Can I Call You Mommy?

Bab 24

Halo Jie Jie~

Kitsune Twins hadir lagi hihi. Semoga bab baru ini bisa meredakan kekhawatiran kalian setelah membaca bab sebelumnya.

~Selamat Membaca~

-Aku di Sini Istriku-

"Istriku?"

Wang Yibo baru saja kembali setelah mengambil ponsel istrinya yang tertinggal. Tapi kemana istrinya saat ini? Apa Xiao Zhan pergi ke toilet? Ah, mungkin saja. Ia akan tunggu sebentar di sini. Mengamati sekeliling yang nampak begitu sepi. Mungkin karena hampir tengah malam, dan jam besuk telah berakhir.

Sudah lima menit berlalu Wang Yibo menunggu dan tidak ada tanda-tanda istrinya akan muncul. Wang Yibo masuk kembali ke dalam untuk mengecek apakah istrinya di toilet atau pergi ke tempat lain di rumah sakit itu.

Nihil. Istrinya tidak ada dimanapun. Wang Yibo mulai panik tak dapat menemukan istrinya. "Istriku, kau pergi kemana?" Gumamnya sembari mengedarkan pandangannya di dalam rumah sakit. Mungkin saja istrinya sudah kembali ke tempat awal. Wang Yibo kembali ke pelataran rumah sakit namun istrinya masih belum terlihat keberadaannya.

Ia mulai geram mencari ke setiap sudut tapi tak menemukan sosok yang dicari. Ingin menghubunginya pun, ponsel Xiao Zhan ada padanya. Sial, seharusnya ia tidak meninggalkan istrinya sendirian jika ia paham betapa banyak musuh yang mengincar kelemahannya. Sial! Sial! Sial!

Mobil yang dikendarai Hai Kuan muncul untuk menjemput tuannya. Tadinya ia diminta pulang karena mungkin Xiao Zhan dan Wang Yibo akan menginap di rumah sakit, tapi Xiao Zhan meminta pulang, sehingga ia diminta untuk menjemput keduanya.

Hai Kuan bingung melihat Wang Yibo sendirian sembari melihat sekelilingnya dengan frustasi. "Tuan Wang!" Panggil Hai Kuan.

Wang Yibo menoleh ke arah Hai Kuan dan langsung berlari masuk ke dalam mobilnya. "Di mana Nyonya Zhan, tuan?"

Pria Wang itu mengabaikan pertanyaan Hai Kuan. Ia meraih ponsel di saku jasnya kemudian menekan nama kontak yang tertera pada layar ponselnya.

"Hao Xuan!! Lacak keberadaan istriku melalui chip yang tertanam di sepatunya!" Titah Wang Yibo pada sepupu yang berada di seberang sambungan teleponnya. Wang Yibo memang selalu mengantisipasi hal ini dengan menanam chip pelacak pada barang, aksesoris, maupun pakaian yang akan dikenakan Xiao Zhan tanpa sepengetahuan istrinya.

Tadinya ia ingin menanamkan chip pelacak pada tubuh istrinya saat pertama kali mereka bertemu, tapi seiring berjalannya waktu ia tidak tega untuk menyayat tubuh istrinya. Sedangkan itu adalah satu-satunya cara untuk bisa menempatkan chip pelacak pada tubuh istrinya.

"Jalan!"

Hai Kuan tak membantah ataupun kembali bertanya pada tuannya. Yang jelas situasinya sedang tidak bagus sekarang. Dan itu tergambar jelas di wajah tuannya. Ia mengemudikan mobilnya secepat yang ia bisa sesuai dengan rute titik koordinasi yang dikirim Hao Xuan setelah beberapa menit mereka menunggu.

...

Bunyi sandi pintu rumah yang dibuka menggema di seluruh ruang tamu, tempat Song Ji Yang berada menunggu sang kakak kembali.