa penjagaan? Bukankah ini berlebihan? Ia tak habis pikir dengan tindakan suaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can I Call You Mommy?
FanfictionXiao Zhan, dokter manis yang baru saja kehilangan putra tercinta karena penyakit bawaan dari almarhum sang istri, bertemu dengan anak kecil yang disebut "tuan muda" seumuran putranya yang memanggilnya mommy. "Mommy, ayo kita pulang!" Bagaimana nasi...