Halo Jie~
Kitsune Twins hadir~
Udah makin mendekati bab akhir aja nih, hehe makin seru nggak nih?
~Selamat Membaca~
-Aku Tidak Mau-
Xiao Zhan merebahkan putranya di sampingnya. Ia tahu saat ini suaminya sangat marah dan sedang berusaha meredam amarahnya. "Pergilah, ge. Urus semuanya terlebih dahulu." Xiao Zhan mengatakannya dengan setenang mungkin. Toh, pusingnya sudah tidak terasa lagi karena ia sudah puas menempel pada suaminya tadi.
Xiao Zhan takut, suaminya meledak-ledak di sini, dan putranya akan terbangun dari tidurnya lalu menyaksikan kemarahan daddy-nya. Tidak baik untuk kesehatan mental putranya.
Wang Yibo menghembuskan napas panjang, dan dengan enggan ia berkata, "Ke ruang kerjaku sekarang."
Hao Xuan mengangguk, kemudian pergi ke tempat yang Wang Yibo minta terlebih dahulu. Hao Xuan pasrah dengan apa yang akan Wang Yibo lakukan di ruangan itu padanya nanti.
Wang Yibo menuruti perkataan istrinya karena ia tidak ingin kemarahannya berdampak pada mental Xiao Zhan apalagi istrinya itu sedang hamil.
"Aku akan segera kembali. Jangan lupa minum vitaminnya." Ucap Wang Yibo setelah bangkit dari duduknya, lalu ia kecup kening istrinya.
"Baiklah, ge." Balas Xiao Zhan sembari memamerkan senyum manis untuk menutupi kekhawatirannya.
Xiao Zhan berharap diskusi mereka berjalan dengan damai dan membawa keputusan yang tepat. Ia khawatir mendengar pernyataan Hao Xuan untuk menikahi Ji Yang.
Xiao Zhan tidak bisa membujuk suaminya untuk membebaskan anak itu, mungkin keputusan Hao Xuan ini bukan pilihan yang buruk untuk menyelamatkanya. Setidaknya, Xiao Zhan masih bisa memantau keadaannya dari dekat.
"Maafkan gege, Ji Yang." Gumam Xiao Zhan lirih, menatap ke arah luar jendela.
...
PLAKK!
Suara tamparan menggema di ruang kerja milik Wang Yibo yang begitu senyap dan mencekam.
"Kau tahu apa kesalahanmu, Xuan?" Tanya Wang Yibo dengan suara beratnya, yang menambah kengerian dalam ruangan tersebut. Jujur saja Wang Yibo kecewa mendengar keputusan Hao Xuan yang akan menikahi tawanan yang merupakan musuh Wang Yibo. Bukankah sama saja dengan Hao Xuan menggaungkan pengkhianatan padanya?
Hao Xuan kembali berdiri tegap setelah tadi ia terjerembab ke lantai akibat tamparan keras Wang Yibo yang menyebabkan luka robek pada bibir Hao Xuan. Ia tak memiliki alasan untuk membela dirinya karena ia tahu bahwa sebagai orang kepercayaan Wang Yibo, ia malah mengatakan hal-hal yang menimbulkan keraguan dalam kesetiaannya pada Wang Yibo. Hao Xuan paham dengan kemarahan sepupunya ini.
Hao Xuan mengangguk mengiyakan pertanyaan Wang Yibo kemudian menunduk kembali, tak berani menangkap sorot mata kemarahan Wang Yibo. "Aku tahu."
"Kenapa kau ingin menikahinya?" Kini Wang Yibo duduk di kursi singgasananya, tanpa memutus tatapannya pada Hao Xuan.
Hao Xuan masih ragu untuk menjawab, sebab apa benar ia hanya ingin menghukum pria ringkih itu atau karena perasaan lain yang timbul setelah melihat sosok itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can I Call You Mommy?
FanfictionXiao Zhan, dokter manis yang baru saja kehilangan putra tercinta karena penyakit bawaan dari almarhum sang istri, bertemu dengan anak kecil yang disebut "tuan muda" seumuran putranya yang memanggilnya mommy. "Mommy, ayo kita pulang!" Bagaimana nasi...