Bab 28

10.3K 883 32
                                    

Halo Jie~

Kitsune Twins hadir~

Udah makin mendekati bab akhir aja nih, hehe makin seru nggak nih?



~Selamat Membaca~



-Aku Tidak Mau-


Xiao Zhan merebahkan putranya di sampingnya. Ia tahu saat ini suaminya sangat marah dan sedang berusaha meredam amarahnya. "Pergilah, Ge. Urus semuanya terlebih dahulu." Xiao Zhan mengatakannya dengan setenang mungkin. Toh, pusingnya sudah tidak terasa lagi karena ia sudah puas menempel pada suaminya tadi.

Xiao Zhan takut, suaminya meledak-ledak di sini, dan putranya akan terbangun dari tidurnya lalu menyaksikan kemarahan ayahnya. Tidak baik untuk kesehatan mental putranya.

Wang Yibo menghela napas panjang, dan dengan enggan ia berkata, "Ke ruang kerjaku sekarang."

Wang Haoxuan mengangguk, kemudian pergi ke tempat yang Wang Yibo minta terlebih dahulu. Wang Haoxuan pasrah dengan apa yang akan Wang Yibo lakukan di ruangan itu padanya nanti.

Wang Yibo menuruti perkataan istrinya karena ia tidak ingin kemarahannya berdampak pada mental Xiao Zhan apalagi istrinya itu tengah hamil.

"Aku akan segera kembali. Jangan lupa minum vitaminnya," ucap Wang Yibo setelah bangkit dari duduknya, lalu ia kecup kening istrinya.

"Baiklah, Ge," balas Xiao Zhan sembari memamerkan senyum manis untuk menutupi kekhawatirannya.

Xiao Zhan berharap diskusi mereka berjalan dengan damai dan membawa keputusan yang tepat. Ia khawatir mendengar pernyataan Wang Haoxuan untuk menikahi Song Jiyang.

Xiao Zhan tidak bisa membujuk suaminya untuk membebaskan anak itu, mungkin keputusan Wang Haoxuan ini bukan pilihan yang buruk untuk menyelamatkanya. Setidaknya, Xiao Zhan masih bisa memantau keadaannya dari dekat.

"Maafkan Gege, Jiyang," gumam Xiao Zhan lirih, menatap ke arah luar jendela.

...

Plakk!

Suara tamparan menggema di ruang kerja milik Wang Yibo yang begitu senyap dan mencekam.

"Kau tahu apa kesalahanmu, Xuan?" tanya Wang Yibo dengan suara beratnya, yang menambah kengerian dalam ruangan tersebut. Jujur saja Wang Yibo kecewa mendengar keputusan Wang Haoxuan yang akan menikahi tawanan yang merupakan musuh Wang Yibo. Bukankah sama saja dengan Wang Haoxuan menggaungkan pengkhianatan padanya?

Wang Haoxuan kembali berdiri tegap setelah tadi ia terjerembab ke lantai akibat tamparan keras Wang Yibo yang menyebabkan luka robek pada bibirnya. Ia tak memiliki alasan untuk membela dirinya karena ia tahu bahwa sebagai orang kepercayaan Wang Yibo, ia malah mengatakan hal-hal yang menimbulkan keraguan dalam kesetiaannya pada Wang Yibo. Wang Haoxuan paham dengan kemarahan sepupunya ini.

Wang Haoxuan mengangguk mengiyakan pertanyaan Wang Yibo kemudian menunduk kembali, tak berani menangkap sorot mata kemarahan Wang Yibo. "Aku tahu."

"Kenapa kau ingin menikahinya?" Kini Wang Yibo duduk di kursi singgasananya, tanpa memutus tatapannya pada Wang Haoxuan.

Can I Call You Mommy?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang